Happy Reading~
*
*"Dan dua bocah itu adalah anak mereka.."
Dengan terus menambahkan apa yang telah mereka ketahui, dua orang pengawal itu seakan tak menyadari dengan informasi yang diberikan telah membuat Tn.Hwang tercengang mendengar nya.
Bukan hanya ketercengangan yang kemudian dirasakannya, tapi dadanya mendadak juga terasa sesak.
"Apa.. Apa maksud kalian dengan menyebut wanita itu istri Harry dan bocah itu sebagai anak mereka. Oh, yang benar saja.."
"maaf Tuan kami juga baru mengetahui, tapi itulah berdasarkan informasi yang kami dapatkan. Anda tentu tidak lupa bukan, siapa Tn.Harry sebenarnya.."
Apa yang kemudian diucapkan oleh pengawalnya nampaknya cukup untuk kembali mengingatkan Tn.Hwang jika Siwon, pria yang telah dijadikan anak olehnya pastilah memiliki kehidupan yang lain sebelum kecelakaan yang menimpanya akibat dari kecerobohan Fanny putrinya, juga keputusannya untuk menyembunyikan jati diri pria itu setelah mengetahui Siwon mengalami amnesia.
Tapi sungguh tak disangka olehnya, jika kehidupan Siwon sebelumnya adalah menjadi seorang suami dan ayah bagi kedua bocah kecil itu.
Dan mengapa pula hal seperti itu tidak pernah terpikirkan atau setidaknya dibayangkan sebelumnya olehnya.
"Apakah Harry telah mengetahui semuanya? Apakah dia mengingatnya?"
"Saya bisa memastikan jika Tn.Harry masihlah belum pulih dari amnesia yang dideritanya"
Tn.Hwang tampak kembali mengarahkan pandangannya kearah rumah itu dimana Siwon dan Yoona telah masuk kedalamnya.
"Kita pergi dari sini.. Aku ingin tahu lebih banyak tentang apa yang telah kalian dapatkan"
"baik Tuan.."
Dua orang pengawal itu, yang dulunya juga ikut membantunya dalam mengatasi kecelakaan yang menimpa Siwon adalah dua orang yang kemudian menjadi orang-orang kepercayaannya yang selalu bisa diandalkan.
Dan dari merekalah diketahui segalanya tentang Siwon dan keluarganya.
Tentang Yoona juga Fanny yang telah beberapa kali bertemu bahkan bekerja sama dengan wanita itu.
Segalanya yang kemudian membuat dadanya terasa kian sesak dan menyulitkan pernapasannya, ketika kecemasan terlebih perasaan takut yang seketika dirasakan olehnya. Lebih-lebih jika Fanny juga mengetahui semuanya.
"Tuan.. Tuan..!"
"Cepat panggil Fanny.. Aku ingin berbicara dengannya.."
***
Ketika telah berada didalam rumah yang kini ditempati oleh Siwon bersama dengan sang asisten dan beberapa orang-orangnya, Yoona menyadari dirinya juga kedua buah hatinya sedang menjadi objek tatapan keheranan oleh mereka yang berada didalamnya.
"Sir.. Kenapa dengan anda?"
"Aku tidak apa-apa..tenanglah.."
sang asisten lantas mengalihkan pandangannya pada Yoona, memperhatikan tangan wanita itu yang tengah memegang erat lengan Siwon seakan pria itu akan terjatuh bila ia melepaskannya.
"Saya akan membantu anda beristirahat Sir.."
Sang asisten mencoba mengambil alih, namun Siwon segera menghentikannya..
"Tidak perlu kau lakukan.."
"tunjukkan saja dimana kamarnya, biar aku yang membantunya.."
Yoona yang kemudian juga menanggapi, sambil sesekali melirik kearah Hana dan Jun yang tampak tak terpengaruh dengan keadaan disekitarnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
YOU're MINE
Fanfiction'KENAPA dengan diriku? Mengapa aku menjadi seperti ini? kemana diriku yang dulu? Tuhan... semua karna namja itu.. Dia telah menghancurkan hidupku.. Tuhan.. Aku takkan pernah memaafkan nya..'