Proof

815 122 49
                                    

Happy reading, (^_^)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy reading, (^_^)

*****

Sohyun berbaring di kasurnya seraya memandang langit-langit kamarnya dengan raut wajah yang sulit dideskripsikan. Semenjak pulang dari rumah pamannya, gadis itu memilih mengurung diri di kamarnya.

Selepas mandi, tubuh mungilnya hanya berbaring di atas kasur. Melewatkan jam makan malam bersama Taehyung. Bahkan, ketika bibi Lee datang ke kamarnya dengan membawa sebuah nampan berisikan semangkuk dakjuk dan segelas susu hangat, gadis Kim itu hanya bergeming. Alhasil, wanita paruh baya itu pun membawa kembali nampan tersebut keluar dari kamar Sohyun.

Padahal gadis berkulit putih itu sangat menyukai dakjuk yang lebih cocok sebagai menu sarapan. Namun karena permintaan Taehyung, akhirnya bibi Lee mengiyakan untuk memasak makanan favorit istri majikannya tersebut.

Tok!! Tok!! Tok!!

"Sohyun-ah, bolehkah aku masuk?" tanya Taehyung lembut.

Tok!! Tok!! Tok!!

"Sohyun-ah, apa kau sudah tidur?" Pria Kim itu terlihat khawatir.

Tok!! Tok!! Tok!!

"Tidak masalah jika kau kesal dengan perkataanku saat berada di rumah pamanmu. Tapi, kau harus segera makan. Buka pintunya atau aku akan mendobraknya!" titahnya dengan volume suara yang sengaja dinaikkan beberapa oktaf. Seketika suara bariton Taehyung menggelegar, memenuhi seisi lantai dua.

"Mengapa aku harus menikah dengan gadis keras kepala seperti dirimu, Sohyun-ah?" umpatnya setengah berbisik sambil mengacak rambutnya frustasi.

Sudah setengah jam lamanya pria Kim itu menahan diri untuk membiarkan Sohyun meredakan kekesalannya seorang diri. Tapi seperti kata Jungkook, hyung-nya itu tidak suka menunggu terlalu lama. Bahaya! Taehyung kini sudah mengambil ancang-ancang, bersiap ingin mendobrak pintu kamar Sohyun. Namun, sebelum ia melakukan hal konyol tersebut, entah mengapa atensinya beralih pada kenop pintu yang sedari tadi belum disentuhnya sama sekali.

Satu tangannya terangkat ragu, membuka kenop pintu kamar Sohyun, dan..... Ternyata pintu kamar gadis tersebut tidak dikunci. Hal itu tentu saja membuat Taehyung berdiri tebodoh di ambang pintu saat pintu kamar Sohyun telah terbuka sempurna.

Taehyung mempoutkan bibirnya kesal. Lalu, kedua tungkainya bergerak cepat menuju ranjang. Ia mendengus kesal seraya memandangi tubuh mungil sang istri yang tengah terbaring di atas kasur. Benarkah dia sudah tidur? Batinnya bertanya.

Fall With (in) You [END]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang