Fall With (in) You [END]✔

Only See You

Happy reading, (^_^)
*****

Multimedia,
LYn & Hanhae ~ Love

Suara gemeresak selimut yang menutupi tubuh Taehyung dan Sohyun memenuhi seluruh sudut kamar hotel. Bersautan dengan bunyi klakson mobil yang pagi ini sudah memenuhi setiap sudut jalan kota Busan. Tidak lupa semburat mentari yang menyusup masuk melalui serat-serat gorden yang tertiup lirih oleh udara pendingin ruangan yang sengaja disetel pada suhu sejuk. Hingga kedua bola bernoktah indah itu terbuka sempurna, menelisik setiap sudut kamar yang kini terlihat lebih menyerupai kapal pecah pada penampakan ranjang yang empuk.

Kedua kepalan tangan bergerak mengucek kedua matanya sebelum meraup napas lebih. Sohyun menguap dan sesekali terlihat menggeliatkan tubuhnya yang terasa lebih sakit dibandingkan ketika ia bangun tidur pada pagi biasanya. Ia menoleh ke kanan, mendapati Taehyung yang masih tertidur pulas dalam balutan selimut yang menutupi tubuh telanjang mereka.

Pria Kim itu tertidur menyamping, menghadap ke sisi kirinya. Seakan menatap Sohyun melalui mata terpejamnya. Kemudian kedua manik mata gadis Kim tersebut serasa tertarik---menelisik wajah tampan Taehyung yang terlihat tersenyum bahagia dalam tidurnya, sangat damai. Jemari tangan Sohyun bergerak---menari---mengelus pahatan rahang dan lekukan hidung bangirnya Taehyung.

Detik itu juga, ia menggigit bibir bawahnya sendiri bersamaan dengan ingatan tentang kejadian semalam. Ya! Pertempuran panas di atas ranjang dengan Taehyung yang begitu menggila nafsu, dan Sohyun yang bertekuk lutut dalam irama permainan semalaman suntuk. Hingga menyisakan rasa sakit yang teramat pada bagian selangkangannya. Seketika ia pun berfikir bagaimana caranya pulang ke Seoul dengan keadaan seperti ini? Bangkit---duduk dari tidurnya saja terasa susah baginya.

Tidak mungkinkan jika Taehyung menggendongnya untuk pergi ke stasiun kereta? Karena dikejar para awak media dan fansnya Taehyung bukanlah hal yang begitu ia impikan. Pria Kim itu memang sangat lihai melumpuhkan mangsanya sampai dirinya benar-benar nyaris merasa lumpuh. Menyebalkan! Tapi sedikit membuat candu.

"Apa kau menginginkannya lagi, Hyun?" tanya Taehyung dengan suara bariton khas orang bangun tidur dengan kedua mata yang masih terpejam.

Tiba-tiba kedua mata berbingkai almond itu terbuka sempurna, memperlihatkan bola-bola bersorot tajam layaknya sebuah belati yang siap menghujam jantung. Ditambah lagi seringai jahil yang diperlihatkan Taehyung beberapa detik setelah ia sukses membuat tubuh Sohyun termundur karena merasa kaget.

"Oppa bilang tidak akan terasa sakit. Tapi yang kurasakan malah bukan main sakitnya."

Benarkan? Sohyun dengan kepolosannya sangat sulit untuk dipisahkan. Selalu terlihat menghibur dan punya tempat tersendiri di hati Taehyung. Pria dengan predikat macan ranjang itu akhirnya bertekuk lutut, seperti budak cinta. Namun, bukan nona macan atau serigala yang mampu melakukannya. Tetapi seekor rusa cantik nan polos. Namjoon saja sampai geleng kepala kehabisan akal ketika mengetahui jika sahabat seperjuangannya itu berhasil ditaklukkan.