Soraru:"tadaima~."
..........
Soraru:"are? Mafu-chan?"
Soraru pun mencari keberadaan mafumafu.
Soraru:"mafu?! Apa yang kau lakukan?."
Soraru terkejut melihat mafumafu sedang memegang suntik yang akan di suntikannya ke tangannya.
Soraru:"jangan berbuat seperti itu! Apa kau pikir jika kau mati akan menyelesaikan semua masalahmu?."
Mafumafu:"baka! Apa yang kau lakukan. Kau pikir aku sedang melakukan apa?."
Soraru pun terdiam setelah mafumafu kembali membentakanya.
Soraru:"kalau tidak suntik mati jadi mau apa lagi?."
Mafumafu:"tenanglah, aku tidak akan melakukan hal bodoh semacam itu hanya karena y/n sudah tidak mengingatku lagi. Hanya saja sekarang aku menemukan seseorang yang mirip sekali dengan y/n."
Soraru"hahaha.."
Mafumafu:"hei...mengapa kau tertawa setelah kau marah? Apakah kepalamu terbentur sesuatu."memegangi wajah soraru dengan kedua tangannya.
Soraru:"beraninya kau berkata seperti itu kepadaku. Apakah kau sudah lupa aku ini lebih tua darimu, apa boleh buat wajahku selalu awet muda."
Mafumafu:"ya ampun....ada apa kau mencariku dan berteriak seperti anak mencari ibunya."
Soraru:"kau tahu aku tafi bertemu dengan y/n, aku berjumpa dengannya saat pulang kerja. Aku mengajaknya makan dan sedikit menjahilinya tadi ternyata dia wanita yang menarik~."
Mafumafu:"benarkah? Bagaimana bisa kau mengajaknya makan?."
Soraru:"saat kami saling bertabarakan di jalan. Sebenarnya aku yang tidak sengaja menabraknya karena dia duluan yang marah kepadaku jadi aku menuduhnya kembali, untung semua orang yang melihatnya membelaku.:
Mafumafu:*menatap soraru dengan tajam"kau tidak menjahilinya dengan keterlaluan kan?. Jika memang begitu akan ku bunuh kau."
Satu hal dibalik sifat 'tsundere'nya soraru. Ia memiliki kebiasaan menjahili orang-orang yang ia baru temui, ia sampai pernah menaruh obat di dalam minumannya mafumafu yang membuatnya selalu kembali ke kamar mandi.
Soraru:"tidak...tidak...aku mana mungkin melakukan hal yang kejam seperti itu, seharusnya kau mengucapkan terimakasih kepadaku."
Mafumafu:"kenapa kau harus berterimakasih kepadamu?."
Soraru:"oh begitu ya? Ya tidak apa-apa sih jika kau tidak mau nomornya y/n-san."
Mafumafu:"kenapa kau tidak bilang dari awal? Berikan kepadaku."
Soraru:"kau lupa kata ajaibnya?."
Mafumafu:"kumohon *dengan tegas."
Soraru:"aku tidak dengar~ ucapkan dengan baik."
Mafumafu:"baiklah kumohon~*memelas."
Soraru:"kawaii~ ini kuberikan kepadmu."
Mafumafu:"aku sepertinya sedang di permainkan olehmu. Untuk kali ini aku mau memelas di hadapanmu lain kali jangan harap."
Soraru:"ha...ha.. ha...gomenasai mafu-chan."
Mafumafu:"jangan panggil aku seperti itu."meleparkan bantal kibry kesayanganya ke arah soraru.
Dengan cepat soraru menghindar dan kembali meleparkan bantal yang lain ke arah mafumafu. Akhirnya terjadi perang bantal di antara mereka, mafumafu sangat menikmati itu dan tertawa.
Sorarupov:"syukurlah~ akhirnya aku bisa membuat moodnya lebih baik setelah seminggu. Tapi satu hal y/n memanglah wanita yang menarik pantas saja mafu-san tidak bisa melupakannya bawah dia kehilangan ingatannya.
.
.
.
.
.
.
.Y/n:"hacih.....kok aku tiba-tiba merinding ya? Sepertinya ada yang sedang berbicara tentang ku."
Ring...ring...ring...
Y/n:"nomor tidak dikenal?*mengangkat."
Y/n:"halo dengan siapa?"
???:"selamat malam y/n."
Y/n:"amatsuki? Dari mana kau tahu nomorku?."
Amatsuki:"hei~ tidak sulit untukku mencari tahu nomormu, terlebih lagi kau sudah menginap semalam di rumahku."
Y/n:"ha...ha...maaf, tapi terimakasih ya kau sudah merawatku semalam."
Amatsuki:"kenapa kau selalu mengucapkan maaf, kau tahu aku perlu tindakan nyata darimu."
Y/n:"tindakan nyata? Apa maksud mu?."
Amatsuki:"maukah kau menjadi pacarku."
Y/n:"apa!?...pa..pa..pacar!?."
Amatsuki:"hei tidak perlu berteriak seperti itu kau membuat telingaku sakit."
Y/n:"maafkan aku, aku belum terlalu mengenalmu apalagi aku masih pertama kali bertemu denganmu.:
Amatsuki:*tertawa"ada apa dengan jawabanmu itu? Kau pikir aku serius memintamu menjadi pacarku."
Aku yang awalnya malu-malu kini menjadi marah kerena berhasil di bodohi amatsuki.
Y/n:"apa?! Jadi untuk apa kau menelponku?."
Amatsuki:"aku ingin bertanya keadaanmu sekarang kok. Bagaimana dengan keadaanmu?."
Y/npov:"ternyata dia menelponku hanya untuk menayakan keadaanku." Oh kamisama orang ini membuatku kesal saja.
Y/n:"aku baik"*menutup telpon.
Tuut...tuut...tuut...
Amatsuki:"pfff....~wanita yang bersemangat manis sekali. Aku jadi ingin melihat ekspersi wajahnya ketika marah. Andai kau tahu yang kukatakan itu yang sebenarnya, apakah kau ingin menjadi wanitaku ?."
.
.
.
.GOOD NIGHT
Liki:"pfff..tsundere..:Soraru:"apa masalahmu!?."
Liki:"ho...ho...ho...tidak apa-apa, tidak boleh ya kalau aku bilang tsundere?."
Soraru:"temee...*melemparakan bantal.
Liki:"ho...ho...ho...tidak kena."
Soraru:"kemari kau!."
Naruse:"ayo liki-chan buat soraru semakin marah. Aku mendukungmu."
Soraru meleparkan bantal ke arah naruse
Naruse"ya ampun wajahku yang indah ini."
Soraru:"haha...haha...indah? Dasar makhluk hode."
NNaruse"apa katamu barusan?."
Akhirnya liki,soraru,dan naruse pun melakukan perang bantal.
Araki:"hah~ dasar anak-anak."
Liki,soraru,naruse:"nani!?."
KAMU SEDANG MEMBACA
[Story In My Life] MAFUMAFU×READER'S×AMATSUKI
FanficY/n seorang mahasiswi, teman semasa kecil Mafumafu. Semenjak mafumafu melakukan profesi menjadi seorang utaite, y/n tidak saling berkomunikasi dengan nya. Kecelakan berat dan mengalami amnesia... Keluarga y/n juga memiliki hutang dengan perusahan te...