Perbincangan antara keduanya memang diawali dengan sebuah pertanyaan biasa. Mereka bertemu di tengah barisan buku tanpa tahu nantinya akan memulai kisah baru yang penuh tawa dan senyum haru.
Jeffrey Radithya
"Semua orang lahir dengan keadaan yang tidak sepenuhnya diinginkan. Karena itu, aku sangat ingin bertemu seseorang yang membuatku menerima diri sendiri tanpa keluhan. Mungkin kamu adalah jawaban."
Kayra Salsabila
"... Seorang teman yang sudah kuanggap sebagai tempat ternyaman tiba-tiba menjadi seperti orang asing yang tidak pernah terlibat sebuah pertemuan. Sejak saat itu, Aku tidak ingin memulai apa pun dengan orang lain lagi. Maaf, jawabannya bukan aku."
Selamat datang ke dalam perjalanan kisah yang baru.
Jika Tuhan menghendaki, maka sebuah pemberitahuan akan datang kepadamu di setiap Kamis pagi untuk memberi tahu bagaimana kelanjutan kisah kedua insan yang kamu temui tadi.
Sebelumnya,
Catatan Penting
Semua unsur dalam cerita ini adalah fiktif dan murni imajinasiku. Kesamaan nama, tempat, atau kejadian pun murni karena ketidaksengajaan dan segala pihak yang disebut dalam cerita ini sepenuhnya tidak bersangkutan dengan pihak di luar cerita.
Terima kasih.
Selamat membaca!
Syesey
KAMU SEDANG MEMBACA
Barisan Buku
Teen FictionMereka pernah bertemu, untuk pertama kali, di tengah lorong kosong yang sunyi dan hampa dengan barisan-barisan buku sebagai saksinya. Mereka saling melempar senyum atas dasar formalitas semata sampai salah satu dari mereka menawarkan sebuah kisah ba...
