💚alif

63 2 0
                                    


Jam 04:47 waktu untuk  menunaikan shat subuh

Allahu akbar!!

Allahu akbar!!!

Sebelum  ke masjid tak lupa alif membangunkan Kina yang tertidur, Bagaimana pun sudah kewajiban alif untuk menuntun Kina.

Alif mendekati kina, menatap setiap inci wajah kina, bulu mata lentik, bibir ranum dan hidung yang mancung sangat manis. Di mata alif.  Sudah halal bagi alif .

"Sakina, bangun udah subuh, kamu harus sholat  " Namun kina tak bergeming dari tempatnya

"Kina,Sudah subuh saya takut kamu meninggalkan sholat subuh" Kata ku.  Aku bisa melihat jika kina terganggu

"apaan sih lo, ganggu gue tidur aja, nanti aja gue sholat " Katanya Membuat hati ku nyeri. Seperti itukah seorang istri? Yang berani membentak

"Maaf mengganggu mu, saya ke masjid dulu" .  Bukan saya lemah, tapi saya hanya tidak ingin menyakiti  Kina jika kemarahan di balas kemarahan maka hanya akan bara yang akan menjadi api menyala yang siap membakar.

Setelah pulang dari Masjid, alif langsung menuju pesantren untuk mengajar ngaji

Alif kembali ke rumah, Karna uminya memanggil katanya Ada urusan mendesak.

"Assalamu'alaikum, umi manggil alif"? Alif yang barus saja datang langsung menyalami tangan aisyah

"Iya nak, umi ingin membicarakan sesuatu  smaa kamu, " kata umi aisyah menjeda  " kamu kan sudah menjadi kepala rumah tangga, Dan waktunya Umi menuaikan wasiat almarhum abi kamu, Untuk menyerahkan perusahaan kepada kamu".

Alif terkejut, Bukan ia tidak mau, tapi ia takut tidak bisa menjadi orang yang amanah.

"Umi, apa nggak terlalu muda bagi alif,? Di usianya yang masih 19 tahun apa ia bisa memegang perusahaan sebesar itu?

Sebenarnya ia takut memegang perusahaan yang besar itu

" umi percaya sama kamu alif, kalau bukan kamu siapa lagi"  ucap aisyah memohon

"Baiklah umi, Alif mau" umi aisyah  sangat bahagia mendengarnya.

Saat sedang mengobrol , Kina yang baru saja bangun dengan hotpants dan tanktop hitam yang ia kenakan.

umi aisyah memberikan isyarat agar Alif bisa bersikap tegas kepada sikap istrinya itu. Tidak masalah jika dia atau alif yang melihatnya  tapi bagaimana jika tiba-tiba  ada santri yang melihatnya?

"Eh  kina udah bangun" Tegur umi aisyah. kina yang baru saja minum itu langsung menemui umi aisyah dan alif yang sedang duduk

"Heheh iya umi, sorry, Kina ngantuk  banget, jadi Nggak sempet bangun pagi " Kata kina polos

Alif menyaksikan percakapan  dua wanitanya

Umi aisyah mengeleng " jangan bilang  kalau kina nggak sholat subuh tadi " Tebak umi.  Dan benar saja kina tak menunaikannya. Kina nyegir " Hehehe nggak sempet umi" .

"Astagfirullah kina, Sholat itu kewajiban nak, Kamu harus biasakan yah, " tegur umi aisyah halus namun penuh penekanan

"Iya umi" ucap kina pasrah.

Alif merasa gagal menjadi  imam yang baik untuk kina, buktinya saja sampai kina lalai tak menunaikan sholat subuh.

Kina yang baru saja datang itu, tak mengerti pembicaraan  anak ibu itu. Ia sesekali mengamati  alif dan kemudian umi aisyah.

Umi aisyah kembali menatap alif " mulai besok Kamu bisa kerja nak" .

" lo kerja apa lif" Kata kina menyiku Tangan  Alif. Alif dan umi aisyah terkejut.  Menurut umi aisyah sepertinya  memang kina harus ada bimbingan khusus . Menjadi  istri yang baik misalnya 

"Emmm kerja di perusahaan abi kin" jawab ku. Dan kina hanya mengangguk mengerti

" umi, Kina minta izin pengen jalan jalan bolehkan"

"Jangan minta izin ke umi sayang, tapi ke alif kan  alif suami kina " tegur Umi aisyah.

Kina menatap ke arah Alif penuh mohon

"Iya saya izinkan,tapi nggak keluar dengan pakaian ini " tegur alif.

Kina nyegir. ia sudah terbiasa di rumahnya berpakaian seperti ini, Kadang dia juga keluar memakai baju seperti ini tapi sekarang  beda, ada alif dan umi aisyah  yang harus ia hormati

"Yah nggak dong, Lif anterin gue yah" kata ku memohon. Dan alif mengangguk.

Kina memakai baju lebih sopan  daripada yang tadi, Walaupun belum memakai kerudung.  Kina memakai baju santai dengan celana panjang jens hitam dan Sepatu yang berwarna putih. Serta rambut yang gerai. Membuat gayanya swag

"Lif, yuk" ajak kina menarik tangan ku.

Deg!

Jantung jangan copot dulu. . Entah mengapa setiap dekat kina, alif merasa tersipu seperti saat ini.

"Eh sorry, nggak sengaja " kina melepaskan genggamannya dan masuk ke dalam mobil.

Hari ini  mereka akan pergi ke mall. Kina ingin membeli sesatu yah anggaplah ini kencan pertama kali bagi alif.




HAIHAIHAI

Lanjut ke part selanjutnya yah👉

Jangan bosan

Tertanda
Syifa-can


Cinta  Seorang Sakinah (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang