Chapter 8

16 1 0
                                    

  holla!!


.
.
.
.
.

Angin malam yang sejuk menerpa tubuh Sandra , yang membuat sang empu kedinginan. Namun, dinginnya malam tak mampu menyembuhkan luka yang masih terbekas dihati Sandra, yang Sandra sendiri tak tahu alasan kenapa hatinya sakit setelah melihat Melvin bersama cewe lain.

Ditemani dengan indahnya kelap kelip bintang malam, suasana yang sangat tenang dengan secangkir teh hangat yang setia berada digenggamanan gadis itu.

Saat ini, Sandra sedang berada di taman belakang rumahnya, tempat dimana semua curahan hati Sandra dapat tertumpahkan dan itu membuat hati Sandra tenang dan lega.

Setelah merasa lebih tenang, Sandra memilih untuk kembali masuk kedalam rumahnya. Ketika baru saja Sandra masuk kedalam kamarnya, ia mendapatkan notif chat dari Melvin.

Si bawel: 

San, besok pergi sekolah bareng gue ya...
nanti gue jemput.

Sandra yang membaca notif tersebut pun menyernyitkan dahinya, Sandra bingung mau membalas apa.

Cuman Sandra ga mau hubungan nya dengan Melvin bisa rusak hanya karena Sandra melihat Melvin pergi ke restoran dengan Mira, kan gak masuk akal...

Sandra pun memutuskan untuk tetap bersikap seakan-akan ia tak pernah merasa sakit dan bersikap seperti biasanya ia bersikap ke Melvin.

Sann:
tumben-tumben lo ngajakin gue pergi bareng?

Si bawel :
yeee...
kan udah sering juga lo gue jemput Sann...
kayak baru pertama kali gue jemput aja lo

Sann:
Emang pertama kali lo jemput gue gimana?

Si bawel:
ya gitu...
udah ah ga usah mengganti topik perbincangan dehh...
pokoknya besok gue jemput oke
awas aja lo, pas gue dateng masih molor...

Sann:
Ish apaan dah
siapa juga yang masih molor
yaudah kalo lo udah sampe chat gue aja
Bye!


Melvin POV :

Setelah puas sedikit menjahili Sandra, Melvin senyum-senyum sendiri, mikirin bagaimana kesalnya wajah Sandra sekarang.

"yah marah deh... udah ah, penting ga ngediemin gue besok".

Author POV :

Sebenarnya saat Sandra memalingkan pandangan nya dari Melvin ketika sedang berada di restoran, Melvin melihat Sandra sedang memperhatikannya dengan Mira.

Sesaat Melvin merasa bersalah kepada Sandra, ia pikir apakah Sandra akan marah? Padahal jelas-jelas hubungan mereka hanya sebatas sahabat.

Sekali pun Melvin ingin bersama Mira, itu bukanlah urusan Sandra, begitupun sebaliknya. tapi entahlah, Melvin hanya merasa bahwa hal itu salah. ia tak seharusnya pergi bersama gadis lain tanpa sepengetahuan Sandra. walaupun pada dasarnya mereka hanyalah dua orang yang mengatas nama kan sahabat dan selalu menyangkal bahwa mereka telah saling mencintai .

TBC...

Love SecretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang