Umi aisyah baru saja memanggil ku katanya ada sesuatu yang penting"Ini kan Mobil papi" Ujar ku heran " berarti mami sama papi ada di dalam dong" gue langsung masuk begitu saja dan benar saja di dalam ada mami dan papi
"Mami papi, Kina rindu banget" Gue langsung menghmabur di pelukan mereka
"Mami juga rindu nak," Ujar nita
" kalau mami rindu kenapa nggak kesini" kata ku pura pura ngambek
"Mami sama papi nggak ada waktu sayang,kamu harus ngerti yah" Bujuk arsyad
Alif sudah mengetahui kedatangan arsyad dan nita lain halnya dengan Kina yang tak tau apa apa
"Ini,kina baca yah dari oma" nita membrikan sebuah amplop yang berisikan surat untuk Kina
Mengingat oma, Kina kembali bersedih, Ia sangat merindukan oma nya, namun Allah lebih sayang dengan oma
Gue kemudian membuka surat itu dan membacanya
Assalamu'alaikum cucu oma
Oma nulis surat ini supaya kina tau
Kalau oma sangat sayang sama kinaRasanya detik ini juga ingin menangis, tapi malu di liatin umi aisyah dan alif
Sebelum oma pergi, Oma ingin
Menceritakan sesuatu .Waktu muda, oma sudah berjanji dengan teman oma untuk menjodohkan Cucunya
Dan kamu ngerti kan maksud oma?
Oma harap kina ngerti yahOma ingin di umur 18 tahun cucu oma
Udah menikah dengan yang oma harapkanSebelum oma pergi, Ingin sekali melihat cucu oma Memakai gaun yang indah, Tapi sayang allah tidak mengizinkan oma untuk melihat kina
Oma, harap kina terima yah
Ingat pesan oma jangan bandel" mi,pi maksudnya "? Jadi kina dijodohkan"? Tanya kina yang berurai air mata gue belum mau nikah gue mau bebas Ngerasaiin masa remaja gue
"Iya nak, dan Oma kamu berharap suami kamu adalah alif" arsyad menatap putrinya itu sangat memohon
Alif,? Apa nggak ada pria selain alif? Kenapa juga oma menjodohkan kina dengan alif
"Alif? Nggak nggak kina nggak mau, Kina akan menikah mi pi, tapi bukan sekarang dan bukan dengan alif"
Alif dan umi aisyah diam tak ingin ikut campur, alif selalu mengikuti perintah uminya karna ia tau itu pasti terbaik untuknya
"Sayang kamu dengerin mami, mami dan papi ingin lihat kina bahagia " Kata nita
"Mami bilang ini demi kebahagiaan kina, itu semua bulshit mi, Dengan perjodohan ini membuat kina nggak baik sama sekali" ucap ku ber api api
" kina, tahan emosi kamu nak, Mami sama papi kamu tidak menyuruh kamu untuk menerima anak umi, tapi Kina bisa menjalani dulu kalau pun memang kina nggak suka sama alif, kina bisa menolak Anak umi" kini umi aisyah angkat bicara
"Oke, Kina akan jalani, tapi kalau kina nggak suka, Kina nggak mau di paksa ini pilihan kina" ucap ku berlalu begitu saja
*****
Perjodohan ku dengan alif memang tak di publiks toh juga kalau gue mau,kan belum tentu gue trima perjodohan ini
"Kina!!
"Sakinah"gue menoleh dan mendapati alif berlari ke arah gue
Oh hati please jangan loncat"Apa? Ucap ku ketus dan menghempaskan rambut ku akibat kegerahan
Gue juga heran dengan alif kenapa coba dia nerima gue yang kayak gini sedangkan dia tuh bisa dapat yang lebih baik dari gue, kenapa nggak pilih para ukhty ukhty aja kenapa harus gue? Apalagi gue yang nggak pake kerudung
"Sore ini ada kajian di masjid, kamu datang yah," Kata alif
"Sekarang? Yah gimana nih gue lagi mager "tolak ku . Memang gue mager Apalgi gue pms jadi sedikit aja langsung sensi
"Ohh gitu yaudah nggak Papa kok, saya balik dulu, assalamualaikum "
"Hmm, Waalaikumsalam " kata ku
Gue masih teringat wasiat oma, apa kalau gue trima oma akan bahagia? tapi gue yang tersiksa, apa gue harus nikah dengan orang yang nggak gue cinta smaa sekali?
" kina lagi mikirin apa" ,? Tanya aisyah berjalan mendekati kina yang sedang duduk
"Eh umi, nggak ada umi " bohong ku gue nggak enak sama umi aisyah, umi aisyah itu orang baik banget dia berhak mendaptkan menantu yang baik nggak kayak gue yang bisanya hanya bikin malu.
" kok Kina nangis " umi aisyah kaget melhat kina yang sedang menangis
"Umi, kenapa Alif menerima perjodohan ini? kina rasa alif tidak pantas buat kina, masih banyak perempuan yang baik kenapa harus kina,dan umi juga orang yang baik, seharusnya umi dapat menantu yang baik pula nggak kayak kina yang bisanya hanya bikin malu" akhirnya gue negeluarin semua unek unek gue
Alif mendengar semua curhatan kina kepada uminya, Ia juga bingung kenapa dengan mudah ia menerima perjodohan ini
Umi aisyah tersenyum " menurut umi kamu anak baik"
" umi nggak usah hibur kina, kina tau kok Umi hanya bohong" Ujar ku menghapus air mata ku
"Enggak, umi nggak bohong, bohongkan dosa, " aisyah membelai rambut panjang kina " umi kenal kamu dari kecil jadi umi tau kami itu anak baik" Aisyah langsung memeluk kina layaknya seorang ibu dan anak
"Makasih umi, kina sayang sama umi"
"Kina mau kan terima perjodohan ini" tanya umi aisyah menatap kina
"Iya" kata ku walaupun di hati sangat berat mengatakannya tapi gue nggak tega Kalau gue tolak yang ada bukan hanya mami papi yang Sedih tapi pasti umi aisyah juga
Umi aisyah mengabari Nita dan arsyad. Mereka akan Berkumpul dan membicarakan perjodohan ini
Arsyad yang baru saja duduk " jadi anak papi udah nerima?
Gue bisa melihat raut wajah papi dan mami yang sangat bahagia.mungkin hanya dengan ini Gue bisa menunaikan bakti gue kepada ortu. Selama ini gue hanya bisa jadi anak pembangkang dan bikin orang tua malu
Kina mengangguk
Nita sangat senang mendengarnya" terima kasih sayang, oma pasti Senang melihat kamu, terima kasih karna mau menuruti kemauan oma" Ucap nita haru
Alif tak menyangka jika akan menikah dengan gadis yang ia tak suka sewaktu mereka SMA. Apa yang Kamu sukai belum tentu baik di mata Allah.
Mereka menetapkan seminggu lagi, Kina dan alif akan melangsungkan pernikahan, mereka tidak menunda, ditakutkan akan menambah dosa apalagi memikirkan orang yang belum halal bagi kita, begitu pikir alif.
HAIHAIHAI
Lanjut ke part selanjutnya yah👉
Jangan bosan
Tertanda
Syifa-can

KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Seorang Sakinah (END)
Spiritual" ini kan hidup hidup gue, maunya gue apa itu hak gue, lo nggak berhak atur itu!!!! sakinah fardatilla, nama yang bermakna doa, pemberian orang tua yang mempunyai makna dalam artian agar anak tersebut mempunyai sifat yang baik sesuai dengan namany...