Rain Trail

1.2K 155 76
                                    

Kita akan selalu punya ruang untuk meninggalkan jejak dalam hidup orang lain. Kita hanya perlu memilih, meninggalkan jejak putih atau hitam.

 Kita hanya perlu memilih, meninggalkan jejak putih atau hitam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Ini bau alkohol." gumam Sohyun dengan mata membulat tak percaya. Ia masih sibuk mengendus punggung pria di hadapannya dengan dahi mengernyit seraya menyuarakan penasaran dan takut di hati.

Tiba-tiba, pria itu memutar tubuhnya dan malah menghadap ke arahnya. Mata gadis bermarga Kim itu membelalak lebar dengan irama degup jantung yang tak beraturan. Kim Taehyung!! Begitu teriak batinnya.

Debaran itu semakin menggebu. Bukan karena ia terpana dengan ketampanan pria yang tertidur pulas --- berselimut bau alkohol yang hanya berjarak beberapa Inci darinya. Namun, perasaannya berubah tak karuan, ia merasa takut dan panik.

Perempuan mana yang tidak syok saat mengetahui dirinya sedang satu ranjang dengan seorang pria yang bukan suaminya.

"Aaaaaa!!!!!!" teriaknya spontan.


Suara oktafnya membuat pria bermarga Kim itu terbangun. Perlahan ia mengerjapkan matanya, menyoroti tajam ke arah Sohyun dengan tatapan aneh --- tidak fokus seperti orang mabuk. Apa ia masih berada di bawah pengaruh alkohol?

Sesekali ia menyunggingkan sudut bibirnya. Mengapa dia seperti itu? Sohyun mulai merasa terancam. Entah yang ke berapa kalinya, jantung Sohyun nyaris terjun bebas.

Sohyun segera bangun dan mengambil posisi duduk di kasur. Ia hendak melangkah cepat keluar dari kandang harimau ini --- pikirnya.

Gadis itu menyeret pantatnya cepat ke sudut kasur dan hendak mencecahkan kaki di lantai keramik berwarna cokelat tua. Namun, saat sebelah kakinya baru terjuntai, ia bisa merasakan sebuah cengkeraman yang begitu kuat di pergelangan tangan kanannya.

"Kim Ji-won....."

Suara berat pria itu bergema di telinga Sohyun. Seketika menghentikan detak jantungnya.

Ia meneguk ludah samar. Ingin menoleh tapi niatnya tertahan. Keringat dingin semakin memaksa keluar dari pori-pori kulit, mencetak butiran-butiran air bening di dahinya. Kini tubuhnya semakin terasa gerah.

Ia tahu persis bukan namanya yang dikumandangkan oleh pria berambut pirang ini. "Siapa dia?? Apakah pria ini sedang mengigau? Aku Sohyun." batinnya berulang kali sambil menggelengkan kepala cepat.

Kini dirinya bisa merasakan sebuah sentuhan lembut nan menggairahkan mendarat di pergelangan tangannya --- semakin merambat menuju pundak. Gadis itu nyaris terbuai dalam sensasi aneh yang kian merangsang libidonya mencuat ke permukaan.

Namun, akal sehatnya seketika kembali lagi, setelah ia merasakan sebuah kecupan yang semakin memberingas di tengkuknya. Dirinya sadar ini sudah di luar batas.

Ia berusaha menepis sebelum hanyut dalam dekapan Taehyung.

"Lepaskan aku.." tolaknya sembari mendorong tubuh pria setengah mabuk tersebut hingga termundur beberapa senti dari tubuhnya. Mengapa tenaganya selemah ini? Padahal keadaan pria itu setengah mabuk. Apakah ia sudah mulai menikmati permainan beringas ini?

Fall With (in) You [END]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang