Happy Reading ~
*
*
Pemberitahuan itu, yang dikatakan oleh salah seorang dokter yang telah sebelumnya memeriksa kondisi Sooyoung, membuat semua yang berdiri disana menunggu kepastian nampak terkejut, terutama Changmin yang langsung memucat pada wajahnya.
Bagaimana tidak, Ia tahu pasti jika kehamilan Sooyoung masihlah belum cukup bulan untuk melakukan proses persalinan. Dan pada hari sebelumnya ketika Ia ikut menemani Sooyoung melakukan pemeriksaan, bayi berjenis kelamin perempuan dalam rahim istrinya itu masihlah baik-baik saja. Ia bahkan melihat sendiri ketika dokter melakukan USG, bayi itu terlihat sehat saat menggerakkan kaki dan kedua tangan mungilnya. Yang kemudian membuat Changmin bersemangat untuk memberinya nama. Nayoung, menjadi nama yang kemudian Ia sematkan pada calon putri cantiknya, sebuah nama yang Ia pilih yang sekilas menyerupai nama Sooyoung istrinya.
Tapi kini bayi itu, Nayoung nya dalam keadaan terancam dalam rahim sang ibu, hingga dokter harus mengambil tindakan untuk sesegera mungkin mengeluarkannya..
"Bagaimana Tuan?"
Sang dokter mempertanyakan tentang persetujuan dari pihak keluarga atau Changmin terutama, yang bertanggung jawab sebagai wali pasien yang bisa memberikan ijin pada mereka untuk segera bertindak.
"Kami harus melakukan operasi secepatnya.."
"Bagaimana dengan bayi kami nantinya, dokter?"
Changmin mempertanyakan, dengan raut kesedihan diwajahnya..
"Kami akan mengusahakan yang terbaik untuk menyelamatkannya.."
"Tapi bukankah belum cukup bulan untuk dilakukan persalinan?"
"memang perlu menunggu beberapa minggu lagi. Namun dalam pemeriksaan, bayi itu sudah cukup kuat untuk bisa dilahirkan.."
"Lakukan dokter.. Lakukan yang terbaik untuk bayi kami dan juga istri saya.. Tolong selamatkan mereka.."
"Kami akan mengusahakannya.."
Setelah mendapatkan beberapa kata penyemangat dari Siwon dan Ny.Choi, juga Yunho dan Yuri yang berada disana, Changmin mengikuti sang dokter. Melakukan beberapa prosedur, sebelum kemudian Ia ikut masuk kedalam ruang unit gawat darurat dimana Sooyoung akan melakukan operasi persalinan.
"Ya Tuhan.. Selamatkan Sooyoung.. Selamatkan putriku dan juga cucuku.."
Ny.Choi tak lepas menggumamkan doa permohonannya pada Tuhan. Siwon berada disampingnya merengkuh bahu sang oemma untuk menguatkannya.
"Sooyoung gadis yang kuat oemma, kita semua tau itu.. Dia akan bisa melewati ini.."
"kenapa hal ini harus terjadi, Siwon.. Ditengah kebahagiaan yang tengah kita rasakan, mengapa Sooyoung justru mengalami hal seperti ini.."
"Kita tidak pernah tahu akan apa yang telah direncanakan oleh Tuhan, oemma.."
"saat ini kita harus terus mendoakan Sooyoung, bibi.. Agar dia dan bayi nya bisa diselamatkan.."
Yuri ikut memberikan kekuatan pada Ny.Choi dengan mendekat padanya dan meraih tangannya. Meski dalam hatinya Ia tengah memiliki kecemasan yang berlebih. Yuri yang juga sedang mengandung pastilah memiliki kekhawatiran dengan janin yang saat itu bertumbuh dalam rahimnya.
"Yeobo.."
Siwon menoleh, mendengar suara Yoona yang memanggilnya. Ia melihat Yoona yang bersama dengan Sica, berjalan cepat menghampirinya dengan raut ketegangan diwajahnya. Yoona dan Sica menyusul kerumah sakit setelah terlebih dulu menitipkan Hana dan Junseo pada pelayan rumahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU're MINE
Fanfiction'KENAPA dengan diriku? Mengapa aku menjadi seperti ini? kemana diriku yang dulu? Tuhan... semua karna namja itu.. Dia telah menghancurkan hidupku.. Tuhan.. Aku takkan pernah memaafkan nya..'