hai!!!
.
.
.
.
.
tokk tokk !!
suara ketukan pintu berasal dari luar, tanpa pikir panjang Lisa membuka pintu tersebut.
"nah ini dia anak mama, kirain ga dateng" Lisa memeluk orang itu dengan kasih sayang "mama kangen tau ga? udah lama kamu ga ke sini Vin"
"sorry ma, tapi ini Melvin dah dateng kaan?" Lisa tertawa kecil, mata nya tidak sengaja menangkap seseorang yang berdiri dibelakang Melvin.
"itu siapa Vin?"
"temen sekelas Melvin ma" Lisa mengangguk paham "yaudah naik aja ke atas" Lisa menepuk pelan bahu Melvin dan meninggalkan mereka berdua.
"cantik sih, tapi kok firasat aku ga enak ya sama anak itu" gumam Lisa menatap Mira dari kejauhan.
"Melvin?" mereka sontak menoleh ke arah pandangan Kirana, yapp ada Melvin yang berjalan dengan santai mengarah mereka.
"minggir" ucap Melvin saat berada didepan pintu kamar Sandra, pasalnya Sam dan Aidil berdiri tepat depan pintu.
"kita aja berdiri diluar, ngapain lo masuk?"-Sam
"gue mau besuk Sandra, lo gausah mancing emosi deh" -Melvin
mereka semua yang menyaksikan udah ngerasa hawa peperangan diantara Sam dan Melvin. bahaya nih.
"trus lo pikir kita ngapai di rumah Sandra? karokean? dan gue ga mancing emosi lo, dasaran lo aja mudah kepancing"
Melvin muak, dia menarik kerah seragam Sam membuat mereka semua terkejut, tak terkecuali Sam, namun dia berusaha mengatur ekpresi wajah nya
"bisa diem ga sih mulut busuk lo ini?"
Sam tersenyum sinis "sayang nya ga bisa, kenapa? gasuka?"
aduh ini napa kayak cewek sih, sensian.
"lebih baik lo minggir, gue mau masuk. dari pada nanti lo bonyok"
"gue ga mau minggir sayang nya"
"nyari mati ya lo?"
"ga kebalik?"
"minggir Sam" tekan Melvin
"Sandra lagi ngobrol berduaan sama kak Yuta Vin" sahut Rissa menengahi.
Melvin menatap Rissa "ngapain tuh orang ke sini? bawa sial lagi ada" desisnya
"JAGA MULUT LO VIN, JANGAN KELEWATAN" bukan Sam yang bentak tapi Kirana, ga habis fikir dia sama Melvin.
"ngapain si Kir dibelain, orang dia bawa sial, kalo dia ga ada. Sandra ga mungkin kena bully waktu sekolah"
"gue ingetin sekali lagi, jaga omongan lo Melvin" tekan Kirana mencoba menahan emosi. dia tiba-tiba ga suka denger omongan Melvin yang menjelek-jelekkan Yuta. Bukan hanya Yuta, Kirana memegang tegas bahwa tidak baik menjelek-jelekan orang lain hanya untuk membuat orang lain ikut tidak menyukai orang tersebut. Intinya Kirana ga suka liat orang dijelek-jelekin palagi orang terdekat dia
"lebih baik lo pergi aja deh Vin, ga ada satu pun dari kita yang nerima kehadiran lo disini" ujar Sam lalu mendorong pelan bahu Melvin.
"tapi Sandra nerima kehadiran gue" Melvin mengeser paksa tubuh Sam lalu menarik tangan Mira untuk masuk kedalam kamar Sandra.
hal pertama yang Melvin dan Mira lihat adalah wajah bingung Sandra dan tatapan tak suka Yuta.
"ngapain lo kesini?" seakan tuli akan pertanyaan Yuta, Melvin berjalan mengitari kasur Sandra dan duduk di pinggiran kasur dengan Mira yang berdiri disebelahnya.
"ngapain kalian berduaan disini?" tanya Melvin dengan raut tak suka
"bukan urusan lo"Melvin menghela nafas lelah, lalu menoleh ke arah belakang
"bisa diem ga sih mulut lo itu? gue lagi ngomong sama Sandra, bukan Samuel"
"halah diem lo Vin, sok-sok an cemburu liat Sandra sama gue berduaan dikamar. lo sendiri ngajak cewe lain ke sini" timpal Yuta.
"bukan urusan lo"
"jelas itu urusan gue, ga lupakan lo janji gue ke Jeffry?" Melvin diam memandang Yuta ga suka.
Sandra mengernyit bingung "emang kakak ada janji apa sama kak Jeffry?" Yuta menatap Sandra dengan 180 derajat berbeda saat menatap Melvin.
Yuta tersenyum ke arah Sandra, dan memasang tatapan membunuh ke arah Melvin.
"ada dehh kepo banget kamu" Sandra cemberut mendengar jawaban Yuta.
"gimana San, udah enakan badannya?"
"cihh, pura-pura perduli" cibir Sam.
Sandra nganggukin kepala nya terus natap Sam.
"Sam, pengen susu, ambilin dong di kulkas"
"lu kira gue babu?" Sandra mengangguk polos
"wahh ga ada ahklak nih anak" Sam menggelengkan kepala nya ga percaya. mereka semua ketawa, kecuali Mira dan Melvin. udah ketara banget padahal mereka ga ada yang nerima nih anak dua.
"gue aja yang ambilin"mereka semua berhenti ketawa dan memandang Melvin
"gausah Vin, biar Sam aja" tolak Sandra, Melvin senyum kecil "udah gue aja, kamu tunggu disini dulu ya Mir" setelahnya Melvin menghilang dari balik pintu.
"widihh udah panggil aku-kamu aja nih" sindir Rissa.
Mira senyum canggung aja, padahal dalem hati pengen mukul wajah songong Rissa.
...
mereka semua akhirnya pulang, karena hari sudah menjelang malam.
sedari tadi Kirana diem-dieman aja sama Yuta.
Yuta sendiri bingung napa nih anak diemin dia
"napa diem aja Kirr? mana itu wajah ditekuk-tekuk" Kirana cuma gelengin kepalanya tanpa noleh kearah Yuta dan sibuk liat jalan.
pas banget! mereka ngelewatin toko mainan, si Yuta inisiatip!
"kok berenti?" Kirana menatap Yuta bingung, pasalnya berenti ditoko mainan.
"anak gue lagi diemin gue, jadi mau dibeliin mainan aja" Kirana membelalakan matanya
"kakak punya anak?!"
Yuta ngangguk "anak kakak cewek"
"kakak nikah muda? dijodohin kak?" tanya Kirana yang masih terkejut.
Yuta ngangguk doang terus narik tangan Kirana "ayo nak"
seketika Kirana menurunkan bahunya dan bersender di kursi, lalu memukul pelan bahu Yuta "gue pikir beneran!"
"ya lo gemes banget dari tadi diem, kayak anak-anak" Yuta mencubit gemas pipi Kirana.
"y-ya gue kan gatau" ujarnya gugup. tambah gemes kan, jadi pengen di halalin. aww.
"lagian napa diem aja sihh dari tadii hmm?" tanya Yuta gemas
Kirana menggeleng kecil "gatau, iri aja liat kakak perhatian sama Sandra" ujarnya terus terang, Yuta melongo. nih anak poolos banget batinnya.
"cemburu nak?" Kirana menoleh cepat ke arah Yuta "ihh engga ya"
Yuta coba supaya ga gemes sama tingkah Kirana. dia mengusak kepala Kirana "itu teh cemburuuu" Yuta menjulurkan lidahnya lalu melajukan kembali mobilnya.
"kok bisa cemburu ya?" tanya Kirana, Yuta menoleh ke Kirana sekilas "ya mana kakak tau lahh... kalo cemburu tanda nya..."
"tanda nya apa?" Yuta menyipitkan matanya "nih kamu mancing kakak ya?"
Kirana bingung "mancing? maksudnya?" Tanyanya polos
mobil Yuta berhenti tepat didepan rumah Kirana "udah sana turun! tanya aja sama Rissa atau Sandra" Kirana ngangguk nurut dan turun dari mobil.
baru mau masuk ke rumah, Kirana membalik badannya saat Yuta tiba-tiba manggil "kenapa kak?"
Yuta menggeleng "see you tommorow love" setelahnya Yuta melajukan mobilnya menjauh.
TBC...
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Secret
Teen Fiction"mau lo cinta pertamanya atau apapun itu, gue ga perduli. karena gue cinta terakhirnya" - Nathan Darian