Love Secret

Chapter 2 ( flasback)

Heyy!!

.

.

.

Melvin dan Sandra adalah teman baik sejak dulu. Dikarenakan kedekatan mereka, terkadang orang iri pada Sandra, yang bisa sedekat itu dengan Melvin. Ya, Melvin adalah orang yang hampir masuk ke kategori sempurna. Karena ketampanan, kepintaran dalam belajar,  baik dan ramah, dan lain sebagainya. Sejak SD Sandra dan Melvin sangat dekat, setiap orang mengira bahwa Sandra dan Melvin itu berpacaran.

Bagaimana tidak? Mereka selalu saja bersama. dimana ada Melvin maka disana ada Sandra, begitupun sebaliknya. selalu pergi kemana-mana bersama, dan semua hal yang mereka lakukan membuat orang lain perpikir jika mereka berpacaran, yang pada dasarnya, yaa... mereka tidak pernah berpacaran.

 Kehidupan Sandra tidak pernah terganggu selama ini, sejak ia naik ke kelas 11 dan mendapatkan adik kelas yang sangat-sangat tidak Sandra percaya atas kelakuannya. Sandra tak habis pikir, apa yang telah adik kelasnya itu lakukan, secinta itukah adik itu pada Melvin? Hingga Sandra sangat-sangat ia benci?

Padahal Sandra tidak pernah membencinya atau membuat kesalahan pada adik kelasnya itu. Setelah beberapa hari berlalu akhirnya Sandra mengetahui nama adik itu, yang bernama Naura Prameswari, nama yang sangat cantik, tapi tidak sesuai dengan perilaku dan sikapnya.

Pertama kali Sandra mengenal adik itu, ketika pulang sekolah...

" permisi..." ucap Sandra. Ketika Sandra ingin melewati jalan, ada seorang adik kelas yang duduk dengan kaki yang diluruskan ke depan, sehingga menghalang jalan. Ketika adik kelas itu menarik kaki nya, Sandra melajutkan jalannya tanpa sadar bahwa kaki adik kelas itu yang satu nya masih di luruskan sehingga menghalangi jalannya.

Sandra mungkin akan terjatuh dihadapan semua orang jika ia tak menjaga keseimbangan tubuhnya, ketika sedang menyeimbangi tubuhnya. Sandra dengar dengan jelas adik kelas itu bebicara yang tertuju pada nya
" wajah aja pas-pasan mana cocok!" Ucap adik kelas itu penuh dengan penekanan.

Sandra hanya berpura-pura tuli akan ujaran yang tentu saja ditujukan kepadanya, ia memilih  meninggalkan tempat itu. namun sebelum benar-benar pergi, Sandra sempat memberikan tatapan sinis seperti ingin membunuh, dan membuat adik itu bungkam.

❤🖤❤

Setelah sering mendengar bahwa adik kelasnya itu sering menggujing dirinya, Sandra lebih menjaga sikapnya, karena dia tau, jika ia salah berbuat, maka hal itu akan menjadi boomerang baginya sendiri.

Dari Sandra yang sangat enerjik, sekarang Sandra hanya melakukan hal-hal yang dianggapnya perlu saja. Dia akan kembali bersikap seperti dulu, ketika sedang berada diantara sahabat-sahabatnya.

Ketika sedang berada di publik, Sandra akan menjaga image nya dengan sangat baik.

15.45

"San, lo mau pulang bareng?" Suara seorang laki-laki yang duduk tepat disebelah Sandra.

" lo duluan aja, gue masih mau beresin barang" jawab Sandra sambil tersenyum kepasa Melvin. Yaa, siapa lagi laki-laki yang dimaksud selain Melvin?

" tapi kan tadi Rissa sama Kirana udah duluan? Kalo lo, gue tinggal, sendirian lo pulangnya nanti".

" gak papa, hari ini bokap gue yang jemput, ada acara keluarga dirumah omma gue" ucap Sandra sambil membereskan barang-barangnya.

" yaudah, gue duluan yaa, hati-hati lo" ujar Melvin lalu pergi meninggalkan Sandra sendirian dikelas.

.
.
.

Bugh...

" ehh pakek dong mata kalo jalan, jangan tarok didengkul!" Bentak seorang wanita yang lebih pendek dari Sandra yang menatap Sandra dengan penuh amarah.

" maaf dek, tadi kakak gak liat" ucap Sandra, Sandra adalah orang yang paling malas berurusan dengan hal seperti ini, yaitu berdebat.

" hah, maaf?" Ujar orang  itu tak percaya pada Sandra.

Sandra hanya diam saja mengamati sang adik kelas tersebut. Yang pada akhirnya emosi Sandra sudah tidak bisa ditahan lagi karena tiba-tiba saja adik itu mendorong Sandra dan menjambak rambut Sandra tanpa alasan.

" lo, jauhin kak Melvin, atau gue bakalan selalu mengganggu hidup lo!" Setelah mengucapkan itu, sang adik kelas itu pun melepas jambakannya pada rambut indah Sandra.

" kenapa sih?! Sebenci itu nya, lo sama gue?! Apa sih salah gue sama lo?! Gue gak pernah buat masalah sama lo?! Kenal aja enggak, tiba-tiba mengganggu hidup gue?! Sirik lo sama gue?! Bilang! Jangan diem aja! Ngomong baik-baik! Gak usah pakek fisik bisakan?!" Kemarahan Sandra sudah benar-benar meluap. Sayangnya dengan tumpahnya kemarahan Sandra buaknnya membuat Naura ciut tapi malah membuat Naura semakin senang untuk memaki-maki dirinya.

" pokok nya, gue cuman mau, lo! Jauhin kak Melvin" ucap Naura si adik kelas itu dengan penuh penekanan.

" bisa gak panggil gue K A K A K!" ucap Sandra dengan sangat ditekankan pada saat mengucapkan Kakak.
Akhirnya adik itu pergi meninggalkan Sandra, jika adik itu tidak pergi, maka habis lah riwayat adik itu disebabkan kemarahan seorang Cassandra.

Hanya karena mencintai, seseorang bisa berbuat hal seperti itu? Sungguh, semengerikan itu kah rasa cinta seseorang?. Keberadaan Naura saja mungkin Melvin tak tau. Sekepo apapun Melvin dan Sandra, mereka terkadang tidak terlalu menghiraukan orang yang berada disekitar. apalahi jika orang itu tidak penting.

TBC...