[10] Anxiety

77 37 3
                                    

Sinhe berusaha menyembunyikan kuap. Mereka sedang duduk bersila melingkari api unggun. Sebenarnya Sinhe sudah mengantuk dan ingin pamit untuk tidur di tenda, tapi rupa nya Seungsik, Heochan, Nayoung, dan Seungwoo masih asik mengobrol.

"Jadi, temen akrab mu gimana kabarnya? Jinhyuk dan Eunji?"

"Nayoung kesal sama Si Jinhyuk dan Eunji," Seungsik menjelaskan pada Sinhe. "Soalnya mereka seenaknya bikin Seungwoo mangkir dari pertemuan kita."

Tatapan Sinhe dan Seungwoo berserobok di atas jilatan api unggun. Seungwoo yang duluan membuang muka.

"Cuma sekali, itu pun kerena aku sudah lebih dulu janji ke mereka" elak Seungwoo.

Heochan menggelang. "Aniyo. Dua kali. Waktu kita mau pergi ke Teluk"

"Kata nya mereka berencana menikah?" Tanya Nayoung, menatap ke arah Seungwoo.

Hening seketika.

Nayoung sampai harus celingukan melihat ke sekeliling nya.

"Emang nya aku salah kayak gitu?"

Seungwoo tak berani melihat Sinhe. Dia menatap Nayoung menggeleng.

"Maksudmu, belum?"

"Tidak, mereka tidak akan menikah" jawab Seungwoo.

"Wae?"

Seungwoo kelu. Hanya bisa menelan ludah. Tapi, tetap harus menjawab bertanyaan Nayoung. "Jinhyuk memutuskan Eunji, lalu beberapa hari kemudian Jinhyuk menikah dengan orang lain"

"Eunji tuh, memperlakukan Jinhyuk dan Seungwoo seperti peliharaan. Dia tahu dua duanya suka sama dia, tapi tidak menolak dan tidak menerima salah satu dari mereka sampai bertahun tahun," Nayoung menjelaskan sambil menatap Sinhe, lalu tertawa kearah Seungwoo.
"Semoga Eunji tidan mengejarmu"

Sinhe tertawa gugup sambil berdiri ia tak ingin terlalu lama di tempat ini. Dia menguap dibuat buat. "Selamat malam , teman teman. Aku mau tidur dulu"

"Kamu ngantuk?"

"Ini baru jam Setengah sembilan" ujar Nayoung.

Sinhe tertawa. "Aku memang selalu tidur cepat belakangan ini" Sinhe menatap Seungwoo.

"Tidurlah" kata Seungwoo sambil menatap Sinhe dari atas api unggun.

"Sampai jumpa besok" sinhe segera berjalan menuju tenda .

Sinhe menghela nafas. Ketika sudah sampai di tendanya. Dia menatap sisi yang kosong. Sepertinya Seingwoo akan tidur di sini.

Sinhe berbaring. Berusaha tidur dan melupakan perbincangan yang tadi dia.

"Seungwoo, dia kelihatan pucat sekali" komentar Nayoung.

"Apa gunanya tabah kalau ujung ujung nya di cerai" Sahut Heochan.

Nayoung dan Seungsik sambil mengerutkan kening, lalu menoleh ke arah Seungwoo. "Apa?!" Serunya dengan nada menuntut.

"Kata Seungwoo, dia mau menilah dengan Eunji" Heochan yang menjawab.

Seungwoo diam saja. Malas menjawab bertanyaan Nayoung.

Seungwoo mengangkat bahu. "Aku tahu kau tidak suka Eunji. Tapi kau tidak bisa melakukan apa apa, ini hidup ku"

"Aku tak suka Eunji yang suka menarik ulur kau dan Jinhyuk" Nayoung menatap Heochan dan seungsik dengan galak. "Kalian tau soal ini?"

"Aishh, aku membahas soal itu di depan Sinhe" Nayoung menatap Seungwoo. "Jangan dekati Eunji. Batalkan niatmu untuk menikahinya"
"Atau...?" Tanya Seungwoo dengan Tenang.

Simple With You | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang