Amatsuki kini sekarang berada di ruang ganti artis yang sedang melatih suaranya sebelum tampil . Y/n yang sudah berganti kostum sedang berjalan menghampiri amatsuki.
Y/n:" Amatsuki aku telah mengganti kostum ku. Bagaimana ?."
Amatsuki sudah tahu rancangan kostum yang dibuatkan oleh reol namun itu diluar dugaan nya itu cukup membuat amatsuki terkagum melihat wanita yang berdiri depan nya ini.
Amatsuki:" kau sangat cocok mengenakannya kamu sangat cantik y/n." Mengelus kepala
Salah satu staff menghampiri ku untuk meminta ku untuk mengambilkan mic yang telah mereka persiapkan untuk ku.
.
.
.
.Kini aku telah sampai di ruangan itu. Ini cukup aneh karena ruangan itu sangat gelap. Namun, aku tetap mencoba masuk dan menemukan mic itu.aku pun masuk dan tiba-tiba seseorang mengunci ku di ruangan tersebut.
Y/n:" hei, tunggu aku masih berada di dalam seseorang tolong buka kan pintu." Memukul pintu
Y/n pun tidak tinggal diam. Ia mencoba meraba-raba ruangan tersebut untuk menemukan sakelar llampu. Berhasil lampu pun menyala.
Lampu menyala mataku menangkap tubuh laki-laki yang berdiri membelakangi ku.
Y/n:" ano....sumimasen, apa kau juga terjebak di ruangan ini ? Apa kau membawa handphone ?."
Dua pertanyaan di lempar ke laki-laki itu namun tidak ada respon sama sekali darinya. Aku yang sedikit marah karena dia tidak menjawab pertanyaan ku.
Y/n:" bisakah kau tidak mengabaikan ku sebentar lagi acara akan di mulai." Menepuk pundak nya.
Laki-laki itu pun berbalik. Kini aku tahu siapa orang yang sedang ku ajak bicara ini dan itu adalah mafumafu.
Y/n:"mafumafu..."
Mafumafu pun masih tetap diam dan tidak mengeluarkan sepatah kata pun. Aku melihat raut wajahnya yang dingin ke arah ku.
Mafumafu:"kenapa ?...."
Aku pun mulai merasa takut
Mafumafu:"kenapa kau tidak memberitahu ku jika kau sudah bertunangan dengan amatsuki. Apakah sudah tidak ada lagi tempat untuk ku di hatimu ?"
Aku pun tertegun melihat mafumafu yang tidak bisa menahan emosinya air mata pun mulai deras membasahi pipinya, aku benar-benar merasa sakit melihatnya.
Y/n:" mafumafu maafkan aku melakukanya karena...."
Aku belum menyelesaikan perkataan ku dia sudah menarik tangan ku dan menyudutkan ku.
Y/n:" aaaagh...Mafumafu tolong bersikaplah dengan lembut kau menyakiti ku."
Mafumafu:" ini belum sebanding dengan rasa sakit yang kau berikan padaku. Sekarang tatap mata ku."
Sesuai dengan ia minta aku pun menatap matanya
Mafumafu:" y/n masih kah kau mengingatku ?."
Y/n:" Ya... aku sudah mengingatmu semua di masa lalu aku sudah mengingatnya."
Mafumafu:"jika memang begitu mengapa kau mengingatnya mengapa kau bertunaggan dengan amatsuki ?."
Y/n:"maaf saat ini aku benar-benar terdesak oleh perbuatan ayahku."
Mafumafu:" KAU BERBOHONG !."
Mafumafu pun semakin mengguatkan genggam tangan nya.
Mafumafu:" sampai sekarang aku belum pernah menyentuhmu karena aku menghormati mu. Aku ingin melihat apakah amatsuki masih ingin bersama mu." Smirk
Jangan ...
???:" Y/N ! APA KAU BERADA DI DALAM !"
Y/n:" amatsuki koko !."
Amatsuki:" tetap di situ akan ku coba mendobrak pintu."
Amatsuki pun memulai ancang-ancang
Bruk...bruk...
.
.
.
.
.
GUBRAK !!!
terimakasih sekian dari apa kali ini 😊
Kali ini ceritanya singkat ya ?
Maaf otak mina udh macet 🤯
Gomenasai 😔
Terimakasih ya sudah membaca karya mina sampai sejauh ini
Arigato gozaimasu 🥰Mata nee ~
KAMU SEDANG MEMBACA
[Story In My Life] MAFUMAFU×READER'S×AMATSUKI
Fiksi PenggemarY/n seorang mahasiswi, teman semasa kecil Mafumafu. Semenjak mafumafu melakukan profesi menjadi seorang utaite, y/n tidak saling berkomunikasi dengan nya. Kecelakan berat dan mengalami amnesia... Keluarga y/n juga memiliki hutang dengan perusahan te...