Malam itu y/n menghabiskan waktunya untuk merawat mafumafu. Pagi itu terasa sangat hangat, seperti terasa di ranjang sendiri.
Y/n pun perlahan membuka matanya.
Mafumafu:"ohayo, y/n-chan. Apa kau tidur nyeyak semalam ?."
Y/n pun terkejut mendapati dirinya yang tidur seranjang dengan Mafumafu dan juag memeluknya. Ia mengira bahwa mafumafu tertidur pada saat itu. Namun, itu hanya siasat mafumafu saja. Ia sengaja menuggu y/n teridur dengan kesempatan itu ia mengangkat y/n dan menbaringkannya di sebelahnya.
Y/n:"bagaimana aku bisa tertidur disini ?."panik.
Mendengar suara y/n yang tersadar mafumafu terbangun dan mencoba menjelaskan hal yang sebenarnya terjadi.
Mafumafu:"maafkan aku, hanya saja aku tidak tega seorang wanita tidak tidur dengan nyaman. Aku juga tidak berbuat sesuatu yang tak kau inginkan."
Y/n:"Kau menggendong ku tadi malam? Kau sedang sakit mengapa kau melakukan itu?."Dengan perasan cemas dan marah
Mafumafu:"tenang saja sekarang demanku sudah turun aku merasa sehat sekarang. "
Y/n pun tersenyum melihat tingkah mafumafu yang berakting imut itu.
Y/n:"baikalah karena kamu imut aku akan memaafkanmu sekarang kau ingin sarapan apa ?."
Y/n pun mulai turun dari ranjang mafumafu dan berjalan ke arah pjntu.
Mafumafu:"aku akan makan apa yang masakan untukku."
Y/n:"baiklah, aku akan turun dan membuatkan sarapan untuk kita. Aku akan memanggilmu ketika masakan sudah selesai.
.
.
.
.Sarapan pun sudah jadi. Seperti yang di katakan y/n. Dia menuju kamar mafumafu untuk memanggilnya sarapan. Y/n membuka pintu dan
Y/n melihat mafumafu yang hanya di balut dengan anduk putih mengelilingi pinggangnya. Bentuk badan mafumafu sangat jelas di mata y/n. Muka y/n memerah melihat keadaan mafumafu sekarang.
Y/n:"a...a...a aku minta maaf tidak mengetuk sebelum masuk. Sekarang aku akan keluar."
Y/n buru-buru ingin meniggalkan kamar itu. Tapi, mafumafu menggenggam tangan y/n membuatnya tidak bisa pergi dari kamar itu.
Mafumafu:"bisakah kau menolongku untuk berpakaian ?."
Y/n serasa ingin pingsan pada saat itu juga mafumafu menginginkan ia membantu nya berpakaian. Y/n mencoba menenangkan diri tapi tidak bisa. Mafumafu heran melihat ekspresi y/n, melihat y/n seperti itu mafumafu mulai sedikit jahil.
Mafumafu:"mengapa wajahmu memerah? Aku ingin kau menolongku dalam berpakaian saja dan sekarang wajahmu sangat merah, hei apa yang kau pikirkan ?."
Y/n langsung memegang wajahnya denfan kedua tanggannya. Merasa terlalu malu untuk itu y/n berusaha melepaskan genggaman mafumafu dan pergi meninggalkan kamar.
Mafumafu hanya tersenyum setelah puas mengerjai y/n.
Apakah kita aku bisa terus berhubungan seperti ini ? Y/n setelah lama aki dapat bertemu dengamu kembali. Walaupun ku tahu bahwa tak mungkin untukmu dapat mengingatku kembali, aku akan menyerah padamu karena pada awalnya semua tak bisa dipaksakan. Setidaknya kau menganggapku teman tak masalah untuk ku.
.
.
.
.Sekarang y/n berada di tempat kerjanya. Semua tampak seperti biasanya hingga sekertaris menggumumkan bahwa anggota baru akan bergabung di perusahan tempat y/n bekerja. Ketika sesosok itu memasuki ruangan, seorang wanita yang sangat cantik dan imut. Semua lelaki sangat senang terhadapnya. Ia memperkenalkan namanya kepada kami semua Naruse itu namanya. Aku memperhatikanya dan ia melihat ke arahku dengan senyuman manis.
Sekertaris:"selamat bergabung di perusahaan xxx semoga kau betah bekerja disini dan menunjukan bahwa kau layak berada disini. Sekarang meja kerjamu berada di samping y/n."
Naruse:"Baik."
Gadis itu pun sekarang duduk bersebelahan dengan mejaku.
Naruse:"mohon bantuannya ya~"
Y/n:"baik, mari kita melakukan yang terbaik bersama-sama."
Naruse:"pfff... gadis yang bersemangat. Aku ingin tahu siapa namamu ?."
Y/n:"nama ku y/n senang berkenalan denganmu."
Naruse"semoga kita dapat berteman ya."
Aku sangat senang hari ini aku mendapat teman baru yang sangat cantik. Banyak juga lelaki ditempatku bekerja ingin berkenalan dengannya. Aku tak mau menggangunya, aku pun mencari araki karena sudah lama aku tidak berjumoa dengannya.
Aku mencari araki dan aku menemukannya. Aku pun menutup matanya dari belakang.
Y/n:"tebak aku siapa?."
Araki:"y/n."
Y/n:"kenapa cepat sekali kau mengenaliku ?."
Araki:"tentu saja, siapa lagi yang akan melakukan hal kekanakan-kanakan seperti ini jika buka kau."
Y/n:"hei... aku bukan anak-anak !."
Araki:"dengan mudahnya kau terpancing membuktikan bahwa kau memang anak-anak."
Y/n:"kau mengejekku padahal sudah lama kita tidak berjumpa."
Araki:"kenapa? Rindu?."
Y/n:"sepertinya lama ya aku tidak berjumpa dengan mu, kau semakin sering menggodaku."
???:"y/n-chan !!!."
Minarika:"update 1 episode nih."
Naruse:"aku yang imut ini hadir disini."
Liki:*batuk"ih.. amit-amit."
Mafumafu:"hei, ini cerita tentangku yang lain muncul tidak masalah bagiku, tapi kenapa manusia jadi-jadi'an spertimu muncul ?."
Amatsuki:"benar... bukannya cerita ini natinya semakin runyam?."
Naruse:"jahat.... apa salah dan dosa ku?."
Soraru:"salahmu terlalu banyak yamg lebih parahnya ,kau lelaki tetapi menyamar menjadi wanita. Bukankah itu mengwlikan?."
Para uttaite yang lainnya hanya menganggukan kepala mereka bersamaan.
Minarika:"kalian jangan terlau jahat pada naruse, ini keputusanku untuk menambahkannya pada cerita ini."
Liki:"minarika mendukung manusia hode."
Naruse:"arigato minarika-chan~."
Soraru:"cih.... hanya "
KAMU SEDANG MEMBACA
[Story In My Life] MAFUMAFU×READER'S×AMATSUKI
FanfictionY/n seorang mahasiswi, teman semasa kecil Mafumafu. Semenjak mafumafu melakukan profesi menjadi seorang utaite, y/n tidak saling berkomunikasi dengan nya. Kecelakan berat dan mengalami amnesia... Keluarga y/n juga memiliki hutang dengan perusahan te...