PLEASE

120 13 7
                                    

Y/n:" kau mau apa ?."

Araki mendekatkan wajah nya ke arah mu. Tatap nya kini mematikan bagaikan serigala yang siap menyantap mu kapan saja. Kamu merasa takut dan memilih menghindar dari tatapan nya.

Araki:" y/n apakah semua perhatian yang ku berikan padamu tak kau hirau kan sedikit pun ... ah, apa karena kau sudah bertunangan dengan AMATSUKI !."

Y/n:" aku sudah menggapmu sebagai teman bahkan lebih dari itu. Kau sudah ku anggap seperti kakak bagaiku."

Araki:" y/n kau terlalu polos, bisakah orang lain percaya pria dan wanita bisa berteman ?."

Y/n:"Xapa maksud mu ?."

Tatapan araki semakin lama semakin menakut kan tak terasa kini tubuh ku mulai bergetar.

Araki:" AKU SUKU PADA MU Y/N !. Sepertinya kata yang ku ucapkan tidak ada lagi arti nya bagimu kan ?"

Kini tangan araki menyelinap memasuki punggung mu. Kamu pun memberntak namun kalah dengan kekuatan araki.

Y/n:" araki ku mohon hentikan."

Araki:"diam lah, jika kau terus memberontak jangan salah kan aku jika aku kasar terhadap mu."

Kini araki mulai beraksi lagi tangan nya  satunya berusaha melepaskan kancing baju.

Y/n:" kumohon hentikan."

Araki:" tch."

Araki kini mencium bibirmu sembari terus berusaha melepaskan kancing, kamu kini merasa sesak nafas dengan detak jantung yang tidak terkendali. Araki dengan sengaja mengigit bibir bagian bawah ku dengan sangat kuat.

Aku merasa kesakitan berusaha mengakhiri cium kami. Namun, dia semakin mengunci mu disudut ruang.

Y/n:" araki apa kau sadar apa yang kau lakukan sekarang ! APA KAU TIDAK TAKUT JIKA AKU MEMBENCIMU ?!."

araki tertegun mendengar kalimat yang kau ucapkan.

Araki:"membenci ku ? (Memegang kedua tangan mu) jika aku merebut tubuh mu apakah kau masih membenci ku ?."

Kini bibir araki menjelajah lehermu dan sesekali ia meninggalkan 'kiss mark' di leher dan juga di dada mu.

Araki:" y/n kau sungguh munafik. Lihatlah dirimu kau sangat senang sekarang. Mata yang berair, wajah yang memerah, detak jantung yang begitu kencang itu menandakan kau sangat menikmatinya."

Y/n pov: seseorang tolong aku mungkin aku tidak akan kuat lagi mengahadapi nya.

Terdengar suara seseorang yang sedang memanggil nama mu kau mengenali pemilik suara itu 'amatsuki'. Kau berusaha berteriak agar amatsuki bisa menemukan mu dan araki menutup mulut mu.

Amatsuki:" sepertinya aku mendengar suara y/n ."

Amatsuki mengeluarkan handphone nya untuk melakukan panggilan telepon sekaligus terus mencari keberadaan mu.

Araki:"jika kau terlalu ribut aku tidak bisa menjami jika aku berbuat kasar kepadamu kau ingat? Sekarang ikut dengan ku."

Araki menarik ku untuk mengikuti dia berjalan menuju lantai paling tinggi di gedung .

.
.
.
.

Amatsuki akhirnya menemukan hanphone mu yang berdering tetapi ia tidak bisa melihat berada di tempat itu. Amatsuki kembali mencari mu dengan memeriksa seluruh ruangan yang ia lewati.

.
.
.
.
.

Y/n:"araki jika kau mau melepaskan ku sekarang aku bisa melupakan semua seolah tidak terjadi apa-apa."

Araki mengarah kan pisau yang selalu ia bawa ke arah mu.

Araki:" maaf y/n aku tidak bisa mempercayai mu."

Amatsuki:" apa yang kau lakukan ARAKI!."

araki:"wow (menepuk tangan) sepertinya panggeran mu datang tepat waktu untuk menyelamatkan mu y/n."
Menarik pinggang ku agar mendekat kearah nya aku tidak bisa melakukan apa-apa karena tangan ku kini terikat.

Araki:" kau tahu jika kau melangkah sedikit saja kau tahu apa yang ingin kulakukan kan ?."

Amatsuki:" araki kenapa kau melakukan ini ?."

Araki:" kenapa ? (Tertawa) aku jatuh hati padanya dan aku merasa sakit mendengar y/n bertunanggan denganmu. Kau tidak tahu berapa lama aku menunggunya."

Araki:"tapi jika kau pulang dengan baik. Kau bisa mempercayai y/n padaku aku tidak akan pernah mengecewakan nya."

Amatsuki:" aku tidak percaya dengan perkataan yang kau ucap. Aku mengajak mu untuk duel jika aku kalah aku akan menurut padamu dan jika aku menang kau harus melepaskan dia."

Araki:" baik aku terima."

Amatsuki dan y/n membuat kontak mata yang mengartikan tidak bahwa dia akan baik-baik saja.

Araki dan amatsuki melakukan gerak kuda-kuda, tanpa aba-aba Araki melangkah dengan cepat kearah amatsuki. Dengan sigap amatsuki mengcounter gerakan araki dan berhasil merebut pisau itu darinya.

Amatsuki:"seperti nya aku menang sesuai janji kau hatus melepasnya."

Araki:" kuso ! ." Dia menyimpan posau cadangan milik nya dan mengarahkan nya ke arah lengan amatsuki.

Darah segar keluar dari luka yang diakibatkan oleh araki. Araki yang merasa panik merasa takut melarikan diri. Amatsuki yang menahan sakitnya mengarah kearah mu untuk melepaskan ikatan yang mengikat mu.

Y/n:"ya ampun, maaf kan aku kau jadi terluka. Gomen amatsuki, gomen, hontou ni gomen nasai." Menundukan kepalaku dan mulai menjatuhakan air mata.

Amatsuki:" ini tidak seberapa sakit bagiku, melihatmu yang tidak terluka membuatku melupakan rasa sakit ku." Memeluk mu.


" Memeluk mu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Y/n:"baka ! Di saat terluka seperti ini masih sempat menggombal." Aku pun memukul dadanya.

Amatsuki:" ugh.... begini kah aku membalas pada orang yang sudah menyelamatkan mu?."

Y/n:"maafkan aku, aku harus menghentikan darah mu lebih dulu." Aku berusaha bangkit untuk mencari kota P3K.

Amatsuki:"tidak perlu sekarang mari kita kembali." Amatsuki yang berusaha bangkit.









[Story In My Life] MAFUMAFU×READER'S×AMATSUKITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang