Cinta Seorang Sakinah (END)

💚leon

Pelajaran yang di terangkan  oleh guru menurut Kina  adalah obat manjur untuk tidur masuk telinga kanan keluar telinga  kiri.

Kina  sibuk memperhatikan ponselnya.

Leon : ketemuan yuk sayang

Kina : serius!! Iya iya gue juga mau ketemuan  sama kamu.  

Bu eka yang memperhatikan  Kina itu langsung menyuruhnya keluar

"SAKINAH!!!!!KELUAR!! Teriak bu eka. Gue yang mendengar  itu langsung bersyukur hehehe itu akhirnya dengan mudah gue bisa ketemu bareng leon.

Sehari yang lalu gue dan leon udah resmi jadian setelah beberapa minggu yang lalu gue ketemu leon di club dan kemarin dia nembak gue. Ahkk senangnya gue. Akhirnya bisa milikin dia

Gue lansung menancap gas mobil gue dan menuju cafe langganan ku dan  leon

"Pagi sayang,bolos lagi" singgung leon yang langsung menyuruh ku untuk duduk

"cerintanya lagi sindir nih"

Leon terkekeh. di mata gue leon itu orangnya romantis dan cowok peka dikit dikit aja langsung peka

"Udah lama di sini" tanya ku

"Baru aja kok,  " leon juga bolos dari sekolahnya " kin, gue sayang sama lo, gue cinta banget jangan ninggalin gue yah" kata leon dan mendekatkan dirinya ke arah ku

Pertama gue senang dengar leon berkata Seperti itu, namun tindakannya bikin gue risih, emang gue bandel tapi ingat gue  juga punya harga diri dan mana mau gue di sosor gitu aja

"Leon, lo mau ngapain" kata ku namun Leon semakin mendekatkan wajahnya ke arah ku hingga jaraknya sejangkal dari ku

Arsyad yang baru saja selesai meeting itu tak sengaja melihat dua Anak sekolah yang sedang asik berpacaran
"Dasar anak jaman sekarang, kelakuannya Bikin  orang tua malu"    matanya tak sengaja menangkap sosok perempuan yang mengenakan seragam SMA

"Kina! Arsyad terkejut dan langsung melabrak leon dan kina.

"APA APAAN INI!!  Hardik arsyad.

Gue yang mendengar itu lansung terkejut. Gue langsung menjauhkan  wajah ku dari leon

"Dasar anak nggak tau diri , papi Kurang apa lagi sama kamu ha' " bentak papi arsyad 

" om saya mencintai kina"   ucap leon menantang . Siapa dirinya? Yang berani melawan seorang arsyad Hendrawan

Arsyad  langsung  menatap tajam ke arah leon. Yang berani mengatakan cinta di depannya. Ia kira  di dunia hanya butuh cinta? Baru SMA sudah sok sok an cinta cinta

"Saya minta kamu menjauhi anak saya, kalau tidak Kamu tau sendiri akibatnya" Ancam arsyad

"Papi!!  Kata ku tak terima jika leon dikatakan seperti  itu

"Apa? Kamu mau bela pemuda seperti ini? Dimana otak kamu kina!!! Sekarang kamu pulang" tarik arsyad

"Papi sakit!! Protes ku " Leon tolongin gue " namun papi masih menyeret ku begitu saja  apa salahnya sih kalau gue pacaran sama leon toh gue juga nggak lewatin batas!

Sesampainya di rumah arsyad langsung mendorong Kina dengan  kasar.  Nita yang melihat kedatangan  mereka langsung terkejut mendapati suaminya yang marah dan  Putrinya yang sudah menangis

"Sayang kamu kenapa"? Tanya mami yang langsung merangkul ku. Yah hanya mami mengerti dan selalu berada di posisi ku

"Mami!! Rengek ku dan langsung memeluknya

Nita menatap suaminya meminta penjelasan atas semua kejadian ini

"Kamu tanyakan sama anak kamu sendiri, " sinis arsyad "  apa yang ada di otak mu kina, kenapa kamu tega membuat papi dan mami malu karna ulah mu, papi sangat malu mempunyai anak perempuan yang tidak bisa menjaga dirihnya dengan baik"bentak arsyad

"Papi! Tegur nita dan tetap memeluk dan menanangkan putrinya. "Kina, sebenarnya ada apa sayang" tanya nita lembut

"Hiks..hiks..Papi jahat apa sih salahnya  kina kalau pacaran sama leon mi,hiks.hikss..papi bikin kina malu di depan leon" isak ku.

"Kamu malu  hanya karna di hadapan leon lalu apa kamu pernah berpikir kalau mami sama papi malu di hadapan orang melihat kelakuan mu seperti ini!!!

Untung saja arsyad tak mempunyai riwayat jantung kalau ada toh mungkin dia sudah kooid.

"Memang kina ngelakuin apa pi"? Tanya nita penasaran

"Mami tanya aja sendiri sama anaknya" Arsyad lansung memalingkan mukanya

Nita menghapus airmata Kina dan ingin meminta penjelasan darinya " kenapa kina"?

"Kina tuh hanya pacaran mi sama leon eh tiba tiba hiks hiks..papi datang nyeret Kina dengan  kasar hiks "

"Jangan bohong kina!!!! Kau bilang hanya pacaran lalu Apa setelah  itu? Jelas jelas papi meihat leon ingin mencium mu dan kau tak menolak sedikit pun, kau masih punya harga diri atau tidak!!!! " Teriak arsyad yang sudah emosi

Nita sangar syok mendengarnyA ia tak menyangka jika anaknya akan berbuat seperti itu.

"Papi putuskan Selesai lulus kamu papi kasih masuk dari pesantren suka atau tidak suka kamu tetap masuk!!!!.

Arsyad berlalu begjtu saja dan diikuti oleh nita

Yah kali mau masuk pesantren,  ingat kata pesantren aja Fikiran gue udah kayak penjara.

"Nggak nggak, kina nggak mau pi, kalau papi mau, mending papi aja yang masukkk kina nggak mau" teriak ku. Namun sekeras apapun gue yakin papi nggak dengar  suara gue

*****

Gue masih tak menyangka jika papi akan buang gue ke pesantren. Salah satunya yang bisa bantu gue kabur adalah leon.gue yakin leon bisa

"Halo, leon Lo dimana?

Tanya ku namun leon tak menjawab, gue yakin dia ada di club buktinya suara bising dentuman  dj dan Teriakan Pengunjung

"Hmmm ada apa sih, "

"Bantungin  gue, Bawa gue kabur dari sini, lo sayang kan sama gue?"

Leon tak menjawab sepertinya dia malah sibuk dengan dunianya,  sayang ayoo  aku udah siap   gue mendengar  suara cewek

"Leon,dia siapa"? Tanya ku saat mendnegar suara wanita itu

"Dia angel, pacar gue sekarang,"

"Lo anggap gue apa ? Gue pacar lo hikss.hikkss.."

"Lo gila atau gimana sih, hubungan kita itu udah berakhir lagipula malas gue berurusan sama bokap lo yang garang itu, bye gue mau senang senang dulu, dan satu lagi Jangan ganggu hidup gue lagi"

"Lo jahat le.....

Tuuuttttt..

"Gue benci lo leon, Gue benci !!!!!" Teriak kina membanting ponselnya

Hidupnya  kini hancur, leon yang sudah meninggalkan dirinya , maminya yang sudah tak percaya lagi  dengan dirinya dan papinya yang bersih keras untuk memasukkannya ke dalam pesantren setelah lulus.

HAIHAIHAI

Lanjut ke part selanjutnya yah👉

Jangan bosan

Tertanda
Syifa-can