Haiii
.
.
.
.
.
Sudah 3 hari berlalu setelah Sandra menegur adik kelas nya yang satu itu. Tapi tidak ada perubahan, malah Naura si adik kelas itu semakin menjadi-jadi untuk terus mengusik Sandra, tak habis pikir, apa yang sebenarnya ada di dalam pikiran Naura, sehingga dia begitu membenci Sandra.
" San, lo udah selesain tugas IPA belum?" Tanya sosok laki laki yang berada tepat disebelah Sandra, membuat Sandra tersadar dari lamunannya.
" huh... ooohh... udah dong Vin, gue kan rajin" sosok laki laki itu yaa Melvin. Bagaimana Sandra bisa jauh dari Melvin?, sementara Melvin adalah teman sekelas dan juga sebangku nya Sandra.
Lagi pula, persahabatan antara Sandra dan Melvin udah lama banget, dari mereka masih kecil sampe sekarang.
" tumben ngerjain, biasanya juga minjem yang gue mulu. btw... lo belakangan ini melamun terus, biasanya kayak burung, yang selalu berkicau, gak pernah diem, kesambet apa lo sampe betah banget diem" celoteh Melvin yang menyadari perubahan sikap Sandra belakangan ini. membuat nya sedikit cemas dan juga agak tidak nyaman.
" enggak ah. Perasaan sama aja. Eh, ada bu Evi tuh dateng" Sandra mengalihkan pembicaraan karena tidak tau harus menjawab apa, yang menurutnya masuk akal untuk menjawab Melvin, untung nya bu Evi datang tepat waktu.
Dan begitu pun Melvin, yang sebenarnya tau bahwa Sandra ingin mengalihkan perhatian.
" ohh iya San, nanti pulang sekolah bareng gue ya. Mau ngajak liat pameran, lagi pula lo kan suka liat pameran" Sandra mengangguk setuju dengan ajakannya Melvin.
❤🖤❤
" laper gak?? Ini juga udah jam makan malem. Mending kita makan dulu aja yuk" tawar Melvin.
Sebenarnya Melvin masih sangat kepo terhadap perubahan sikap Sandra beberapa hari ini. Ia hanya ingin menghabiskan waktu bersama Sandra. Yaa... dan kalo ada waktu yang tepat, Melvin masih mau nanyain Sandra, kenapa ia belakangan ini agak aneh.
Tapi, jika Sandra masih tidak mau bicara. Apalagi yang bisa Melvin buat selain pasrah?. Melvin tak jauh berbeda dengan Sandra, mereka sama-sama selalu kepo terhadap semua hal. Mereka tidak akan tenang jika belum mendapatkan info dengan sangat lengkap.
" terserah deh, gue ngikut aja. Tapi gue mau makan pecel lele"
" ya sama aja itu terserah lo, bukan terserah gue nama nya Sandraaa" Sandra terkekeh dengan apa yang dikatakan oleh Melvin.
LINE :
Gurl's
Riisaaa :
eh guys, kalian dimana?
kita ngumpul yuk.
besokkan libur, gue
sendirian. Main gih
kerumah...
Kiirana:v :
oke, gue setuju, lagian
males gue dirumah terus.
Nanti gue nginep tempat
lo juga ya sekalian.
Sandra:
terserah deh, gue ngikut
aja. Tapi gue telatan dikit
ya. Lagi gak dirumah
soalnya.
Riisaaa :
lo dimana?
Kiirana:v :
(2)
Sandra:
ada deh, pokoknya gak di
dirumah.
Kiirana:v : gue curiga deeh..🤔
Riisaaa : bener banget
Sandra:
kalo kalian nanya-nanya
lagi, gue batal ke sana
Riisaaa : iih, jangan dong.. iya deh,
gak dibahas lagi
Kiirana:v : sampe jumpa disana guys.
Gue mau siap-siap dulu
❤🖤❤
" ada hubungan apa sih antara kak Melvin sama si Sandra itu?! Bingung gue, udah gue lakuin segala cara! Tapi masih aja gak mau ngejauhin kak Melvin! Apa sih sebenernya mau dia?!" Naura yang kini sedang marah-marah tidak jelas karena Sandra yang seakan tidak terusik dengan kelakuannya.
" udah Nau, nyerah aja, banyak cowok yang lebih baik dari kak Melvin diluar sana! Lagi pula gue gak nyalahin atas kedekatan kak Melvin dan kak Sandra. Mereka memang udah sama-sama dari kecil dan sampe sekarang, sedangkan elo? Baru juga setahunan kali kenal sama kak Melvin" ujar Kayla, teman dekat Naura, atau bisa juga disebut satu-satunya teman Naura.
" lo ngebela si Sandra itu dari pada gue?!" Kayla tak tahu lagi harus bilang apa pada temannya ini. Sudah terlalu lelah Kayla memberitahu Naura, tapi Naura selalu saja keras kepala.
" kalo lo! Terus kayak gini Nau, bukannya orang menjauhi kak Sandra, melainkan elo yang di jauhin. semua orang juga tau, kalo dia itu gak kayak yang selalu elo bilang. Cuman orang bodoh yang percaya sama omongan busuk lo" Kayla sudah sangat lelah. Entahlah apa yang ada di pikiran temanya ini sehingga berbuat perbuatan sebodoh itu.
" Mendinga lo diem aja deh!" Naura sudah sangat kesal, tanpa sadar bahwa yang telah dia perbuat itu salah.
" Melvin dan Sandra itu sedekat nadi, susah Nau buat mereka pisah" ujar Kayla lalu beranjak pergi dari tempat duduknya. Meninggalkan temannya sendiri. dia tidak peduli lagi jika harus meninggal kan Naura sendirian.
Ya, karena kelakuan Naura ini, dia tidak memiliki teman lain, selain Kayla. Hanya Kayla satu-satu orang yang mau berteman dengan Naura dengan sangat sabar, benar-benar sabar.
TBC...
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Secret
Fiksi Remaja"mau lo cinta pertamanya atau apapun itu, gue ga perduli. karena gue cinta terakhirnya" - Nathan Darian
