💚siapa maryam?

49 2 8
                                    

Gue masih penasaran dengan sosok yang bernama maryam itu. Ingin sekali gue bertanya tapi mungkin bukan waktu yang tepat.

Gue baru saja selesai mandi,Dan melihat alif yang sedang Bermurrotal

alif menempuk kasur menandakan gue harus duduk di dekatnya

"Apa? Kata ku yang sudah duduk di sampingnya

"kamu mau saya ajarkan"? Tanya alif fikiran gue kemana mana,.

"Ajarin apa?

"baca Al-qur'an " singkat padat dan jelas.

Aku mengangguk

"Yaudah sekarang kamu pergi berwudhu," Instruksi Alif  dan gue turuti itung itung belajar menjadi  istri sholeha.

¤¤¤¤

Karna ini adalah hari ahad, alif meluangkan waktu untuk mengurus pesantren

Alif memang sengaja mengajak Kina, agar kina bisa berkenalan dengan  orang di luar pesantren, dan umi aisyah setuju

"Kamu boleh ikut asal pake kerudung " Syarat alif memang tidak susah  tapi gue belum terbiasa

"Ihh lif, gue belum terbiasa gimana kalau selendang aja " tawar ku dan di setujui oleh alif.

Walaupun hanya selendang setidkanya kina sudah berusaha menutup auratnya.

"Makasih , pengertian banget sih" kata kina mencubit pipi Alif gemes.

Alif tersenyum  melihat aksi  Kina, Yang seperi anak anak .

Alif dan kina berjalan jalan, anggaplah  jalan pagi, para tetangga menyapa mereka, ada yang mengajak ngobrol kina menceritakan Bagaimana mereka bisa menikah? Dan masih banyak lagi

Letak pesantren itu lumayan jauh dari rumah, dan mereka harus berjalan kaki

"capek" Tanya alif melihat kina ngos ngosan"Biar saya gendong" tawar alif.

Yah kali mau di gendong, Gue kan malu kayak anak kecil aja

"Nggak usah, Aku masih  bisa jalan kok" tolak ku namun belum beberapa langkah kaki ku Tergilir " auhhh" rintih ku. Tanpa persetujuan dariku, alif langsung mengendong ku Dan sepatu yang ku kenakan di bawanya begitu saja

"Makanya jangan ngeyel"   kina tersenyum bahagia, Moment sederhana namun manis.

"Buset, Kina berat juga"  alif berusaha  mendaki karna jalannya harus seperti itu.

Kina kasihan melihat Alif yang bercucuran keringat belum lagi Dirinya harus di gendong apalagi  beratnya  50 Kg.

"Kamu capek yah? Biar aku turun aja " belum  turun, alif langsung Menolak agar  kina tak turun dari gendongannya.

"Saya masih kuat"  kata alif berusaha menggendong Kina sampai tujuan.

Neng maryam!

Neng maryam!

Neng maryam!!

Gue yang salah dengar  atau gimana sih? gue dengar  ada yang manggil nama maryam. Namun gue acuh mungkin salah dengar.

Gue dan alif singgah sejenak untuk beristirahat sambil menikmatk pemadangan teh.

" Assalamu'alaikum " alif dan kina menoleh dan mendapati  bapak yang sekitar 60-an.

"Waalaikumsalam , eh ada apa pak"? Tanya alif ramah

Sepertinya mereka saling kenal " pikir ku

"Nggak kok den, tadi saya manggil namanya neng maryam " 

Ohh jadi ini yang manggil nama maryam

"Eh ternyata saya salah orang, kiraiin neng maryam, maaf yah mbak " gue tersenyum  kecut.

Gue bisa melihat perubahan wajah alif saat nama maryam di sebut, siapa sebenarnya  maryam? Lalu apa hubungannya dengan alif?.

"Ini istri saya pak, namanya kina " Kata alif memperkenalkaan ku
Bapak itu terlihat terkejut

"Aduh ini toh istrinya, saya kira yang jadi istri den alif itu neng maryam ternyata bukan yah"

"Bukan jodoh  pak" kata alif santai.

Kina hanya ingin mengetahui maryam melalui mulut  suaminya sendiri

¤¤¤¤

Setelah bertemu bapak itu tadi, sikap Kina berubah, apa ia cemburu  karna maryam?  Tapi kalau benar kina cemburu  berarti kina cinta padanya

Aku akan menceritakan siapa sebenarnya maryam, tapi menunggu waktu yang tepat,

Jangan cemburu  bidadari ku, Hanya kamu di hati ku " gumam alif mengamati  Kina

Merasa di perhatikan, ia tak berani menatap ke arah Alif, jangan sampai jantungnya  copot karna tatapan alif yang begitu dalam

"Kamu liat apa sih"? Gue sengaja menutupi  rasa gerogi ku.

"pelangi "

Ha'? Pelangi di siang bolong emang ada? kadang iya juga sih muncul

Gue mencari pelangi namun nihil nggak ada pelangi atau Alif tipu gue.

"Pelanginya dimana?

"Dimata mu" Jawab Alif

Alif harus bertanggung jawab sudah membuat hati Kina berdebar, kalau seperti ini bisa bisa kina jantungan, emang si alif pengen jadi duda muda.

"Apan sih" kataku memukul lengannya katakan lah gue salting

"Kamu cemburu yah" tebak Alif.

Kok dia bisa tau kalau gue cemburu sama  yang namanya maryam " ngacoh, nggak lah ngapain juga cemburu" Kata ku berusaha menutupinya

"Oo gitu, mau tau ngggak siapa maryam"? Tanya alif

Tanpa gue  sadar " iya,mau banget" kata ku spontan upss kecoplosan, dasar nih mulut nggak bisa di ajak kerja sama "

" ketahuan kan cemburunya" goda alif menaik turunkan alisnya

"Idih kegeeran, Maksud aku tuh udah mau pulang " Kina sengaja mengubah topik  tapi alif sangatlah peka.
"Yaudah yuk" tarik paksa kina  alif menurut dan mengikuti  arahan sang istri


Cemburu  itu artinya apa sih?
Sayang? Cinta? Peduli?

Yuk koment bantu kina jawab teka teki yang ada di hatinya . Comment kalian sangat  berpengaruh loh :)



HAIHAIHAI

Lanjut ke part selanjutnya yah👉

Jangan bosan

Tertanda
Syifa-can


Cinta  Seorang Sakinah (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang