Happy Reading~
Ketika itu, Fanny mengernyit memperhatikan perubahan raut wajah Yoona saat mengetahui ada Harry didalam mobil bersama dengannya..
"kenapa Yoona ssi?"
"euh.. Tidak, kurasa aku tak bisa pulang bersamamu. Aku sudah menghubungi pusat bantuan, mereka akan datang dan aku akan menunggunya"
"Tapi ini jalan raya.. berbahaya jika kau sendirian. Masalahmu hanya pecah ban kan?"
"Ya.."
"Kalau begitu tunggu sebentar..mungkin Harry oppa bisa memperbaikinya.."
"Oh Fanny.. tidak perlu. Aku.."
Yoona tak meneruskan kalimatnya, karna percuma. Fanny sudah langsung menghampiri mobilnya dan mengetuk pada kaca mobil itu.
Ketika kaca mobil terbuka, entah apa yang dikatakan Fanny sebelum akhirnya Siwon membuka pintu dan kemudian keluar dari dalamnya.
Oh..
Pria itu..
"Yoona ssi.. Oppa akan membantumu."
Fanny kembali menghampirinya sambil menarik tangan Siwon bersamanya.
"Tidak usah Fanny.. Itu akan merepotkan"
"aku juga tak mengatakan bisa membantu tadi.."
"Oppa.."
Fanny mencubit lengan Siwon atas apa yang dia ucapkannya..
"Tidak masalah Yoona.. Harry oppa bisa melakukannya kok.."
"Aku tak bisa Fanny ah.. Kau kan tahu, sebelumnya aku tak pernah berurusan dengan ganti mengganti ban. Aku punya cukup banyak orang untuk melakukan hal itu dan tak perlu mengotori tanganku."
Astaga..
Oppa! Ada apa denganmu?
Fanny berteriak dalam hati sambil memelototi Siwon.
Kesal dengan sikap menjengkelkan Siwon yang justru ditunjukan didepan Yoona.
Bukankah dia tahu, wanita yang sedang membutuhkan bantuan adalah seseorang yang sangat dikaguminya.
Seharusnya oppa nya itu bisa paling tidak sedikit membantunya memberi kesan baik pada Yoona.
Mungkin saja kan Yoona akan kembali mengajaknya kerjasama.
Itu pasti akan sangat menyenangkan...
"berhenti bersikap menjengkelkan, Oppa.."
Siwon hanya mengangkat bahu menanggapi bisikan Fanny ditelinganya.
"Oh Yoona.. Kau pasti punya alat untuk mengganti ban kan? Seperti dongkrak mungkin?"
Dan itu bukan Siwon yang bertanya, melainkan Fanny..
"eh.. aku juga tidak tahu. Sepertinya ada sesuatu dibagasi mobilku."
"baguslah.. daripada menunggu lama bantuan yang datang, lebih baik kau biarkan Harry oppa yang melakukan nya.."
Fanny masih berkeras dan kembali memelototi Siwon setelah ia mengatakannya. Seolah memberi peringatan serta ancaman pada Siwon 'awas saja kalau kembali berkata macam-macam'
Namun nampaknya ancaman Fanny dengan mempergunakan matanya, tak cukup berarti bagi Siwon.
Buktinya..
Siwon justru mencegah dengan menahan pergelangan tangan Yoona begitu melihat pergerakannya yang berniat mengambil sesuatu itu yang diperkirakan alat untuk mengganti ban dari dalam bagasi mobilnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU're MINE
Fiksi Penggemar'KENAPA dengan diriku? Mengapa aku menjadi seperti ini? kemana diriku yang dulu? Tuhan... semua karna namja itu.. Dia telah menghancurkan hidupku.. Tuhan.. Aku takkan pernah memaafkan nya..'