???:"y/n-chan."
Seseorang yang memanggil dari kejauhan membuatku serta araki menoleh kerahnya.
Y/n:"naruse-san, ada apa ?."
Naruse:"kenapa kau meninggalkan ku tiba-tiba begitu."
Y/n:"maaf, aku tidak ingin menggangu mu."
Araki:"y/n, siapa dia ? Aku sepertinya baru melihatnya?."
Ketika araki melihat kearah naruse. Aku pun mengenalkannya pada araki.
Y/n:"dia anak baru yang bekerja hari ini dan dia duduk bersebelahan dengan meja kerja ku."
Naruse:"salam kenal ~ aku baru bekerja hari ini. Namaku naruse. "
Naruse memperkenalkan dirinya sendiri sekalo kepada araki.
Araki:"namaku araki aki teman y/n juga salam kenal."
Araki:"sepertinya aku harus kembali sekarang. Sampai nanti y/n."
Araki pun meninggalkan aku dengan naruse berdua. Jadi aku pun menggajak naruse kembali karena juga waktu istirahat telah usai.
Naruse:"y/n-chan, lelaki tadi tampan ya."
Y/n:"begitu ya ?."
Naruse :"apa jawabanmu itu barusan ? Diakan memang tampan."
Y/n:"aku tidak terlalu memperhatikannya."
Setelah hening beberapa saat naruse kembali bersuara.
Naruse:"y/n apa aku boleh menanyakan mu sesuatu?."
Y/n:"apa itu?."
Naruse:"apakah kau berpacaran dengan araki ?."
Y/n:"hah ?! Kenapa kau bilang seperti itu ?."
Naruse:"jujur aku memperhatikan tatapan araki lebih lembut ketika melihatmu. Apa kai tidak menyadari hal itu ?."
Y/n:"tidak, aku tidak berpacaran dengan araki kok."
Naruse"benarkah ?."
Seketika wajah naruse menjadi lebih cerah daripada yang tadi.
Naruse:"hei, kenapa jalanmu lambat sekali ? Ayo segera bekerja."
Naruse pun berlari kemudian memegang tangan y/n dan menarikku untuk mengikutinya.
Y/n:"eh ! Tunggu ! Tidak usah berlari seperti ini !."
Naruse:"ha...ha...ha..."
.
.
.
.Y/n:"sudah waktunya aku pulang sekarang."
Aku membereskan meja kerja ku dan hendak ingin pulang, ini hari pertama kali naruse bekerja untuk itu dia akan pulang lebih lama.
Ketika aku berada di pintu keluar. Aku mendengar seseorang menyebut namaku.
Araki:"y/n !."
Aku melihat araki menghampiriku dengan mobil miliknya.
Y/n:"ada apa araki?."
Araki:"aku ingin mengantarmu pulang."
Y/n:"aku bis..."
Araki menempatkan jarinya di bibirku menghentikanku untuk bicara.
Araki:"hei, aku tidak ingin kata penolakan dari mulutmu itu , ayo naiklah sekarang."
Aku pun mendengarkan ucapan araki dan langsung naik ke dalam mobilnya. Araki pun menginjak gas dwngan cepat kami meninggalkan area tempat kerja.
.
.
.Hanya suara hening memenuhi mobil yang kami kendarakan.
Araki:"y/n, aku hendak mencarimu semalam tapi kau tidak berada di rumahmu. Aku juga menunggumu hingga 3 jam diluar kau juga tidak pulang."
Aku terkejut dengan pertanyaan araki yang menayakan keberadaanku semalam.
Y/n:"a... aku semalam pergi ke rumah ibuku untuk menginap karena ia rindu padaku."
Araki:"ternyata begitu. Aku ingin mengingatkanmu segeralah pulang ketika sudah pulang . Di luar sangat bahaya."
Aku senang mendengar araki mengkhawatirkanku dengan terus terang begitu..
Kini kami sudah berada di depan rumahku.
Y/n:"araki terimakasih atas tumpangannya hari ini."
Araki:"tidak masalah, ingat untuk menjaga dirimu."menggelus kepala
Aku memegang kepalaku yang dielus araki tadi, aku merasa aneh tidak bisanya dia seperti itu.
Y/n:"ada apa dengannya hari ini? Salah makan obat ? Sudahlah."
Y/n:"aku pulang~."
Woff...wof...wof....
Y/n:"yosh...yosh anjing pintar kau merindukanku? Maaf aku tidak pulang semalam ."
Setelah y/n memberi makan binatang peliharaanya, y/n kembali mengingat pertanyaan araki yang menyakan keberadaannya semalam.
Y/n:"Sebenarnya aku tidak pulang karrna menjaga mafumafu yang sedang sakit. Tapi akan runyam jika dia tahu kalau aku baru mengenalnya."
Y/n pun menghela nafas
Y/n:"mafumafu aku sudah mengingatmu sekarang. Apa kau sudah melupakanku? Jika memang begitu aku tidak dapat memaksamu."
Y/n:"sekarang jangan lagi berfikir sperti itu belum tentu dia melupakanmu kan? Ayo sekarng kerja."
Aku membuka laptop ku dan mulai merekam dan mengedit lagu yang kumiliki. Aku juga mengadakan siaran langsung di twitter dan membalas komenan setiap orang di akunku. Aku membuat diriku sibuk hingga aku tidak lagi memikirkan mafumafu.
Sekarang sudah pukul 3 subuh. Aku menghentikan kegiatanku dan pergi tidur.
.
.
.Paginya, seperti biasa mempersiapkan diriku untuk berangkat bekerja dan ketìka hendak menuju pintu depan. Aku mendengar seseorang memencet bel rumahku. Aku berlari dan membuka pintu untuk melihat siapakah orang itu.
Y/n:"amatsuki !? Apa yang kau lakukan disini ?."
Amatsuki:"untuk melihatmu, tidak boleh?."
Y/n:"maksud ku bukan seperti itu. "
Amatsuki:"apa ini? (Memegang wajah) kenapa daerah sekitar hitam ?."
Y/n:"ah... aku bergadang semalam."
Amatsuki:"apakah karena pekerjaan dari kantor yang diberikan kepadamu terlalu banyak?."
Y/n:"tidak... bukan seperti itu aku mengerjakan sesuatu hal yang lain."
Tangan amatsuki yang berada di wajahku kini memegang tanganku.
Amatsuki:"ayo kita pergi ."
Y/n:"mau kemana? Ke kantor ? Aku bisa sendiri kok."
Amatsuki:"aku tak perlu bekerja hari ini. Aku ingin mengajakmu untuk menemani ku hari ini. Aku punya waktu kosong jadi temani aku."
Y/n:"aku tidak bisa pekerjaan menumpuk disana."
Amatsuki:"itukan perusahaan milik ku, kau ikuti saja apa kataku. Aku akan menyuruh orang lain untuk menyelesaikan tugasmu."
Y/n:"mana bisa seperti itu."
Amatsuki:"bisa dong, aku kan bosnya."
Y/n:"aku nyerah deh sama kamu."
Amatsuki:"kalau begitu, ayo berangkat."

KAMU SEDANG MEMBACA
[Story In My Life] MAFUMAFU×READER'S×AMATSUKI
FanficY/n seorang mahasiswi, teman semasa kecil Mafumafu. Semenjak mafumafu melakukan profesi menjadi seorang utaite, y/n tidak saling berkomunikasi dengan nya. Kecelakan berat dan mengalami amnesia... Keluarga y/n juga memiliki hutang dengan perusahan te...