Y/n seorang mahasiswi, teman semasa kecil Mafumafu. Semenjak mafumafu melakukan profesi menjadi seorang utaite, y/n tidak saling berkomunikasi dengan nya. Kecelakan berat dan mengalami amnesia...
Keluarga y/n juga memiliki hutang dengan perusahan te...
"Pagi yang sangat indah ya. Terimakasih karena kau sudah membangunkanku mochi-chan." Mengelus kepala anjing kesayangmu.
"Bagaimana kalau kita sarapan? Aku membelikan makanan kesukaanmu loh."
"Guk..guk..guk..." mengibaskan ekornya dengan kegirangan.
"Saa...iku yo~" . . .
Skip . . .
Hari ini, aku bekerja dengan penuh riang di kantor. Karena albummu sendiri sudah selesai. Rekan kerjamu tak ada yang mengetahui bahwa kamu seorang 'utaite'. Hal itu yang membuat araki bertanya kepadamu.
Araki:"hei, kamu sangat riang hari ini ada apa ?."
Y/n:"tidak apa-apa, hanya saja suasana hatiku sedang baik hari ini."
Araki:"bagus, tapi kau juga harus memperhatikan dirimu sendiri jangan sampai kau kelelahan."
Y/n:"baik~."menghormat layaknya memmberi penghormatan kepada kapten.
Araki:" hahaha..."
Memang di kantor hanya arakilah teman rekan kerja yang sudah kamu anggap seperti saudara sendiri. Hari yang panjang pun berakhir ketika jam menunjukan pm 7.
Y/n:"otsukare-sama."
Araki:"y/n tunggu sebentar."
Y/n:"ada apa araki-san?."
Araki:"aku ingin mengantarmu pulang ini sudah malam. Aku merasa takut sesuatu terjadi kepadamu."
Y/n:"tidak perlu, kamu juga lelahkan? Aku sudah terbiasa seperti ini kok. Aku selalu diajarkan oleh ibu untuk mandiri."
Sangat aneh. Araki memegang tanganku dan memasang tampang khawatir yang sangat jelas di wajahnya.
Araki:"baiklah aku mengerti tapi jaga keselamtanmu ya."
Y/n:"um.."
Aku memutuskan untuk pulang sendiri. Aku tak mau merepotkan orang alon untuk diri sendiri. Ketika aku pulang entah mengapa aku merasa sangat ngatuk sekelilingku seperti berputar-putar. Benar yang dikatakan araki seharusnya aku menerima tawarannya.
???:"hei...hei...hei! Ada apa denganmu!? Sadarlah." Menepuk pelan pipiku.
Y/n:"huh? Suaranya sangat familiar. Apakah itu araki-san.?." Menutup mata.
Laki-laki tersebut adalah amatsuki yang tak sengaja melihat y/n yang berjalan sempoyongan, ketika ia tak sanggup menopang tubuhnya. Amatsuki langsung berlari memopng tubuhnya yang hampir jatuh.
Amatsuki:"aku harus segera membawanya kerumahku. Dia sangat panas."
Aku perlahan membuka mataku dan menangkap pemandangan asing dan sangat mewah.
Y/n:"dimana ini? Kepalaku sangat sakit." Mencoba mendudukan posisi.
"Hei! Jangan memaksakan dirimu."
Aku menoleh ke sumber suara tersebut dan aku terkejut itu adalah amatsuki.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Y/n:"amatsuki apa yang terjadi?."
Amatsuki:"kamu tadi pingsan di jalan. Aku yang melihatmu seperti itu langsung membawamu ke rumahku.(mendekat ke arahku) bagaimana dengan keadaanmu."
Y/n:" sudah cukup baik. Arigato nee amatsuki-san."
Amatsuki:"kau tak perlu formal seperti itu. Panggil aku amatsuki atau ama-chan saja."
Y/n:"amatsuki?"
Amatsuki pun tersenyum, ketika aku mengucapkan kembali namanya.
Minarika:ama-chan~
Amatsuki:hadir(^-^)
Liki:ini bukan Absen!
Amatsuki:(=_=)!
Minarika:ada apa liki-chan? Tampaknya kau tidak senang melihat ama-chan. Itu tidak baikloh.
Liki:huh !!
Amatsuki:tidak apa-apa. Semuanya mohon bantuannya. Semoga minarika mendapat inspirasi yang lebih menarik lagi agar bisa membawakan ceritanya.