[Story In My Life] MAFUMAFU×READER'S×AMATSUKI

ME AND HIM

Aku sekarang berada di sebuah toko pakaian yang berada di kota G, toko itu terbilang sangat megah dan baju yang hanya menyediakan 12 pasang di dunia. Di rancang oleh tangan designer ternama tentulah orang dari kalangan tertentu yang bisa membeli pakaian di toko G.

Y/n:"kamu kan ingin mengajak ku untuk menemani mu, mengapa sekarang kau membawa ku kesini ?"

Amatsuki:"ya aku memang mengajakmu tapi aku perlu mengganti style mu."

Y/n:"kita akan pergi kemana ? Hingga kau perlu mengganti pakaian ku yang kupakai sekarang."

Amatsuki"uruzai."

Amatsuki tidak menggubris ucapan ku dan memeggang tanggan ku menarik masuk ke dalam toko.

Ketika masuk ke dalam toko, baju-baju serta aksesoris yang di serasikan dengan baju terlihat cantik. Style paling anggung dan simple semuanya sangat cantik.

Pelayan:"selamat datang tuan dan nyona, bisa saya bantu ?."

Amatsuki:"bisakah kau membantu ku mencarikan baju yang cocok dengan gadis ini ?."

Pelayan:"tenti saja tuan, style apa yang anda inginkan ?."

Amatsuki:"aku ingin menggajaknya berjalan-jalan hari ini, bisakah kau merekomdasikan gaya apa yang cocok untuknya ?."

Pelayan:"mungkin anda akan suka dengan tampilan gaya lolita yang simple,fresh dan juga menampilkan unsur menawan pada gadis ini."

Amatsuki:"betul juga itukan terlihat cocok untuknya."

Pelayan:"baikalah tuan, nyonya tolong ikut dengan saya.:

Y/n:"baik."

Aku mengikuti pelayan itu untuk membantu ku dalam memilih baju, ia menawarkan beberapa baju hingga 3 kali dan aku juga menyukainya. Aku langsung disuruh untuk mengganti bajuku dan pelayan tadi membawakan sepatu dan aksesoris untuk menduking tampilanku.

Pelayan tadi juga menghapus make up ku dan merias kembali wajahku, ketika pelayan itu selesai merias wajah aku melihat diriku di kaca yang membuat aku kaget karena aku benar-benar berubah total.

Pelayan:"anda suka dengan tampilan yang saya berikan ?."

Y/n:"ya... aku suka."tersenyum

Pelayan:"anda memang menyukainya kalau begitu mari saya antarkan, tuan sedang menunggu."

Kini pelayan menggantarkan ku kepada amatsuki yang sedang berteleponan. Ketika aku memanggil namanya ia lansung menghadap ke arahku. Aku semakin gugup karena ia membulatkan matanya seolah-olah terkejut tanpa mengucapkan satu kata pun.

Y/n:"hei, kenapa diam saja ? Apakah aneh ? Lebih baik aku mengganti pakaianku." Hendak kembali.

Amatsuki menghentikan langkah ku

Amasuki:"maaf aku membuat mu merasa tidak nyaman, kau berubah aku diam bukan berarti aku tak suka."

Y/n:"jadi bagaimana menurut mu?."

Amatsuki:" aku suka, ka... kau terlihat cantik." Pipi memerah.

Aku semakin malu dengan mendengar ucapan amatsuki dan melihat pipinya memerah di waktu yang bersamaan.

Amatsuki:"hei, tunggu kenapa kau sekarang malu ? Apa karena... agh sudahlah mari kita pergi."

Y/n:"tunggu bajunya ?."

Amatsuki:"tenang sudah ku bayar dan tenang saja anggap ini hadiah dariku."

Y/n:"terimakasih."

Amatsuki tersenyum menanggapi perkataan ku.