11- Kau milikku

4.5K 569 38
                                    

Injun berlarian di klinik hewan tempat mark bekerja. Setelah kemarin mendengarkan ceramah yang panjang dari jeno dan juga mark-Katanya kalau pergi harus meminta izin terlebih dahulu kalau tidak, injun tidak akan dibelikan nata de coco kesukannya lagi.

Si mungil yang tidak ingin menyusahkan kedua lee bersaudara itu hanya mengangguk. Mungkin lain kali injun akan menjelaskan betapa penting nya dokter jaehyun untuk injun.


Tangan jaehyun terulur untuk meraih rubah didepannya. Mata rubah itu sungguh tajam dan mengeluarkan aura kebencian. Entah apa maksud biksu itu kalau makhluk di depannya ini adalah rubah milik dewa. Tapi jaehyun berani bersumpah aura nya benar benar berbeda. Tatapan matanya benar benar menghipnotis... Rambutnya panjang terikat. Entah perempuan atau laki laki. Jaehyun tak bisa menebaknya. Terlalu sulit. Makhluk ini seperti punya dua aura. Terlihat cantik dan indah seperti perempuan namun tatapan matanya dan bentuk tubuh nya seperti laki laki. Ya jaehyun tak sengaja melihat kearah dadanya.

Hm mungkin sengaja sih.

"Kemarilah" tangan jaehyun terulur semakin mendekat. Si rubah hanya menggeram marah.

"Kau tau aku tidak akan menyakitimu. Jadilah milikku maka aku akan menggunakan cara yang halus" sepertinya kata kata jaehyun benar benar membuat rubah didepannya ini marah.

"Aku bukan milik siapapun. Apalagi makhluk sepertimu" kata rubah itu tegas. Benar benar sesuai prediksi jaehyun. Rubah ini tak mudah di kendalikan.

"Hahh.. Kau benar benar sulit ternyata-" jaehyun terduduk dilantai kayu yang berdebu itu. Menatap tepat kearah manik si rubah.

"Lihatlah tempatmu ini begitu kumuh dan berdebu. Bahkan seekor babi pun tak sudi tinggal disin-" kata kata jaehyun terhenti saat tiba tiba lehernya dicekik oleh si rubah. Rubah itu bangun dari duduknya dan segera mencekik leher jaehyun dengan cukup kuat. Namun jaehyun hanya tersenyum remeh.

Fox Under The Moon [Noren|markren|jaeren]EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang