Kini di sekolah lisa sedang berdiam diri di kelasnya dengan menelungsupkan kepala ke kedua tangannya.....
Meski dirasa ia belum sehat betul namun ia tetap memaksakan diri untuk sekolah.
Karna percuma saja bila dirumah tidak ada yg mengurusnya...bahkan menemani saja tidak
Sesari tadi ia telungkupkan kepala berharap sakit di kepala nya berangsur membaik
Hingga......
" lisa....."
Pertama ia mendengar bisikan lembut di telinganya...namun ia hiraukan
" lis...."
Kedua pun sama
" lice...."
Hingga ketiga ia baru menegakkan tubuhnya merasa ada yg menepuk bahunya
" i-ini....aku beliin tadi di kantin.....k-kamu belom makan kan...kamu harus makan" lirih gadis itu menundukan kepalanya tidak verani menatap lisa
" nggak usah...makasih" ucap lisa menolak
" t-tapi nanti kalo kamu sakit gimana....aku nggak mau kamu sakit" gadis itu masih berusaha
" gw udah bilang nggak mau rose" lisa
Ya gadis itu adalah rose. Karna semenjak pelajaran dimulai semenjak tadi ia perhatikan wajah lisa yg sedikit pucat
" t-tapi sedikit aja..pleaseee" lirih rose
" huffttt ia...." lisa mengambil roti dan susu yg disodorkan rose lalu dimakannya. Sebenarnya ia tidak nafsu sama sekali. Namun melihat rose yg khawatir dengannya ia pun terpaksa memakanya
Perlahan senyum rose mengembang melihat lisa yg mau memakan makanan yg ia berikan
" udah....makasih" lisa ingin kembali menelungsupkan wajahnya namun
Cuppppp
" sama sama" rose pun meninggalkan lisa setelah mengecup pipinya
Dengan wajah cengo lisa pun memegang pipi yg baru saja di kecup oleh rose
Ia perhatikan kelas masih sepi karna mereka semua sudah ke kantin...sejenak lisa bernafas lega...
Namun ia normalkan lagi wajahnya menjadi dingin. Dan kembali ke aktivitas awalnya
Namun tanpa diketahui siapapun...ia tersenyum hangat di balik wajahnya itu
" gomawo chipmunk" lisa
* skip pulang sekolah
Kini bel tanda pulang baru saja berbunyi....semua siswa sudah pulang menuju rumahnya....begiru pula dengan lisa dan rose. Namun sedari tadi rose menunggu para eonnienya menjemput namun tidak ada yg menjemputnya
Perlahan sore sudah nampak...bahkan hampir gelap.
Namun belum ada tanda tanda ada yg menjemputnya...sekarang ia mulai takut
" eonnie....eonnie kemana sihh" lirih rose hampir menangis
" eonnie....rose takut" rose menggigit kukunya
Hinnga kini matahari sudah tak nampak namun masih saja kini rose berdiam diri
" eonnie...." rose lirih sudah menangis. Ia berjongkok menutup wajahnya sambil menangis
Hingga ia merasakan ada yg menepuk bahunya. Dgn ceria rose pun menegakkan kepala nya berharap itu eonnienya .namun...
" hei...nona...kenapa masih disini hemm" om om berkepala botak berusaha nenyentuh dagu rose
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Go My Sister
Random[FOLLOW DAHULU SEBELUM MEMBACA] Bagaimana jika kamu punya saudara yg memiki penyakit? apakah kau akan menjaganya dan over protektif padanya. tapi dibalik semua itu kau akan tersingkirkan dan diabaikan. " mian.eonnie gagal.kembalilah eonnie tdk...