"Vik?" panggil Nicho lembut, membuyarkan lamunan Vika,
"kok lo ngelamun sih, denger kan yang tadi gua omongin" kata Nicho pada Vika,
"iya denger kok gua, yaa gua gak nyangka aja Cho kalo lo ternyata udah lama punya perasaan itu untuk gua, jujur gua seneng dan bahagia" jawab Vika lagi,
"terus gimana sama perasaan lo, kalo gua boleh tau buat siapa hati lo sebenernya?" tanya Nicho langsung to the point
"gua.. Jujur, gua sebenernya gak tau sama perasaan gua sendiri tapi gak tau kenapa kalo gua ada dideket lo gua ngerasa bahagia aja ngerasa seneng dan nyaman, ntahlah gua juga gak bisa nyimpulin kalo gua sayang apa enggak sama lo karena gua sendiri gak mau berharap apa-apa dari lo, gua juga gak mau ngecewain Alya yang dulu bener-bener suka sama lo" ungkap Vika pada Nicho,
"ya udah sekarang kan Alya juga udah jadian sama Adit, jadi lo gak perlu ngerasa gak enak lagi sama Alya. Sekarang lo udah berhak buat berharap lebih ke gua bahkan tanpa lo permisipun gua bakal tetep kasih lo masuk kok ke hati gua" kata Nicho yang berusaha menggombalkan Vika, membuat Vika tertawa lepas
"hahaha bisa aja lo, gak nyangka ternyata seorang Nicho bisa gombal juga ya" jawab Vika masih dengan tawa nya,
"eh gua bisa gombal gini cuma ke lo doang tau" kata Nicho yang senang bisa melihat Vika tertawa karena nya,
"hemm... Jadi sekarang gimana?" tanya Vika meminta kepastian dari Nicho,
"gimana apa nya?" goda Nicho yang bertanya kembali pada Vika,
"ih ya udah deh gak jadi" jawab Vika sambil memanyunkan bibirnya,
"gua sayang sama lo Vik, hati gua udah buat lo, gua janji gak akan buat lo kecewa dan gua janji selalu buat lo bahagia, satu lagi, jadiin gua sebagai pundak lo tempat dimana lo bisa mengadu untuk segala hal yang lo keluh kan, dan gua pastikan gua akan selalu ada untuk lo" kata Nicho tiba-tiba serius dengan ucapannya yang begitu tulus,
"makasih ya Cho, gua beruntung bisa disayangin sama orang sebaik lo. Oke, sekarang kita harus sama-sama jaga hati, pokoknya gua selalu percaya sama lo begitupun lo sebaliknya, dan yang terpenting kita harus saling terbuka gak ada rahasia diantara kita" kata Vika mantap sambil menunjukkan jari kelingking nya tanda perjanjian yang akan disepakati oleh mereka,
Dengan senang Nicho pun menyematkan jari kelingkingnya ke jari kelingking Vika,
Ya, hari ini Vika benar-benar bahagia walaupun dirinya belum dibolehkan pulang, tapi banyak sekali hadiah yang ia dapatkan,
Kak Alin yang tiba-tiba pulang dan selalu menemaninya disepanjang hari ia dirawat dirumah sakit, membuat Vika menjadi semangat untuk sembuh,
Dan lagi Alya yang sudah jadian oleh Adit, membuat hatinya tidak lagi harus berkorban untuk persahabatannya dengan Alya,
Dan saat ini, Nicho sudah resmi menjadi pacar Vika, laki-laki pertama yang berhasil membuat Vika jatuh hati,
°°°
Alin sedang duduk disebuah Cafe yang berada dipinggir kota, ia seperti sedang menunggu seseorang,
Sesekali dirinya melihat arloji nya itu yang berada ditangan putihnya,
Dan benar saja, seseorang yang ia tunggu akhirnya datang juga dan langsung duduk didepan kursi kosong yang tersedia didepan Alin,
"sorry ya Lin telat, gua mampir ke resto dulu sih tadi" kata wanita itu sambil mendudukan bokong nya,
"iya gakpapa kok, gua aja yang kecepetan" kata Alin tersenyum,
"ah lo mah selalu on time sih" kata wanita itu yang ternyata Sella,

KAMU SEDANG MEMBACA
Hidup {Tidak} Indah
RomansaKisah seorang remaja SMA cantik yang brutal, hidupnya tidak kenal dengan peraturan, selalu membuat masalah, tetapi dia adalah remaja yang sangat cerdas dan juga baik terhadap semua orang. Dia pun memiliki banyak teman dan juga aktif dalam semua b...