Chapter 4

18 2 0
                                    

Hollaa!!!



.
.
.
.
.

Sejak Melvin ketemu bertemu Kirana dan Rissa, dia selalu mikirin Sandra. Hanya ada Sandra dipikirannya sekarang, Sandra... Sandra... Sandra...

"Vin....." tegur mama Melvin yang sejak anaknya pulang sekolah hanya diam saja, entah apa yang dipikirkannya sedari tadi.

"Huhh.. i-iya ma?" Melvin pun tersadar dari lamunannya.

"Kamu tuh kenapa dari tadi kok melamun aja?" Tanya mama Melvin dengan lembut.

"Gak kenapa- kenapa kok ma. Melvin masuk kamar dulu ya ma." Ucap Melvin sembari ingin meninggalkan meja makan.

"Vin..."

"Iya ma?"

"Makanan nya kan belum kamu makan. Mama udah capek-capek masak untuk kamu Vin..." ujar mama Melvin.

"Ohh iya ma, Melvin lupa kalo belum makan. Heheh, maaf ma" akhirnya Melvin mengurungkan niatnya untuk masuk ke kamar.

❤🖤❤🖤


Pagi hari pun tiba. Semua nya menjalani hari seperti biasa, tapi tidak dengan Melvin. Semalaman dia hanya memikirkan Sandra, entah apa yg dia pikirkan.

"Hoiii Vinn!! Pagi pagi udah melamun aja lo! Banyak masalah keknya nih lo"  Aidil tiba tiba datang dan ngejutin Melvin.

"Apaan sih lo. Ganggu gue aja" sahut Melvin sesantai santainya.

"Kekantin yuk, belum makan nih dari tadi." Ucap Aidil sambil merangkul bahu Melvin, membujuknya untuk ke kantin.

"Gak" jawab Melvin dengan singkat padat dan jelas.

Aidil tau, kalo Melvin udah bersikap dingin seperti ini, berarti dia sedang banyak pikiran.

Setelah bertarung dengan pikirannya sendiri selama beberapa detik, akhirnya Aidil mengalah dengan pergi kekantin sendirian dan tidak mengganggu Melvin untuk sementara waktu.

Setelah Aidil pergi, yang dipikirkan Melvin sekarang hanya, 'kok Sandra belum dateng lagi sih?? Dia dimana sih?? Kok pikiran gue gak enak gini'

Dan akhirnya Melvin pergi keluar kelas buat nyari udara segar.

Ketika Melvin sedang berkeliling sekolah mencari udara segar pagi, dia melihat gadis yang sedari tadi memenuhi pikirannya. Ya, dia melihat Sandra didepan gerbang, sedang berbicara dengan seseorang. 'Siapa yang sedang bicara dengan Sandra? Ngapain mereka didepan gerbang?'pikir Melvin.

Akhirnya dengan penuh keberanian, Melvin menemui Sandra, ketika dia berjalan mendekati Sandra, Melvin tidak sengaja mendengar percakapan sedang di bicarakan oleh Sandra.

Dan teman bicara Sandra adalah Naura. Akhirnya Melvin memilih diam dan bersembunyi untuk mendengarkan percakapan antara Sandra dan Naura.

"Lo tuh gak ngerti-ngerti ya! Udah gue bilang, lo jauhin kak Melvin! Lo gak ngerti bahasa gue!" Bentak Naura pada Sandra yang sedari tadi hanya diam dan mendengarkan ucapan Naura.

Sandra sedang tidak bersemangat untuk membalas ucapan-ucapan Naura, jadi ia memilih diam. Yang ternyata diam nya dimanfaatkan Naura, yang membuatnya semakin mencaci Sandra. Sandra sudah muak, tapi ia harus menahan semuanya. Ia harus mengontrol emosinya saat ini.

Love SecretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang