Kina yang mulai belajar untuk menutup aurat secara perlahan lahan dan mulai mendalami agama, Aisyah sangat bangga melihat kemajuan menantunya itu.Aisyah yang baru saja datang dari pasar membawa beberapa buah dan sayur dan daging yang akan diolah.
"Umi tumben belajanya banyak" tegur Kina Melihat belanja aisyah yang bisa dikategorikan banyak melebihi biasanya
Aisyah yang semula merapikan belajannya " iya nak, Sebentar sore teman alif datang" kina Ber O panjang
"Biar kina bantu yah umi" Kata kina dan diangguki Umi aisyah.
¤¤¤¤¤
Arsyad yang sedang memberikan Makanan kepada ikan peliharaannya
"Pa, mama rindu banget sama kina, Kina lagi apa yah'? tanya nita yang baru saja datang membawa teh hangan untuk sang imam
"Papa juga rindu sama kina, papa merasa bersalah sudah nampar kina sudah Berkata kasar sama kina" Ucap arsyad tertunduk
"Papa nggak salah, itu semua demi kebaikan kina, dan sekarang kata Umi aisyah nelfon Mama tadi, katanya dia sudah berubah dan sudah menutup aurat, mama bangga banget sama perubahan kina" Ucap nita
"Alhamdulillah ma, Besok kita Ke rumah aisyah, papa pengen ketemu sama putri papa"
"Iya pa, mama juga rindu sama kina" .
¤¤¤¤
Kina yang sedang memotong bawang putih dan bawang merah, matanya tidak bisa di ajak kompromi ini pertama kalinya bagi kina menyentuh peralatan dapur.
Aisyah yang mendengar isakan kina lansung menoleh dan sangat terkejut mendpaati menantunya itu sudah Menangis dan Mata yang membengkak " Astagfirullah kamu kenapa kina, " aisyah khwatir
"Umi, Mata kina perih" Adu Kina menatap Bawang merah yang sudah diirisnya. Aisyah terkekeh pasti ini karna bawang merah itu. Aisyah memaklumi jika Kina Belum terbiasa dengan pekerjaan Seperti ini.
alif yang baru saja datang dengan stelan kantornya, Ia mencari kina Namun tenryata sang istri sedang bersama uminya.
"Umi apaiin kina sampe nangis gitu" tanya Alif khawatir melihat Mata kina yang memerah
"Umi nggak ngapa ngapaiin kina" kata umi aisyah
"Terus kina kenapa nangis" Tanya alif kpeada uminya
Aisyah terkekeh " dia tuh ngiris bawang merah"
"Sampe nangis gitu"? tanya alif dan umi aisyah mengangguk.
Alif langsung menarik tangan Kina dan membantunya untuk membasu wajah kina agar perih di mata kina bisa reda.
"Udah nggak Perih lagi kan"? Tanya alif memandangi wjaah kina
"Udah nggak kok, kamu belum berangkat kerja"? Alif mengambil tisu dan mengelap sisa sisa air yang ada di wajah kina. " ini baru mau pergi" .
Kina sangat malu, apalagi ada umi asiyah melihat mereka " Jangan gini dong, kina malu kan masih ada umi" Ucap kina tersipu.
Umi aisyah Yang mendengar itu langsung menutup matanya dan tetap berjalan " nih umi nggak liat lagi" Kata aisyah menutupi matanya.
Alif tersenyum melihat tingkah uminya itu" aku berangkat dulu, assalamualaikum "
"Waalaikumsalam ". Kina kembali ke tempatnya dan Melanjutkan pekerjaanya tapi tidak mengiris bawang melainkan membantu umi aisyah yang sedang membersihkan rumah.

KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Seorang Sakinah (END)
Spiritual" ini kan hidup hidup gue, maunya gue apa itu hak gue, lo nggak berhak atur itu!!!! sakinah fardatilla, nama yang bermakna doa, pemberian orang tua yang mempunyai makna dalam artian agar anak tersebut mempunyai sifat yang baik sesuai dengan namany...