💚maryam

51 2 0
                                    


Kina yang mulai belajar untuk menutup aurat  secara perlahan lahan dan mulai mendalami agama, Aisyah sangat bangga melihat kemajuan menantunya itu.

Aisyah yang baru saja datang dari pasar membawa beberapa buah dan sayur dan daging yang akan diolah.

"Umi tumben belajanya banyak" tegur Kina Melihat belanja aisyah yang bisa dikategorikan banyak melebihi biasanya

Aisyah yang semula merapikan  belajannya " iya nak, Sebentar sore teman alif  datang"   kina Ber O panjang

"Biar kina  bantu yah umi" Kata kina dan diangguki Umi aisyah.

¤¤¤¤¤

Arsyad  yang sedang memberikan Makanan kepada ikan peliharaannya

"Pa, mama rindu banget sama kina, Kina lagi apa yah'? tanya nita  yang baru saja datang membawa  teh hangan untuk sang imam

"Papa juga rindu sama kina, papa merasa bersalah  sudah nampar kina sudah Berkata kasar sama kina" Ucap arsyad tertunduk

"Papa nggak salah,  itu semua demi kebaikan kina, dan sekarang kata Umi aisyah nelfon Mama tadi, katanya dia sudah berubah dan sudah menutup aurat, mama bangga banget sama perubahan kina" Ucap nita

"Alhamdulillah ma, Besok kita Ke rumah aisyah, papa pengen ketemu sama putri papa"

"Iya pa, mama juga rindu sama kina" .

¤¤¤¤

Kina yang sedang memotong bawang putih dan bawang merah, matanya tidak bisa di ajak kompromi  ini pertama kalinya bagi kina menyentuh peralatan dapur.

Aisyah yang mendengar isakan kina lansung menoleh dan sangat  terkejut mendpaati  menantunya itu sudah Menangis dan Mata yang membengkak " Astagfirullah  kamu kenapa kina, " aisyah khwatir

"Umi, Mata kina perih" Adu Kina menatap Bawang merah yang sudah diirisnya. Aisyah  terkekeh  pasti ini karna bawang merah itu. Aisyah memaklumi  jika Kina Belum terbiasa dengan pekerjaan Seperti ini.

alif yang baru saja datang dengan stelan kantornya, Ia mencari kina Namun tenryata  sang istri sedang bersama uminya.

"Umi apaiin kina sampe nangis gitu" tanya Alif khawatir melihat Mata kina yang memerah

"Umi nggak ngapa ngapaiin kina" kata umi aisyah

"Terus kina kenapa nangis" Tanya alif kpeada uminya

Aisyah terkekeh " dia tuh ngiris bawang merah"

"Sampe nangis gitu"? tanya alif dan umi aisyah mengangguk. 

Alif langsung menarik tangan Kina dan membantunya untuk membasu wajah kina  agar perih di mata kina bisa reda.

"Udah nggak Perih lagi kan"? Tanya alif memandangi wjaah kina

"Udah nggak kok, kamu belum berangkat  kerja"?  Alif  mengambil tisu dan mengelap sisa sisa air yang ada di wajah kina.  " ini baru mau pergi" .

Kina sangat  malu, apalagi ada umi asiyah melihat mereka " Jangan gini dong, kina malu kan masih ada umi" Ucap kina tersipu.

Umi aisyah Yang mendengar itu langsung menutup matanya dan tetap berjalan " nih umi nggak liat lagi" Kata aisyah menutupi matanya.

Alif tersenyum melihat tingkah uminya itu" aku berangkat dulu, assalamualaikum "

"Waalaikumsalam ".  Kina kembali ke tempatnya  dan Melanjutkan pekerjaanya tapi tidak mengiris bawang melainkan membantu umi aisyah yang sedang membersihkan rumah.

Cinta  Seorang Sakinah (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang