Happy Reading~
*
*Teriakan meminta tolong yang kemudian diteriakkan oleh Yoona membuat beberapa orang akhirnya mendekat untuk memberinya pertolongan.
Membantunya memindahkan tubuh Siwon yang masih tak sadarkan diri, masuk kedalam mobilnya sebelum akhirnya Yoona sendirilah yang membawanya menuju rumah sakit.
"otthokae.. Ya Tuhan.. Ada apa dengannya? Jika dia memang belum sehat kenapa memaksakan diri keluar.. Pria bodoh.."
Kesal namun juga was-was dalam dirinya yang kini Yoona rasakan. Sambil memacu mobilnya, ia terus melirik ke bagian kursi belakang mobilnya dimana Siwon masih tergeletak disana. Berharap pria itu tersadar, atau setidaknya dia baik-baik saja disana.
Setibanya dirumah sakit, Yoona berlari keluar dari dalam mobilnya untuk kemudian meminta bantuan beberapa suster disana.
Beberapa orang kemudian mengikutinya dengan membawa serta ranjang beroda.
Memindahkan tubuh Siwon keatasnya dan dengan cepat membawanya masuk untuk segera mendapat penanganan dokter yang berjaga.
Sementara Siwon telah dalam penanganan, Yoona menunggunya dengan gelisah.
Dua kali sudah ia melihat pria itu mengerang dalam rasa sakit dan untuk yang kali ini dia sampai tak sadarkan diri.
Ya Tuhan..
Apa sebenarnya yang terjadi?
Benarkah pria itu tengah menderita penyakit serius?
Tumor kah..
Atau kanker..
Atau jenis penyakit mematikan lainnya.
Berbagai pemikirannya itu membuatnya gemetar. Ngeri dengan kemungkinan kebenarannya, ia kemudian merasakan dicekam oleh perasaan takut secara tiba-tiba.
"Anda keluarganya..?"
Yoona terkesiap dari lamunannya saat seorang dokter keluar dari ruang yang digunakan untuk menangani Siwon dan langsung mengajukan pertanyaan padanya.
"nde? Saya yang membawanya kemari.. Bagaimana keadaannya? Dia baik-baik saja kan?"
Yoona tak bisa menyembunyikan kecemasan dari wajahnya saat kemudian sang dokter menarik dan menghembuskan napas nya dengan perlahan.
Ya Tuhan..
Apa yang terjadi?
Seserius itukah penyakitnya?
Yoona menunggu penuh antisipasi untuk apa yang akan sang dokter katakan selanjutnya.
"dokter.. Bagaimana?"
"mari ikut saya..sebaiknya kita bicarakan hal ini diruangan saya.."
Ia bukan walinya, Ia juga bukan salah satu keluarganya, namun entah terdorong oleh rasa apa hingga membuat Yoona kemudian mengikuti pria ber jas putih itu masuk kedalam ruangannya.
"saya sudah melakukan scan dan menyimpulkan.."
seorang suster yang tadi juga mengikuti sang dokter keruangannya membantunya untuk memperlihatkan pada Yoona hasil scan yang telah dilakukan pada Siwon.
"pasien kemungkinan tengah memaksa ingatannya, hingga membuat kerja otaknya terlalu keras. Akibatnya pasien tak bisa menahan rasa sakit yang kemudian ditimbulkan.."
Yoona mengerutkan dahi, nampak tak memahami penjelasan dari sang dokter.
"memaksa ingatannya? Apa maksud anda dengan mengatakan hal itu, dokter?"

KAMU SEDANG MEMBACA
YOU're MINE
Fanfiction'KENAPA dengan diriku? Mengapa aku menjadi seperti ini? kemana diriku yang dulu? Tuhan... semua karna namja itu.. Dia telah menghancurkan hidupku.. Tuhan.. Aku takkan pernah memaafkan nya..'