New Light

896 127 55
                                    

Jangan membenci suatu hal. Kita tidak tahu apa yang akan terjadi di masa mendatang. Boleh jadi hal yang kau benci itu menyeretmu dan membalikkan duniamu.

Happy reading, (^_^)*****

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy reading, (^_^)
*****

Taehyung dan Sohyun bergegas pulang menuju UN village yang merupakan lokasi rumahnya Taehyung. Awalnya Jungkook menawarkan diri untuk mengantar mereka karena mengingat kondisi tubuh sang kakak yang tidak memungkinkan untuk mengemudi mobil setelah berkelahi dengan Myungsoo. Tapi, pria bermarga Kim itu menolak dan bersikeras mengatakan bahwa ia masih sanggup untuk mengemudi. Dasar oppa keras kepala! Batin Sohyun hanya bisa merutuki suaminya berulang kali.

Dengan berat hati Jungkook mengiyakan ucapan sang kakak. Walaupun hati kecilnya terus meneriaki betapa khawatirnya ia dengan gadis Kim yang kini sedang melangkah masuk ke dalam mobil sang kakak. Kedua mata bulatnya masih menatap lekat mobil berwarna hitam yang kini menghilang setelah melewati jalanan yang berkelok.

Setelah cukup lama menahan perih, pemuda bermarga Jeon itu kembali fokus dengan sosok Myungsoo yang sudah penuh dengan lebam di sana-sini. Bersama para bodyguard dan Tuan Park, mereka memboyong Myungsoo dan rencananya kejadian malam ini akan bermuara pada jalur hukum. Baiklah, pemuda bermarga Kim itu memang pantas mendapatkan ganjaran yang setimpal atas semua perbuatan yang telah dilakukannya pada malam ini.

*

Sohyun hanya bisa mengatupkan rapat bibir mungilnya sembari mencuri lirik ke arah Taehyung yang sedang fokus mengemudi mobilnya. Gadis Kim itu bersyukur sekaligus merasa bersalah, karena akibat kecerobohannya sang suami dan adik iparnya berada dalam situasi yang berbahaya.

Kedua sosok laki-laki yang secara terang-terangan menyodorkan diri sebagai tameng untuknya, walau pun Jungkook sedari dulu memang kerap menunjukkan hal tersebut. Namun, beda halnya dengan Taehyung. Ia adalah seorang pemula, dan Sohyun tidak mengingat dengan baik perihal sejak kapan pria bermarga Kim itu mulai bersikap peduli kepadanya.

Kini di matanya, Taehyung yang sekarang adalah sosok yang sulit untuk dideskripsikan. Pria bermarga Kim itu sewaktu-waktu bisa bersikap manis, hangat, dingin, bahkan juga kerap over dalam menanggapi sesuatu. Baginya memahami sosok Taehyung yang dulu lebih mudah karena pria itu hanya menunjukkan satu sisi saja; dingin.

Namun, bukan hanya perubahan sikap Taehyung yang kerap menyeret paksa dirinya masuk dan terjebak dalam labirin yang mengundang tanda tanya. Debaran aneh di dadanya yang sering ia rasakan belakangan hari ini begitu mengusik pikirannya. Eoh! Jantung, ku mohon bekerja samalah.

Batinnya merutuk bersamaan dengan pukulun pelan yang ia layangkan berulang kali pada keningnya. Sementara Taehyung yang tengah mengemudi kontan merasa heran dengan tingkah sang istri. "Kenapa kau memukul keningmu seperti itu?" ia menoleh sebentar, lalu kembali fokus mengemudi.

Fall With (in) You [END]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang