Mafumafu yang mulai beranjak pergi dari tempatmu dan ia menghentikan sebuah taksi.
"Tolong antar saya ke alamat distrik xxx ya paman"
Sang sopir menggangukkan kepalanya yang mengiyakan perkataan dia.
Ketika sudah sampai di sana,mafumafu membayar jasa dari sang supir dan langsung ke apartemen yang ia tinggal dengan partnernya soraru.
"Akhirnya kau sampai juga mengapa kau begitu lama?"pria bersurai biru itu bertanya sambil menyerahkan kertas yang ingin dikerjakan
"Gomen...soraru-san aku habis pergi ke supermarket"ucap mafumafu sambil menerima kertas tersebut.
Mereka pun mulai mengerjakan pekerjaan itu bersama-sama.
soraru mengerjakan pekerjaannya itu dengan serius sementara mafumafu masih memikirkan tentang.
Soraru melirik ke arah mafumafu karena ia hanya memainkan pulpen itu dengan tatapan kosong.
"Mafumafu-san apa yang terjadi mengapa kau termenung"
Seketika mafumafu terkejut karena soraru memperhatikan tingkah lakunya itu.
"Ah...iya aku sebenarnya memikirkan seseorang yang baru ku jumpa tadi"
Soraru pun meletakan pulpenya dan mulai mendengarkan mafumafu.
"Kenapa bisa begitu? Ada apa sebenarnya?"
"Begini sebenarnya,wanita yang barusan ku temui tadi bukanlah orang yang baru bagiku karena ia terlihat seperti temanku itu"
Soraru pun mengehela nafas dan menggelengkan kepalanya.
"Ahhhhh...ternyata kau masih belum melupakannya dia mungkin saja telah meninggal ketika kecelakan itu."ucap soraru
Mafumafu seketika marah mendengar ucapan soraru karena tidak bisa melupakan temannya itu.
"Tidak! Dia tidak mati,dia masih hidup dan aku percaya itu."dengan nada meninggi
"Baiklah...Aku paham,jadi mengapa kau begitu yakin kalau wanita itu dia?"
"Ketika aku melihat wanita itu ia sangat persis dengannya dan namanya juga sama,mungkin dia lupa ingatan karena insiden itu"ujarnya
Soraru menatap dengan cemas karena partnernya mafumafu tidak bisa melupakan wanita itu.
"Baiklah aku mengerti sekarang apa yang mau kau lakukan,sekarang dia tidak mengenalimu lagi?"
Mafumafu yang mendengar pertanyaan dari mulut soraru pun berkata.
"Aku pun tidak tahu tapi akan ku buat dia mengenaliku lagi dengan cara apapun."
Soraru pun mengalihkan pembicaraan dengan menawarkan mafu minuman dan membiarkan mafu sendiri di tempat itu.
Mafumafu masih memikirkan wanita itu,tanpa sadar mengeluarkan air mata dan jatuh mengenai pipinya.
"Mengapa kau menghilang begitu saja? Kau curang memutuskan begitu saja kontak denganku mengapa? "
Ketika soraru selesai membuat minuman.Seketika mafumafu menghapus air matanya,ia tidak ingin kalau soraru khawatir dengannya.
Namun,soraru tahu jika mafu barusan saja menangis tetapi ia pura-pura tidak mengetahuinya.
"Douzo"sambil menyodorkan.
"Arigato soraru-san"
Setelah mereka menyelesaikan pekerjaan mereka,mafumafu berpamitan dengan soraru dan kembali ke apartemen yang berada di sebelah.
KAMU SEDANG MEMBACA
[Story In My Life] MAFUMAFU×READER'S×AMATSUKI
FanfictionY/n seorang mahasiswi, teman semasa kecil Mafumafu. Semenjak mafumafu melakukan profesi menjadi seorang utaite, y/n tidak saling berkomunikasi dengan nya. Kecelakan berat dan mengalami amnesia... Keluarga y/n juga memiliki hutang dengan perusahan te...