YaMD [7]

3.6K 140 2
                                    

Happy Reading~

*

*

Yoona sempat memutar mata mendengar perkataan spontan yang diucapkan oleh Fanny, namun tak berencana untuk menanggapi.

Sementara Fanny berdeham memberi tanda juga mengedikkan mata kearah Siwon sebagai isarat. Berharap sang oppa mengerti maksudnya.

"Jadi kau tak mau menemaniku, begitu?"

"bukan aku tak mau oppa..Tapi aku tak menemukan gaun yang pas.."

"Kau tinggal memilih salah satu diantara semua itu, apa susahnya?"

Fanny menggeleng..

Ia sebenarnya sangat menyukai semua gaun yang dipilihkan Yoona, bahkan ia sangat ingin memiliki kesemuanya.

Tapi apa boleh buat..

Demi oppa nya yang menurutnya payah dalam berurusan dengan wanita, Fanny terpaksa menggunakan trik yang sebenarnya sangat beresiko untuknya.

Dengan penolakan kerasnya pada semua gaun yang dipilihkan Yoona, ia sebenarnya juga takut hal itu akan menyinggung atau lebih ditakuti nya akan melukai perasaan Yoona.

Dia seorang desainer ternama..

Mungkin belum ada yang pernah menolak gaun-gaun yang berada dibutik miliknya.

Oh..

Oppa nya harus membayar mahal pengorbanannya..

"Cobalah yang ini.."

Yoona melepas satu gaun berwarna merah muda dari sebuah manekin dan menyerahkannya untuk dicoba oleh Fanny.

Oh, pink..

Fanny nampak berbinar menerima satu gaun berwarna kesukaannya.

Jika sebelumnya ia langsung menolak dengan berbagai macam alasan dari mulai warna yang tak disukainya, model dan ukuran yang tak pas.

Kali ini ia tergoda untuk mencoba gaun berwarna pink itu terlebih dulu..

"aku akan mencobanya dulu..dimana kamar pas nya?"

"Kau bisa kesana.."

Yoona menunjuk salah satu ruang tak jauh dari tempat mereka berdiri.

"hmm, maaf jika dia merepotkanmu.. gadis itu memang cenderung pemilih.."

Yoona mengarahkan perhatiannya pada siwon saat pria itu berdeham dan mengucap permintaan maaf nya.

"Tidak apa-apa.. aku sudah biasa menghadapi berbagai macam keinginan pelanggan butikku.."

Senyum Yoona memberi isarat bahwa ia mengerti dan kembali merapikan gaun-gaun yang telah ditolak oleh Fanny.

Siwon memperhatikannya. Memandangi Yoona yang dengan telaten menggantung kembali satu persatu gaun itu dan mengembalikannya lagi ketempatnya semula.

Ia tersenyum..

Tiba-tiba terlintas dibenaknya jika wanita yang bahkan terlihat anggun hanya dengan apa yang dilakukannya itu adalah istri yang dilupakannya.

Bagaimana jika benar dirinya adalah suami Yoona?

Pria itu tidak meninggal tapi menderita amnesia, dan dirinyalah orangnya.

Oh..

Siwon kian tersenyum lebar, membayangkan betapa membahagiakannya kehidupannya dimasa lalu.

YOU're MINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang