HAPPY READING~
~
~
~
~
~
~
~
~
~
~
~
Ketukan pada pintu dari luar kamarnya, berkali-kali dan terus menerus yang kemudian
perlahan-lahan membangunkan Yoona dari
tidur lelapnya.
Ia mengerjap, beberapa kali mengerjapkan kedua
matanya berusaha untuk mengumpulkan
penuh kesadaran nya.
Sekilas matanya kemudian menatap seseorang yang berada disebelahnya, di satu tempat tidur
bersamanya.
Pria yang beberapa jam yang lalu telah memberi dan
membuatnya bahagia menikmati sensasi menyengat dari
setiap sentuhan-sentuhan lembut di tubuhnya.
Yah..
Ia ingat..
Tak mungkin terlupa saat semalam ia melakukan keintiman raga bersama dengan Siwon.
Pria yang telah
membawanya kedalam kehangatan yang
selama ini ia rindukan.
Menyatu dengannya tak disadari olehnya menjadi sebuah kebutuhan yang telah lama tak terpenuhi.
Namun kemudian Yoona berada dalam kebingungannya. Entah apa yang bisa dan akan ia lakukan sekarang dan untuk selanjutnya..
"mommy...you don't wake up?"
Ketukan pada pintu kamarnya
kembali terdengar, diiringi dengan suara hana yang mencoba untuk membangunkannya..
"Mommy...mom..!! You hear me?"
Yoona berusaha turun dari tempat tidur dan mengambil pakaian nya. Semakin menyadari dengan apa yang mungkin akan disebutnya sebagai kegilaan, setelah dikuatkan dengan jejak-jejak perbuatannya dan bukti bahwa Ia telanjang dibawah selimut yang menutupi tubuhnya.
"Mom..!!"
Hana mulai terdengar kesal, Ia menekan-nekan pada knop pintu yang terkunci, yang kemudian membuat Yoona terkesiap dan buru-buru menjawabnya..
"mommy sudah bangun sayang,hana
tunggu mommy di meja makan Ok..!"
"Oh, yes mom.."
Bergerak cepat, Yoona kemudian masuk kedalam
kamar mandi dan keluar setelah
memakai kembali pakaian dan juga
mencuci wajahnya.
Dan melihat siwon
sudah bangun dan kini duduk di atas
tempat tidur sedang menatapnya lekat saat Ia membawa tubuhnya keluar dari dalam kamar mandi.
Siwon masih

KAMU SEDANG MEMBACA
YOU're MINE
Fanfic'KENAPA dengan diriku? Mengapa aku menjadi seperti ini? kemana diriku yang dulu? Tuhan... semua karna namja itu.. Dia telah menghancurkan hidupku.. Tuhan.. Aku takkan pernah memaafkan nya..'