💚Digombalin kina

58 2 0
                                    


Kalau masalah  gombal, kinalah yang menang, Toh dia berpengalaman.

Setelah selesai mandi, dan memakai baju rumahan alif menuju ranjang dan mendapati istrinya yang sedang duduk.

~ternyata udah bangun "  alif melangkah kakinya  menuju Kina yang sedang membaca novel
"Novelnya simpan dulu yah, Kita tadarussan yuk " ajak alif.

Kina yang menyadari kedatangan alif, langsung menatapnya, ketika Alif menyuruh menyimpan novel yang ia baca

"Nggak bisa lif, nanggung lagi seru serunya juga" tolak ku. Satu novel bisa ku selesaikan dalam satu hari namanya juga hobby

"Kamu suka  baca  novel  berapa kali sehari"? Tanya alif

"Tiga kali sehari" jawab kina  ~ buset kayak minum obat aja gumam alif

"Kalau baca Qur'annya? " pancing alif

Alif menayakan ku tentang novel  yang ku baca dan aku menjawab seadanya. Dan saat bertanya tentang kapan gue baca  qur'an  saat itu juga hati gue tersentil.

Kina diam

"Saya nggak bermaksud  buat  ngelarang kamu membaca novel, tapi kamu harus membuka surat dari allah untuk  hamba-Nya, karna hanya Al-qur'an  yang akan menemani kita dalam kubur bukan novel yang Harganya begitu mahal" singgung  alif

Kina merasa tersinggung  karna ucapan alif barusan

"Hikss..hikss..." isakan keluar dari kina. Alif yang menyadari istrinya itu menangis tak ragu membawanya dalam dekapannya

"Saya minta maaf jika membuat hati mu tersakiti, saya hanya ingin menyampaikan kebaikan untuk mu, Sebagai imam Mu saya wajib menuntun mu ke jalan yang benar" Alif mengelus punggung kina.

Sudah lama kina tak menyentuh kitab mu ya allah, Pergaulan yang membuat kina hidup dalam dunia gelap

"Lif, bantu aku berubah yah" Kata ku. Alif  tersenyum  dan meraih tangan ku.

"Dengan senang hati, bidadari ku" Kata alif nge gombal

"Idih, udah jago ngombal, ohiya yang tadi nyium kina siapa yah,? Nggak permisi dulu Nyosor aja pas orangnya tidur" singgung kina.

~kok kina bisa tau? Kan lagi tidur atau saya hanya di kerjain  alif seperti  pencuri yang tertangkap basah

Detik itu juga, suara kina menggelegar, "HAHAHAHAHA, kamu lucu lif" Kata kina menahan perutnya kesakitan akibat menahan tawa

Sedangkan alif mengaruk teguknya yang tidak gatal ~ketahuan deh udah nyium dia.

"Lif kamu tau nggak persamaan kamu dengan  novel aku"  Alif menggeleng
"Smaa sama aku sayang" sambung kina.

Alif  tersipu malu, ternyata  istrinya pintar menggombal.~Digombalin kina

"Udah nggak usah malu, sama istri aja malu " Kata kina. Biasanya yang menggombal itukan suami tapi loh ini terbalik yah. Malah kina yang jago bikin alif  salting

¤¤¤¤¤¤

Pagi harinya, Alif harus berangkat untuk pergi kantor sekarang ia menjabat sebagai  ceo muda.

"Kamu di rumah  sama umi, saya mau pergi kerja dulu" Kata alif berpamitan.

Umi aisyah tersenyum, ia bersyukur rumah tangga putranya baik baik saja.

"kamu Bisa nggak sih ubah Saya  menjadi  aku, sama istri aja bicaranya formal banget" protes ku. Dan alif hanya menyegir menurutnya permintaan kina sangat konyol

"Nak, Alif memang  begitu, kadang umi juga heran sifat dinginnya datang dari mana, abinya nggak gitu apalgi umi"  .

Mungkin alif  sudah dingin sejak masih   menjadi  bayi . Pikir  Kina

¤¤¤¤¤

Alif memasuki ruangan yang bertuliskan CEO ia sengaja mengambil sekertaris pria, karna ia menghargai perasaan istrinya.

"Saya Alif al-ghifary,  saya harap kalian semua bisa bekerja sama dengan baik, "kata alif beribawa.

Semua karyawan bertepuk tangan.

"Alhamdulillah  semuanya berjalan lancar'" Alif Menyadarkan kepalanya di kursi. Ia rindu dengan suasana pesantren. Ia berjanji jika ada waktu luang ia akan tetap mengajar ngaji di pesantren itu

Mengingat kina, ia tak menyangka jika rumah tangganya akan seindah ini, Semoga saja ia dan kina bisa mempertahankannya. Semoga  saja.

¤¤¤¤

Kina yang sedang membantu umi aisyah memasak.

"umi, alif itu orangnya gimana sih"? Tanya ku heran .

Umi aisyah tersenyum ke arah ku dan membelai rambut panjang ku

"Alif itu anak yang penurut banget, alif itu orangnya dingin  dan cuek dengan keadaan tapi Dia bisa  menjadi liar jika orang yang di sayanginya terlukaii". Terang umi aisyah

"Saat itu, maryam dan alif bersahabat sampai kelas dua SMP, dan maryam diganggu oleh anak-anak  di kompleks, dan alif sangat marah dan menghajar bocah itu sampai Berdarah " lanjut aisyah.

"Maryam? 

"Maryam itu siapanya alif mi? Tanya ku penasaran. Sejenak umi diam dan melanjutkannya

'Maryam bukan siapa siapa alif nak" Jawaban  umi aisyah tidak membuat ku lega

Siapa maryam bagi alif? Kenapa Alif begitu menjaga maryam jika bukan orang yang spesial?

Oh hati, tolong jangan cemburu

Dia bukan siapa siapa alif, umi aisyah sendiri yang bilang

Tapi kalau Maryam lebih dari gue? Bisa bisa alif lebih milih maryam

Penasaran gue, maryam itu seperti gimana sih?

"Udah nggak usah di pikirin, Umi tau kalau kamu cemburu umi minta maaf yah" kata aisyah

Jadi malu tuh kan umi tau.

"Enggak kok mi," kata ku tersenyum dan melanjutkan aktivitas memasak ku.





HAIHAIHAI

Lanjut ke part selanjutnya yah👉

Jangan bosan

Tertanda
Syifa-can

Cinta  Seorang Sakinah (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang