Happy Reading~
Fanny yang terus memaksakan keinginannya untuk ikut bersama dengan Siwon dan Yoona, meyakinkan Siwon bahwa Ia akan bisa menerima segala konsekuensi ataupun reaksi dari keluarganya, akhirnya membuat Siwon meluluskan keinginan gadis itu untuk ikut dengannya. Namun sayangnya, Fanny tak bisa berangkat bersamanya, gadis itu harus menyusul dengan menggunakan penerbangan selanjutnya dan Nickhun pun yang kemudian bersedia untuk menemaninya.
Fanny masih berbicara dengan Siwon ketika Yoona kemudian meninggalkannya untuk mandi, namun saat keluar dari kamar mandi gadis itu sudah tak ada lagi disana, hanya Siwon yang saat itu dilihatnya sedang mengemas beberapa map dari meja kerjanya.
"Jadi, bagaimana keputusannya?"
Yoona melangkahkan kakinya untuk mendekati Siwon..
"hm.. Dia akan menyusul bersama Nickhun"
"Tidak bisa bersama kita?"
Siwon menggeleng..
"Kita tak memiliki banyak waktu untuk bisa menjadwal ulang penerbangan.."
"begitukah?"
"hm.."
Siwon mengangguk, dan kemudian mengambil sebuah handuk dari tangan Yoona yang sedang digunakan untuk mengeringkan rambutnya. Membalikkan tubuh Yoona agar membelakanginya, Siwon yang kemudian mengambil alih untuk mengeringkan rambutnya.
Yoona hanya tersenyum mendapat perlakuan itu dari suaminya..
"Kau yakin akan membiarkan Fanny ikut?"
"Apa menurutmu akan lebih baik jika Fanny tidak ikut?"
Siwon justru membalik pertanyaan..
"entahlah, tapi kupikir memang ada baiknya dia ikut.."
"Ya, aku juga berpikir seperti itu.. Mungkin setelah meminta maaf pada Oemma dan Sooyoung secara langsung, bisa untuk mengurangi rasa tertekan oleh perasaan bersalah dan penyesalan yang dirasakannya. Aku ingin dia bisa melanjutkan hidupnya.."
Yoona membalikkan tubuhnya dan kembali berhadapan dengan Siwon..
"Dia sudah terlihat cukup mampu menghadapinya. Apa kau menceritakan tentang Sooyoung padanya?"
"Ya, aku ingin agar dia lebih dulu mengetahui bahwa itu mungkin takkan berjalan dengan mudah. Tapi dia meyakinkan bahwa akan menerima apapun reaksi dari Oemma ataupun Sooyoung nantinya.."
"Dia memiliki pemikiran yang cukup dewasa, dan bertanggung jawab.."
"Sebelumnya Fanny gadis yang cukup manja dan terkadang kekanakan, namun masalah ini yang kemudian secara otomatis mendewasakannya.."
"Aku berdoa semua akan berjalan dengan baik nantinya"
"Ya, itu juga yang kuharapkan.."
Siwon mendekap tubuh Yoona dan menciumnya. Keduanya lantas meneruskan untuk bersiap, dan tiga puluh menit kemudian telah keluar dari dalam kamar.
Mereka menggunakan beberapa menit untuk sarapan bersama dengan Fanny dan Nickhun, sebelum meninggalkan rumah itu untuk menuju bandara dengan diantar seorang supir dan beberapa orang yang berada disebuah mobil yang lain untuk melakukan pengawalan. Berjaga-jaga jika akan ada para pencari berita yang kemungkinan masih menginginkan untuk mendapatkan sesuatu dari keduanya.
"Berhati-hatilah Oppa, Yoona ssi.."
"Sampai bertemu dirumah kami, Fanny.."
Fanny yang lantas meraih tangan Yoona, ketika itu Yoona merasakan betapa dinginnya tangan gadis itu. Ia yang kemudian meremasnya, tersenyum dan mencoba menunjukkan simpatinya pada gadis itu.
![](https://img.wattpad.com/cover/20340994-288-k367815.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU're MINE
Fanfiction'KENAPA dengan diriku? Mengapa aku menjadi seperti ini? kemana diriku yang dulu? Tuhan... semua karna namja itu.. Dia telah menghancurkan hidupku.. Tuhan.. Aku takkan pernah memaafkan nya..'