|| Guntur Siang Bolong ||

47 24 23
                                    

Matanya memerah dengan hati dirundung gelisah.

Tangan memeluk celengan kucing yang hanya menyisakan gemerincing dan mulai pudar akibat terkikis oleh cairan asin tak berkesudahan sejak beberapa jam yang lalu.

Semenjak disentil guntur disiang bolong.

"Kamu sudah menunggak selama tiga bulan. Bukannya bayar, malah keterusan. Pilih bayar atau keluar."

Pernyataan mutlak.

Harmoni DeadlineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang