Holla!!!
.
.
.
.
.
ireonna chagiya! ireonna!!
"iya ini bangun" jawabnya pada alaram.
Sandra duduk ditepi kasur dengan mata terpejam, mengumpulkan nyawa nya.
setelahnya, ia bergegas mandi dan pergi kesekolah setelah dua hari absen.
hari ini normal seperti biasanya, seolah tak ada masalah dalam hidupnya, ia bersenandung sembari berjalan menuju gerbang sekolah.
tepat disaat dia ingin masuk, ia melihat sosok temannya yang baru saja turun dari motor. tanpa pikir panjang Sandra segera menghampiri.
"hallow temand kuuu dan mantan kuu ea" Sandra tertawa geli sendiri mendengar ucapannya.
"idih, cantik lo?"
"oh.. gituu. awas aja lo kak! gue aduin nanti!" Yuta terkekeh kecil melihat Sandra.
"ekhemm, gue masih disini" Sandra dan Yuta secara bersamaan menatap Kirana yang terlihat seperti sedikit kesal karena hampir tak dianggap.
"cup cup cuup... ampun sayangkuu" Sandra memeluk erat sahabatnya itu.
"gak demen cowok lagi lu San?" celetuk Yuta. membuat Sandra melepaskan pelukannya dan menatap Yuta tak terima "enak aja!"
"ahaha lagian lu kek orang belok!" Sandra cemberut lalu menatap Kirana "liat tuh Kir! orang gini mah ga usah dideketin!"
"enak aja lo! gini-gini lo pernah suka ya!"
ia diam sejenak "bener juga sih".
Sandra kembali memandang Kirana "yaudah gue duluan. semangat PDKT nya, gue doain lo di tolak ahaha!" setelah nya Sandra berlari meninggalkan mereka berdua.
Kirana tertawa menatap temannya itu yang mulai menghilang dari pandangan. lalu menghela nafas. Yuta yang melihatnya pun bertanya
"kenapa?"
"ha? ahh gapapa, Sandra paling pinter soal nutupin perasaan dan masalah dia. gue khawatir kalo dia terlalu memendam, ga baik buat dia"
Yuta melirik Kirana lalu mengusak pelan puncuk rambut Kirana hingga membuat rambutnya sedikit berantakan. "tapi kata Sandra, yang paling parah itu kamu! soalnya paling jarang terbuka soal perasaan inget itu juga ga baik! kalo ada masalah itu cerita!!" Yuta lalu mencubit pelan hidung Kirana.
"udah ah! masuk sana, bentar lagi bel. kakak duluan ya. bye" Yuta menyalakan motornya, sebelum meninggalkan pekarangan sekolah, ia sempat memberikan senyuman manis kepada Kirana "semangat belajarnya"
Kirana menatap motor Yuta yang mulai menghilang dari pandangan, lalu memutar balik tubuhnya mengarah gedung sekolah dan berjalan mengarah kekelasnya. tanpa dia sadari, sepanjang jalan ia terus tersenyum.
.
.
.
di kelas hari ini ga ada yang spesial, semua berjalan seperti biasa.
sekarang mereka bertiga (Rissa, Kirana, Sandra) lagi duduk di kursi kantin sambil memakan makanan mereka masing-masing.
"gilak sihh... ga terasa bentar lagi udah mau ujian!" celetuk Rissa dengan mulut yang penuh dengan makanan.
Kirana merotasikan matanya malas "masih lama gila! 5 bulann, bukan nya besok kali!"
"tapikan kalo sehari-hari gue dihabiskan bersama kalian, itu tuh ga berasa" ujarnya dengan mengepalkan tanganya didekat dada.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Secret
Teen Fiction"mau lo cinta pertamanya atau apapun itu, gue ga perduli. karena gue cinta terakhirnya" - Nathan Darian