I MEET YOU

194 22 6
                                    

Y/n:"amatsuki-san, bolehkah aku bertanya?"

Amatsuki:"ya, kenapa ?."

Y/n:"sudah berapa lama aku pingsan?."

Amatsuki:"3 jam."

Y/n:"oh, tidak aku harus segera pulang."

Aku yang merasa panik langsung berdiri tanpa melihat keadaanku yang masih kurang baik.

Amatsuki:"y/n !!!"

Amatsuki langsung menangkap tubuhku yang tidak seimbang itu.

Amatsuki:"apa yang kau lakukan? Apa kah kau tidak melihat keadaanmu sekarang? Aku sangat membenci orang yang tidak memperhatikan dirinya sendiri."

Y/n:"maafkan aku, peliharaanku sekarang hanya sendiri di rumah di pasti kelaparan sekarang."

Amatsuki:"tenanglah, peliharaanmu tidak akan mati hanya sehari tidak makan. Sekarang teruslah istirahat aku akan mengantarmu besok."

Y/n:"baiklah."

Amatsuki:"istirahatlah dengan baik agar badanmu segera membaik."

Amatsuki mengelus kepalaku dengan lembut. Aku merasa kaget atas perilakunya yang seperti mengenalku sudah lama padahal dia orang baru yang ku kenal. Amatsuki pun keluar

Pov~

Y/n: bikkuri! Aku tahu dia sangat baik. Tapi perilakunya seperti itu apakah wajar? Tidak mungkin bisa saja dia menggangapku seperti adik. Hah? Adik? Kalau dia menganggap seperti itu bukanya tambah aneh? Sudahlah, aku akan bangun pagi-pagi dan membuatkannya sarapan sebagai tanda terimakasihku.

Setelah pusing memikirkan prilaku amatsuki tadi, aku pun memilih tidur.

.
.
.
.

Pagi itu sangatlah sepi, sesuai dengan rencana tadi malam. aku ingin memasak sarapan untuk amatsuki dan setelah itu aku berencanakan untuk pulang. Aku pun mencoba melihat kulkas untuk melihat bahan yang akanku masak

Y/n:"wah~, banyak sekali. Apakah dia tidak pernah makan di rumah? Padahal rumahnya besar dan mewah, makanan sangat berlimpah belum lagi bahan mentahnya. Apakah orang kaya itu tidak tahu lagi cara menghabiskan uangnya?"

Kemudian aku pun menarik nafas panjang.

Y/n:"untung saja kaya, apalah dayaku yang hidup serba cukup saja sudah syukur. Baiklah mari masak~"

.
.
.

Amatsuki:"sudah pagi ya ?"

Ia pun terbangun dari tidurnya dan turun hendak mengambil air putih. Amatsuki mendengar suara bising dari dapur dan medatangi suara itu. Ia melihat aku yang sedang memasak.

Amatsuki pun tersenyum. Lalu ia mendekat ke arahku tanpa ku ketahui dan langsung memelukku dari belakang.

 Lalu ia mendekat ke arahku tanpa ku ketahui dan langsung memelukku dari belakang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Amatsuki:"pagi~, y/n-chan"

Y/n:"aaaaah !!!"

Amatsuki:"mengapa kau terkejut?."

Y/n:"siapa yang tidak terkejut coba".

Amatsuki:"maafkan aku."

Y/n:"baiklah akan ku maafkan tapi lain kali jangan harap aku akan memaafkanmu."

Amatsuki:"baiklah,mari makan setelah ini aku akan mengantarmu pulang."

Amatsuki: *tertawa "ekspresimu yang seperti itu sangat lucu ya."

Y/n:"hei, jangan mengodaku."

Amatsuki:"baiklah, jangan marah seperti itu."

Aku pun berusaha mengatur nafasku. Setelah merasa normal, aku mengantarkan ke amatsuki masakan yang ku masak barusan. Tapi aku melihatnya mengambil air minum dan mengeluarkan sesuatu dari sakunya.

Y/n:"apa yang kau minum? Kau bahkan belum makan. Makanlah terlebih dahulu."

Amatsuki:"ya ini sudah menjadi kebiasaanku. Ngomong-Ngomong ini adalah suplemen penambah energi jadi aku tak perlu makan lagi."

Y/n:"apa? Bukankah kau yang mengatakan padaku kalau kau tidak suka orang yang tidak bisa menjadi dirinya?."

Amatsuki:*terdiam

Aku pun merampas suplemen itu dari tangannya dan membuangnya ke tong sampah. Kemudian aku mendudukannya ke meja makan dan mmmeyuruhnya memakan masakanku.

Y/n:"tidak bagus mengkomsumsi itu selalu. Tubuh perlu nutrisi juga."

Amatsuki:"benar tidak apa-apa kok."

Y/n: "aaaa.... aku tidak dengar" menutup kedua telingaku.

Pov
Amatsuki: baru kali ini aku menemui gadis yang benar-benar memperdulikan orang lain. Perasaan apa ini, aku sangat senang diperlakukan seperti ini. Wanita hanya mendekatiku karena ketampananku dan popularitasku tapi gadis ini tidak. Sangat menarik

Y/n:"kenapa kau terus menatapku? Aku menyuruhmu untuk makan bukan menatapku."

Amatsuki:"maaf, baik akan ku makan. Selamat makan."

Amatsuki:"luar biasa, ini sangat lezat."

Y/n:"benarkah? Syukurlah kalau begitu."

Pov
Amatsuki:ugggh....apa barusan tadi? Senyumannya sangat manis dan tulus. Ini pertama kalinya melihat seorang gadis tersenyum sangat manis.

.
.
.
.
.

Amatsuki:"terimakasih atas makanannya."






[Story In My Life] MAFUMAFU×READER'S×AMATSUKITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang