" baiklah kalo begitu.....kamu akan duduk di...." guru melihat bangku yg kososng
" nah....kamu duduk di sebelah joy.joy tolong angkat tanganmu..." guru
" terima kasih bu...." rose ramah dan berjalan menuju joy yg masih mengangkat tangan.....dan saat hampir sampai ia berhenti menatap seseorang yg begitu ia kenali....
Rose pun tersenyum hangat ke orang itu namun hanya dibalas tatapan dingin dan acuh
Perlahan senyum yg di kemvangkan rose luntur namun
" rose....kemari" joy menyuruh rose.rose pun langsung berusaha tersenyum kemvali
" anyeonggg...perkenalkan namaku joy" joy ramah
" ne....rose" rose ramah
" baik mari jita lanjutkan" guru
Daritadi rose hanya melihat ke arah satu orang....ya orang itu adalah lisa. Lisa sebenarnya juga tau kalau ia diperhatikan namun ia acuh saja
" hei....kenapa kau melihat ke arah dia terus....dia lisa.....tapi....." joy ragu melanjutkan
" kenapa?" Rose bingung
" sebaiknya kau jangan terlalu dekat dengannya.....dia itu terkenal dengan sifatnya yg tdk bersahabat....memang dari wajahnya ia terlihat lucu....namun sifatnya....brrrr" joy bergidik geri
" benarkah?" Rose lirih
" iya. Jadi....kusarankan jangan terlalu dekat saja" joy
" lisa.....maaf....andai aq tak punya penyakit seperti ini....semua pasti baik baik saja....maaf....karnaku kau menderita.....kumohon...kembalilah seperti dulu lisa...aq slalu menyayangimu...." lirih rose dalam hati
* istirahat
" rose, ayo....kita ke kantin...akan kukenalkan kau dengan teman temanku yg lain" joy menggandwng tangan rose ke kantin
Sesampainyabdi kantin mereka terlihat sedang mencari seseorang...
" ah....kemana ya mereka....biasanya selalu disini...nah!! Itu mereka" joy menarik tangan rose untuk duduk di sebuah meja yg terdapat 4 gadis yg ssdang berbicara
" eonnie!!! " joy
" yakk!! Joy bisakah kau tak berteriak eoh!!" Gadis ber name tag irene
" hehe mianhe eonnie..." joy
" sudahlah...sudah biasa tiang listrik seperti itu..." gadis ber name tag yeri
" hahaha benar yer....ululu adik gw emang pinter deh" gadis bername tag seulgi bertos ria dengan yeri
" sindirrrr sindir aja teros...eonnie...." joy langsung menghambur ke pelukan gadis bername tag wendy
" udah udah....kalian itu ya....kayak bocil aja deh...nggak liat itu si joy bawa siapa" wendy
" ehh iya lupa...guys kenalin ini temen baru gw...namanya rose." Joy memperkenalkan rose
" anyeong...perkenalkan saya rose.." rose sopan
" hai rose....kenalin gw seulgi....gw yg paling kece dari kita kita..." seulgi
" hai kak....nama ku yeri.aku adik kelas kakak...." yeri
" hai....nama gw wendy..salam kenal" wendy
" nama kakak irene....kakak kaka kelas kamu..." irene
" iya....dia yg paling tua disini" seulgi
Tukkk
" awhhh sakit...." seulgi mengusap jidatnya yg terkena jitakan
" gw belom tua ya....orang muka masih baby face gini....yakali" irene
" udah udah...yuk rose ikut makan bareng sama kita" wend
" iya....makasih" rose
Saat ini rose sedang berjalan sendiri ke kelasnya...karna tadi ia ijin dahulu untuk ke toilet.
Namun langkahnya tiba tiba berhenti saat berpapasan dgn orang yg paling ia rindukan....siapa lagi kalau bukan lisa
" lisa......" rose menghampiri lisa yg berputar arah
" lis...." rose memegang tangan lisa erat seakan mengatakan betapa ia rindunya akan kehangantan seorang lalisa.namun hanya tatapan dingin yg ia dapatkan
" apa....." lisa dingin
" k-kamu k-kenapa kayak gini....aku kangen....aku kangen main bareng kamu....aku kangen kamu yg dulu" rose lirih
" udah selesai ngomongnya....kalo gitu gw mau balik duluan..."lisa berbalik namun langkahnya terhenti dan ia berjalan menuju rose
" oh ya....ada satu hal lagi....lebih baik kita kalo disekolah nggak usah terlalu kenal....anggap kalo kita nggak kenal...." lisa dingin
" kenapa......" lirih rose
" kamu malu ya punya sodara kayak aq....iya aku penyakitan...aq tau kok..." rose lirih
" y-ya aku malu" lisa membuang muka
" m-maaf kalo gitu....aku bakal nganggep kita nggak kenal kok...biar lisa nggak malu...kalo gitu rose balik dulj" rose lalu berlalu dengan terisak
" gue nggak malu chaeng.....gw nggak malu punya saudara kayak lo....gw cuman nggak mau dengan adanya gw malah bikin lo terbebani....biarin gw aja yg ngalamin....lo jangan...gw udah janji sama diri gw sendiri buat selalu jaga lo....gw sayang sama lo chaeng...jadi jangan nyerah ya" lisa lirih menatap punggung rose yg kian menjauh
Ya.....sebenarnya lisa tidak pernah membenci rose....bahkan lisalah yg selalu melindunginya...bagi lisa tubuhnya dan tubuh rose adalah satu kesatuan...jadi tidak ada firasat yg salah akan hal itu....diam diam ia akan mengawasi rose dari jauh...ya...lisa adalah rose.dan rose adalah lisa....jadi mereka adalah satu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Go My Sister
Casuale[FOLLOW DAHULU SEBELUM MEMBACA] Bagaimana jika kamu punya saudara yg memiki penyakit? apakah kau akan menjaganya dan over protektif padanya. tapi dibalik semua itu kau akan tersingkirkan dan diabaikan. " mian.eonnie gagal.kembalilah eonnie tdk...