Sooyoung begitu terkejut mengetahui seseorang itu yang menarik pergelangan tangan nya hingga membuat nya terjatuh adalah seorang pria yang sebelumnya tergeletak akibat tertabrak oleh mobil yang dikendarai nya. Benar mengenai kecurigaan yang sempat terlintas di pikiran nya, bahwa seseorang itu sama sekali tak terluka bahkan terlihat baik-baik saja.
"Awwhhh...apa yang kau lakukan?!"
Bentak Sooyoung sekali lagi ketika merasakan pergelangan tangannya yang kembali ditarik.
Namun pria itu justru tersenyum meremehkan ucapan Sooyoung.
"Kau menipuku?"
Sooyoung berdiri berniat meninggalkan tempat itu namun pria itu kembali menarik tangan nya.
"APA MAU MU?!"
Sooyoung menaikan volume suara, dan lagi pria itu masih hanya tersenyum meremehkan.
"kau sudah menabrak ku Nona, kau tak bisa melarikan diri begitu saja.. setidaknya kau harus bertanggung jawab atas apa yang telah kau lakukan"
"Hah.. kau bahkan terlihat baik-baik saja, tanggung jawab apa maksudmu?"
Pria itu tersenyum penuh minat ketika memandang Sooyoung dari ujung kaki hingga kepala. membuat Sooyoung risih karenanya.
"cepat katakan apa maumu? Aku tak punya banyak waktu.."
"emm.. tak perlu terburu-buru Nona, mungkin kau bisa menemani kami malam ini.."
Setelah mendengar ucapan terakhir dari sang pria di hadapan nya, Sooyoung merasakan sesuatu yang buruk sedang mengancam dirinya. Tak berselang lama dua orang pria yang sepertinya mengenal pria yang tadi ditabrak olehnya, datang mendekat dan tersenyum menatap Sooyoung yang sudah mulai ketakutan.
"aku harus pergi..!!"
"aigoo..aigoo...sudah kukatakan tak perlu terburu-buru Nona.."
Pria itu menghalangi langkah Sooyoung dan justru semakin mendekatinya, bahkan berani menyentuh wajahnya. Sooyoung melihat seringai menjijikkan diwajah sang pria saat itu..
"aku menginginkan mu Nona.."
Plakk~
"Brengsek kau..! Bajingan..!!"
Spontan Sooyoung langsung menampar pria itu yang tepat berada di hadapan nya. Tak pernah terpikir jika ia akan mengalami hal ini. Terjebak dengan sekelompok pria yang mempunyai niat busuk terhadap dirinya, disituasi yang cukup membuatnya ketakutan tak ada seseorang bersamanya, malam yang cukup larut membuat suasana jalan kian sepi.
"ayolah nona...kami tak akan menyakitimu"
"menjauh dari hadapanku sekarang..!!"
Sooyoung berjalan mundur mencoba menghindar, namun pria itu tetap mendekat kearah nya.
"Aku bilang menjauh kalian!!"
Sooyoung melepas kedua high heels yang ikenakannya dan kemudian melemparkan nya kearah pria tadi.
"Ck! rupanya Kau tak bisa diajak dengan pelan nona.."
"Aaaaahh.."
Namja tadi dengan cepat menarik Sooyoung lebih ke pinggir dari jalanan itu, mendorong tubuh Sooyoung hingga terjatuh dan lantas menindihnya. Dia juga langsung menarik paksa kemeja yang dikenakan Sooyoung, membuat beberapa kancingnya terlepas seketika. Dua pria lain nya justru tertawa menyaksikan ulah rekan nya.
"kumohon lepaskan aku.."
Sooyoung mulai menangis dan memohon, ia begitu ketakutan sekarang melihat pria di hadapan nya kini justru mulai membuka pakaian nya.

KAMU SEDANG MEMBACA
YOU're MINE
Fanfiction'KENAPA dengan diriku? Mengapa aku menjadi seperti ini? kemana diriku yang dulu? Tuhan... semua karna namja itu.. Dia telah menghancurkan hidupku.. Tuhan.. Aku takkan pernah memaafkan nya..'