11. Kembali Seperti Dulu

9.1K 822 82
                                    

Kini di sekolah lisa sedang berdiam diri di kelasnya dengan menelungsupkan kepala ke kedua tangannya.....

Meski dirasa ia belum sehat betul namun ia tetap memaksakan diri untuk sekolah.

Karna percuma saja bila dirumah tidak ada yg mengurusnya...bahkan menemani saja tidak

Sesari tadi ia telungkupkan kepala berharap sakit di kepala nya berangsur membaik

Hingga......


" lisa....."

Pertama ia mendengar bisikan lembut di telinganya...namun ia hiraukan

" lis...."

Kedua pun sama

" lice...."

Hingga ketiga ia baru menegakkan tubuhnya merasa ada yg menepuk bahunya

" i-ini....aku beliin tadi di kantin.....k-kamu belom makan kan...kamu harus makan" lirih gadis itu menundukan kepalanya tidak verani menatap lisa

" nggak usah...makasih" ucap lisa menolak

" t-tapi nanti kalo kamu sakit gimana....aku nggak mau kamu sakit" gadis itu masih berusaha

" gw udah bilang nggak mau rose" lisa

Ya gadis itu adalah rose. Karna semenjak pelajaran dimulai semenjak tadi ia perhatikan wajah lisa yg sedikit pucat

" t-tapi sedikit aja..pleaseee" lirih rose

" huffttt ia...." lisa mengambil roti dan susu yg disodorkan rose lalu dimakannya. Sebenarnya ia tidak nafsu sama sekali. Namun melihat rose yg khawatir dengannya ia pun terpaksa memakanya

Perlahan senyum rose mengembang melihat lisa yg mau memakan makanan yg ia berikan

" udah....makasih" lisa ingin kembali menelungsupkan wajahnya namun


Cuppppp



" sama sama" rose pun meninggalkan lisa setelah mengecup pipinya

Dengan wajah cengo lisa pun memegang pipi yg baru saja di kecup oleh rose

Ia perhatikan kelas masih sepi karna mereka semua sudah ke kantin...sejenak lisa bernafas lega...

Namun ia normalkan lagi wajahnya menjadi dingin. Dan kembali ke aktivitas awalnya

Namun tanpa diketahui siapapun...ia tersenyum hangat di balik wajahnya itu



" gomawo chipmunk" lisa







* skip pulang sekolah

Kini bel tanda pulang baru saja berbunyi....semua siswa sudah pulang menuju rumahnya....begiru pula dengan lisa dan rose. Namun sedari tadi rose menunggu para eonnienya menjemput namun tidak ada yg menjemputnya

Perlahan sore sudah nampak...bahkan hampir gelap.

Namun belum ada tanda tanda ada yg menjemputnya...sekarang ia mulai takut

" eonnie....eonnie kemana sihh" lirih rose hampir menangis

" eonnie....rose takut" rose menggigit kukunya

Hinnga kini matahari sudah tak nampak namun masih saja kini rose berdiam diri

" eonnie...." rose lirih sudah menangis. Ia berjongkok menutup wajahnya sambil menangis

Hingga ia merasakan ada yg menepuk bahunya. Dgn ceria rose pun menegakkan kepala nya berharap itu eonnienya .namun...

" hei...nona...kenapa masih disini hemm" om om berkepala botak berusaha nenyentuh dagu rose

Don't Go My SisterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang