💚wanita nyebelin

55 2 0
                                    


Umi aisyah dan maryam sudah duduk menunggu kedatangan alif  dan Kina.

"Hehehe loh kok alif di tarik kayak kerbau sih nak"  umi aisyah melihat kedatangan kina yang menarik tangan alif.

"Ini mi,  sengaja  biar Alif mau makan" Tatapan kina beralih ke arah alif. Alif cengegesan menampilkan  gigi rapi nya

Baru saja Kina ingin menarik kursi itu namun di duluani oleh maryam yang menarik terlebih dahulu kursi yang di duduki Alif.

Kina menatap tajam ke arah maryam alif yang menyadari tatapan istrinya itu.  Umi aisyah  terkejut melihat Maryam dan kina.

"Yuk makan umi udah laper" Ucap aisyah mencairkan suasana yang semula canggung.

Setelah makan malam, Maryam Pamit untuk beristirahat , Alif yang sedang mengerjakan tugas kantornya. Kina yang ingin beranjak langsung di tahan oleh aisyah

"Kina, umi mau bicara sbeentar"  kina lansung mengikuti aisyah yang sedang duduk di ruang tengah.

"Umi minta maaf jika kedatangan maryam  membuat mu terusik, umi sudah menganggap maryam sebagai anak umi sendiri, orang tua maryam sudah meninggal Dan Beliau menitipkan maryam kepada umi, kamu harap bisa mengerti yah nak" Kata aisyah.  sangat susah bagi kina untuk mengerti semua ini tapi demi aisyah ia hrus menyampingkan egonya.

"Iya mi" balas kina.

"Makasih sayang, kamu menantu idaman umi" peluk aisyah.dan kina membalas pelukan Umi aisyah.

Setelah berbincang-bincang, kina meminta izin untuk ke kamar karna sudah mengantuk. mungkin sangkin Fokusnya dengan pekerjaan Alif tak menyadari kedatangan kina

Kina yang Jail itu, Ingin mengangetkan Alif" Dorr!!! Teriak kina tepat ditrlinganya.

"Kamu bikin aku jantungan, gimana kalau aku mati" Kata alif lembut namun penuh penekanan

"Hehehe peace "  semarah apapun alif kepada istrinya, Jika melihat  wajah imut kina, Amarahnya langsung hilang bak di telan bumi.

"Aku tuh nggak bisa marah sama kamu, kamu itu terlalu imut bangettt" Alif memeluk leher kina yang membuatnya kesulitan bernafas

"Jangan terlalu kencang, aku susah bernafas" Spontan alif langsung mengendurkan Dekapannya.

Maryam yang berada di kamar sebelah, Mendegar canda gurau Pengantin  baru itu.
"Harusnya  aku yang Ngerasaiin itu bukan kina '" lirih Maryam menghapus air matanya yang berjatuhan

¤¤¤¤

Karna  hari ini  hari libur, ia berencana akan mengunjungi  anaknya itu.

"Ma buruan," tegur papa, istrinya itu memang lebih banyak waktu  di cermin. Nita sudah siap  dengan  stelan ibu sosialita.

"Lama banget sih ma" protes Arsyad yang sudah Kepanasan menunggu dirinya.

"Namanya juga perempuan pa, " Nyegir nita. Arsyad tak merespon  istrinya itu. Ia lalu memutari  mobil dan  mengemudi  menuju  rumah Aisyah.

¤¤¤¤¤

Maryam  yang sudah  siap untuk berangkat ke kajian Tiap ahad sekali.

"Mau ke kajian "? Tanya umi melihat Maryam  yang sudah rapi.

Maryam mengangguk

Aisyah melihat kegelisahan maryam" ada apa maryam"? Tanya aisyah lembut . Maryam ingin mengatakannya tapi ia takut merepotkan nantinya " anu umi Ban motor maryam bocor"  ucap aisyah memilin Gamis yang ia kenakan.

"Inalillahi, jadi perginya gimana dong "? Tanya Aisyah merasa iba. " Maryam juga nggak tau mi" Ucap maryam pasrah

"Biar alif yang anter kamu yah" Ide Aisyah  namun di tahan oleh maryam " nggak usah mi, Maryam takut nantinya akan merepotkan " Ucap maryam menahan lengan  Aisyah.

"Nggak papa , Alif pasti nggak ngerasa keberatan kok, kamu tunggu di sini biar umi manggilin Alif "  alhasil aisyah tetap memanggil Alif untuk mengantar  maryam.

"Alif!! Nak  kamu ke sini dulu" teriak aisyah

"Iya mi" Jawab alif Dari arah kamar.

alif datang  dengan kina yang berada di belakangnya.

"Ada apa mi'? Tanya alif memperhatikan uminya.

"Ini nak, ban motor maryam kempes  Kamu mau kan anter maryam ke tempat kajiannya " mohon Aisyah.

alif tak keberatan smaa sekali, tapi ia lebih menjaga  perasaan  istrinya itu.   Kina menatap alif   seperti menginsyaratkan  aku baik baik aja.

"Iya mi" alif menyetujuinya.

"Tuh kan umi juga bilang apa" Ucap aisyah ke maryam. Maryam  tersenyum " Makasih yah lif "

"Iya, tapi ada syaratnya " ujar  alif. Maryam dan aisyah saling pandang
" aku bakal antar maryam tapi kina juga harus ikut "

"Kok  kina juga ikut"? Tanya kina. Ia membuka suara yang semulanya hanya mengamati  tiga orang yang bercengkerama itu.

"Maryam kan bukan mahrom aku, Masa aku pergi hanya berdua sih sayang" Ucap Alif gemes.

Kalau seperti itu aisyah juga sangat menyetujui usul Alif.

"Buruan kamu siap siap" Ucap alif dan Kina pun Berlari menuju kamar mengganti pakaiannya

Mereka sudah siap siap untuk berangkat ke tempat kajian maryam. Saat bersamaan Arsyad dan nita Bertemu dengan alif dan Kina.

"Mami!! Papi!!  Teriak Kina kegirangan memeluk Mereka. Ia begitu merindukan orang tuanya sudah Tiga bulan ia tak memandang Orang tuanya  dan rindunya terobati dengan kedatangan mereka.

"Mami juga rindu sama kamu, mami tuh mau banget Ke sini tapi papi kamu tuh sibuk mulu kerjanya"  arsyad  Nyegir Mendegar ocehan istrinya itu.

"Loh kina mau kemana? Tanya arsyad.

"Ini pi mau anter kak maryam ke tempat kajiannya" kata kina namun posisinya masih memeluk nita.

Nita menatap Maryam, baru pertama kali melihatnya, nita tidak Suka dengan maryam entah mengapa firasatnya kepada  maryam sangat  buruk. "Maryam siapa kin?

"Sahabat alif mi" kata kina dan  nita ber O panjang

Aisyah yang keluar itu langsung menemui Nita ." Loh nit kenapa nggak masuk" sapa aisyah baru saja keluar.

"Ini baru mau masuk" kata nita tersenyum ramah.

"Kamu jagaiin Kina yah jangan nyakitin kina" ucap nita kepada Alif   " iya mi" balas alif. Arsyad dan nita masuk ke dalam rumah aisyah.

¤¤¤¤

Alif  yang fokus menyetir  dan kina yang asyik makan snack yang sudah ia beli sebelum ke tempat kajian maryam

Cruh..crush..crush  kina menikmati Snack taro sudah tiga bungkus ia menghabiskannya dan tanpa bantuan.

"Kak maryam mau"? Tawar kina memberikan snack

"Nggak kin kamu makan aja " Balas maryam  tersenyum

"Kamu ngambil jurusan apa di Kairo mar'? Tanya Alif  namun pandangannya masih  beralih ke jalanan sesekali melihat maryam di belakang melalu kaca  depan.

"Al-qur'an  dan hadist lif" Balas maryam.

"Keren tuh, aku salut sama kamu, " puji Alif.

Kina tak salah dengarkan alif memuji wanita lain di saat ada istrinya? Kina yang cemburu langsung melahap abis Snack  yang ia genggam crush..crush

Ia sengaja memakan snack itu agar suara  renyahannya keras." Jangan kebanyakan kin, nggak baik buat pencernaan kamu" tegur alif.

Namun kina tak merespon ia menghadap ke arah jendela,  kina berusaha  untuk tidak mengeluarkan isakannya. Ia sangat cemburu Kalau alif memuji wanita lain selain dirinya dan umi alif


HAIHAIHAI

Lanjut ke part selanjutnya yah👉

Jangan bosan

Tertanda
Syifa-can



Cinta  Seorang Sakinah (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang