💚tersebar

50 2 0
                                    


Satu ponpes pun sudah tau kalau kina dan alif akan menikah

Kasihan yah sama si alif masa daat cewek kYak gitu

Enak tuh si kina, kasihan banget si alif

menang di kina tuh

Si alif mau aja yah di jodohin sama kina

Beberapa Celoteh para santri tentang ku, Yah gue sadar kalau alif terlalu sempurna bagi gue. Toh ini  semata mata buat ortu gue dan oma.

"Nggak usah di fikiran na"  fatima merangkul pundak ku,

"Gue nggak suka aja dengarnya " Protes ku.karna satu ponpes  nge-gibah tentang  gue

Fatima sangat  mengerti perasaan sahabatnya itu, menurut fatima kina itu gadis beruntung yanh mendapatkan  hati alif

"Allah  itu sedang menguji  kamu melalui mereka, Jadi jangan ngeluh yah, Aku yakin pasti kamu Bisa lalui kok" nasihat fatima

"Makasih yah fat, udah mau jadi sahabat gue, padahal gue..."

"Udah ahkk, Semua orang pasti punya kekurangan, " fatima tak ingin jika kina menyalahkan dirinya terus menerus kina ini lah itu lah " na, Kita ke situ yuk" ajak fatima menunjuk ke arah ayunan dan di setujui oleh Kina.

¤¤¤

Satu hari  lagi menjelang hari H,Baik alif dan kina di larang untuk saling bertemu mereka sama sama  di kurung untuk sementara  waktu.

Kina begitu merindukan arsyad dan nita, dan untung saja orang tuanya datang , itu bisa menjadi obat Untuk kina

Kina yang memeluk lengan maminya dengan manja "mami nggak nyangka anak mami akan nikah"  Nita mengelus Rambut Kina yang panjang
Kina hanya acuh dan tak ambil pusing dengan pernikahan ini. Lain halnya dengan alif , menurutnya pernikahan itu bukan permainan namun janji yang sudha kita torehkan kepada Allah dan  malaikat

Merasa tak di jawab, nita mengintip Putrinya itu yang sedang memeluk lengannya" Kina tidur?

"Nggak mi,  kina nyaman aja sama mami"  ujar ku

"sekarang nyamannya sama mami, besok besok nyamanya sama Alif" Ledek nita

"Ihh mami!!!! "  Pekik ku tak terima yah kali mau ginian bareng alif, paling dia juga ilfeel sama gue. Secara dia kan nggak pernah di sentuh sama wanita manapun dan sedangkan gue? Ahkk kalian tau sendiri kan gimana kehidupan gue saat jahiliyah dulu.

Alif yang selesai  morrotalnya  langsung menuju ke ruang tengah untuk  menemui uminya

Umi aisyah yang Tengah membaca  qur'an langsung memanggil putranya " Alif, sini dulu nak"

Alif langsung duduk di samping uminya, alif tipekal Pria yang manja kepada uminya.

"Alif ikhlas kan Nikah sama kina"? Tanya umi  aisyah was was. Ia tau bagaimana kriteria  Perempuan yang ingin di nikahi oleh alif, namun seribu  sayang sepertinya  alif harus mengubur dalam dalam .

Alif mengangguk,   "iya umi, Apapun yang Allah beri pasti itu yang terbaik bagi alif " kata alif bijak

"Umi bangga punya anak seperti alif yang nurutnya masya Allah," puji umi aisyah memeluk putranya

Sbeenarnya  di dalam  lubuk hati alif  ia tak ingin Melangsungkan pernikahan bersama kina, Karna selama  ini ada hati yang ia jaga untuk wanita itu.  Tanpa  di ketahui oleh umi aisyah.

¤¤¤¤¤

Kina berjalan  menikmati  pemandangan nan indah itu.
Angin yang meniup Rambut merahnya menambah kesan cantik pada dirinya

Kina melihat danau yang di bawahnya, Menampilkan bayangan kina  dengan sempurnya, namun seperkian detik berubah menandi bayangan oma yang tersenyum lebar " oma " lirih ku

Gue bisa  melihat  oma yang tersenyum lebar  ke arah ku, " kina rindu smaa oma" gumam ku. Atau oma bahagia setelah aku menyetujui perjodohan  ini?

Karna hari mulai sore, ia harus kembali ke asramanya mempersiapkan pernikahannya. Ngomong ngomong soal pernikahan,  dia tak menyangka jika akan menikah secepat ini. Padahal Ia begitu susah move on dari yang namanya leon. Pria brengsek itu yang tega bermain api di belakangnya

"Gue rindu kalian" kina menatap nanar foto yang menggambarkan dirinya, vivi dan shinta yang sedang tersenyum lebar.

" besok Gue nikah, tapi Kalian nggak ada padahal gue harap kalian berada di sisi gue menjadi pengawal pengantin gue " lirih kina.

Kina merebahkan badanya sambil memeluk foto itu dan Lama kelamaan Ia tertidur

¤¤¤¤¤

Sepertiga malam sudah menjadi kebiasaan bagi alif untuk menyapa tuhannya dan Semoga saja kina akan terbiasa dengan hal ini

"Ya allah, ya robbi,  jika kina jodoh hamba, berikan hamba kemudahan dan kesabaran untuk menghadapi biduk rumah tangga hamba, besok adalah janji ku pada-Mu, hamba ingin Engkau meridohi setiap langkah hamba. buka kanlah hati hamba untuk menerima kina menjadi makmun hamba, walaupun sejujurnya di hati ini ada wanita lain. Hilangkan  rasa ini ya Allah. "

Alif yang baru saja selesai sholat,langsung Mengetes hafalannya, ia rutin melakukannya agar tak lupa , dan insya allah mahar yang di berikan Alif berupa Surah An-nisa' . Alif sengaja Menjadikan surah AN-NISA' menjadi maharnya, agar  ia dan kina mengetahui apa saja yang menjadi kewajiban seorang suami kepada istrinya dan begitupun sebaliknya

Dan kina setuju setuju akan hal itu, Ia juga sangat  cuek, masa bodoh













HAIHAIHAI

Lanjut ke part selanjutnya yah👉

Jangan bosan

Tertanda
Syifa-can



Cinta  Seorang Sakinah (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang