Fall With (in) You [END]✔

The Beginning

Happy reading, (^_^)

"Pagi, tuan putri. Bangunlah."

Seorang pria tengah memandang lekat wajah Sohyun yang masih tertidur pulas sambil memeluk boneka teddy bear kesayangannya. Wajah imut dengan tatanan rambut yang berantakan sangat menyita perhatian kedua manik berwarna cokelat milik pria yang tengah duduk di atas kasur tersebut. Kedua sudut bibirnya melengkung membuat paras tampannya semakin memukau. Jika gadis itu terbangun dari tidurnya, pasti ia akan kembali tertidur lagi----- pingsan karena terpesona oleh pemandangan indah yang berada di hadapannya.

Beberapa kali pria berparas dingin itu mengusap lembut rambut Sohyun. Membuat gadis itu semakin nyaman dalam mimpinya. Kemudian, pria itu melirik jam beker yang berada di atas nakas. Pukul setengah 7 pagi. Kedua manik mata almond miliknya bergulir mengitari pahatan wajah manis berpipi chubby itu. Teduh dan hangat, begitulah pancaran yang terpatri pada sorot matanya. Ia mencondongkan badan atletisnya, mengeliminasi jarak di antara wajah mereka. Sohyun masih tertidur pulas, sedangkan wajah pria itu semakin mendekat dan....

Cupppp.

Satu kecupan lembut mendarat di kening hangat Sohyun. Gadis itu hanya tersenyum dalam tidurnya. Sementara, pria berbalut kemeja berwarna putih berpadu dengan jas hitam yang semakin menambah nilai estetika pada paras nyaris sempurna itu beranjak berdiri dari posisi duduknya. Tatapan hangatnya memperhatikan lekat wajah Sohyun.

"Apakah dia tidak bisa tidur nyenyak setelah peristiwa tadi malam?" batinnya bertanya.

Kemudian, ia mengayunkan kedua tungkai panjangnya menuju pintu kamar.

"Hyung, apakah Sohyun sudah bangun?" tanya Jungkook yang berada di luar kamar. Langkah pemuda itu terhenti saat melihat Taehyung menutup pintu kamar Sohyun.

Taehyung mengangkat bahunya santai. "Kau bisa mengeceknya sendiri ke kamarnya."

Pria bermarga Jeon itu mengangguk kecil, lalu secepat kilat melangkah masuk ke dalam kamar. Taehyung hendak pergi, namun dirinya mengurungkan niat setelah mendengar suara gaduh dari dalam kamar Sohyun.

"Beraninya kau mencium ku Jungkook!!"

"Apa yang kau katakan, huh? Aku baru saja tiba di kamar mu."

"Aku tidak percaya!! Dasar kelinci!!"

Suara langkah kaki saling memburu terdengar jelas dari dalam kamar. Tiba-tiba, Jungkook keluar dari kamar dengan napas tersengal. Ia masih berdiri di ambang pintu sambil mengangkat kedua tangannya.