IDOL BUSY AND BYUNTAE

9💛

© IBAB
•

Jungkook berjalan menuju lobi hotel tidak lupa lengkap dengan samarannya agar tidak diketahui.
Setelah perpisahannya dengan Lisa tadi. Kini Jungkook sudah berada di lobi hotel untuk menunggu managernya menjemput. Jungkook sedang menunggu sambil fokus memainkan ponselnya. Dari pintu hotel terlihat rose sedang membawa banyak barang. Dan tidak sengaja menabrak Jungkook yg tengah berdiri tidak jauh dari pintu lobi.

Brukk.....

Barang yang dibawa rose terjatuh.

"Aaaaaa... Tidak barangku. Oh Maaf aku tidak sengaja" ucap rose sambil membungkuk.

Rose kini sedang memunggut barang-barangnya yang jatuh dan disusul Jungkook membantunya. Tidak lama Akhirnya semua barang terjatuh sudah kembali dengan rapi ditangan rose.

"Terimakasih sudah membantuku. Dan maaf aku tidak melihatmu karna sibuk dengan barang banyak ini"

"Tidak masalah"

Rose mulai memperhatikan penampilan pria yang menolongnya. Dia mulai bemonolog dengan dirinya . "Tapi tunggu kenapa pakaiannya seperti idol yang tengah menyamar ya? Memakai masker,topi dan kacamata?! Apa dia seorang idol?"

"Hai.. apa kau tidak keberatan dengan barang-barang itu"

"Haaa... Apa dia memanggilku tadi" rose masih mematung ditempatnya. Ia masih penasaran dengan pria didepannya

"Haii.... Apa kau baik-baik saja"

"A-aku ya tentu aku baik. Apa kau idol?"

"Apa yang kau katakan tadi?" Jungkook sedikit merasa terkejut dengan pertanyaan yang diajukan rose membuatnya bertanya balik.

" Tidak ada aku hanya ingin bilang makasi"

Jungkook hanya menanggapinya dengan anggukan kepala. Namun Kini Jungkook dan rose tengah saling pandang. Garis besarnya hanya rose yang memandang Jungkook sedangkan Jungkook tengah memalingkan pandangannya.

Sampai tiba-tiba....

"Jeon Jungkook.... Jeon Jung.."

Oke tamatlah sudah masa dimana Jungkook menyembunyikan dirinya dari rose.

"Jeon jungkook?" Tanya rose tidak percaya.

Ohhh sungguh manager Jungkook memang tidak mengetahui situasi bahkan dia memanggil namanya tanpa melihat daerah sekitar.

"Ehmmm annyeonghaseoyo " sapa manager Jungkook pada rose.

"Annyeonghaseoyo" jawab rose.

"Eeee.. sepertinya kita harus segera pergi Hyung karna hari ini aku ada jadwal pemotretan" Jungkook berucap sambil membuka maskernya.

"Apakah dia benar jeon Jungkook BTS. Sedang apa dia ada disini ya?" Gumam rose dalam hatinya.

"Ah..Noona kami duluan. Permisi" ucap manager Jungkook sambil membungkuk ke rose.

Rose tidak menjawab dia malah terbengong. Dan tiba-tiba ia berucap.

"Apa kau sungguh jeon Jungkook?! Sedang apa kau disini? Apa BTS juga ada jadwal disini?"

Itu semua adalah deretan dari pertanyaan rose.
Jungkook tersenyum sebelum menjawab semua pertanyaan rose. Sungguh senyumnya itu sangatlah manis membuat rose juga ikut tersenyum. Jungkook kembali menaikan maskernya.

"Pertama aku memang jeon Jungkook BTS. Yang kedua aku sedang merilekskan diriku disini. Dan yang terkahir BTS sama sekali tidak ada jadwal disini. Jadi permisi aku harus segera pergi."

"Hyung ayo kita pergi"Ucap Jungkook.

Rose hanya memandang Jungkook pergi sungguh dia masih bingung mengapa bisa mereka satu hotel seperti ini.

•••

Dilain tempat Lisa tengah berjalan kearah pintu karna ada yang mengetoknya dari luar. Ia berpikir jika itu adalah Jungkook.

"Apa ada barangnya tertinggal"

Lisa berjalan sambil bergumam sendiri. Saat lisa membuka pintu dan melihat orang yang berada diluar . ternyata gumamannnya salah. Karna yang mengetuk pintu adalah rose.

"Chae ternyata kau. Kenapa kau membawa banyak barang?!. Sini aku bantu."

"Iya bantu aku ini berat sekali.Sekalian aku juga ingin bercerita dengan kau"

"Ya sudah ayok masuk" ajak Lisa.

Didalam kamar hotel Lisa rose mulai bercerita.

"Tadi itu aku mendapat diskon disalah satu toko dekat sini. Maka dari itu aku memborong semuanya. Sekalian akan ku bagi pada kau oennie Jennie dan jiso."

"Astaga Chae. Hanya karena diskon kau berbelanja sebanyak ini"

"Iya jarang-jarang lo aku menemukan barang bagus lalu diskon lagi"

"Iya iya. Apa kau tak ingin bersiap-siap Chae? Aku sudah siap tinggal memakai pakaianku lalu keluar"

"Aku juga tinggal mengganti pakaianku saja Lisa. Kau tau Lisa ada satu cerita yang sangat ingin sekali aku beritahu padamu" ucap rose sambil tersenyum seperti senyum seorang jatuh cinta.

"Apa??"

"Kau tau?" Rose mencoba membuat Lisa penasaran.

"Katakan Chae waktu kita tidak banyak. Jika kau tidak bercerita akan ku tinggal kau pergi"

"Baiklah akan ku ceritakan. Tadi itu aku tidak sengaja menabrak seorang pria. Dan kau tau siapa pria itu..?"

"Mana aku tau Chae aku kan tidak keluar denganmu tadi."

"Aku belum selesai berbicara Lisa!" Ucap rose kesal pada Lisa.

"Ahhh baiklah lanjutkan Chae" ucap Lisa dengan terkekeh ringan.

"Pria yang tadi aku tabrak itu sangat tampan. Bahkan tampan sekali. Aku sungguh terpanah dengan ketampannya."

"Hmmm" respon Lisa.

" jeon Jungkook " ucap rose.

"Jeon Jungkook?" Ulang lisa mulai mendekat kearah rose.

"Iya. member bts. Sungguh ia tampan dilihat dari dekat"

Sungguh Lisa terdiam setelah mendengar nama suaminya disebut bahkan rose sendiri yang menyebut. Sekarang Lisa bingung, bagaiman jika rose sampai mencurigai alasan keberadaan jungkook ada disini.

"Lisa kenapa kau diam. kalau dipikir-pikir Aku juga merasa bingung kenapa ia bisa ada disini."

"Apa kau tidak salah liat"

" sungguh itu dia karna aku tadi juga dengan jelas melihat wajahnya"

"Apa kau tidak berpikir bahwa mungkin saja ia sedang berkencan disini dengan seorang wanita?" Tanya Lisa dengan sedikit keraguan.

"Aaa benar juga. Tapi aku tidak berpikir sejauh itu"

Lisa cukup merasa lega dengan jawaban rose.

"Kita sudah lama mengobrol Chae pasti manager oppa dan para staff dan oennie sudah lama menunggu kita. Sepertinya kita harus segera bersiap siap"

"Ohh oke jangan lupa lihatlah baju yang kuberikan"

"Iya ya pergilah kekamarmu chae dan bersiap"

"Bye Lisa"

"Bye"

"Oh iya Lisa apa mungkin aku bisa menyukai pria"

"Tentu saja kaukan wanita"

"Baiklah aku pergi"

Lisa menutup pintu setelah rose keluar. Sungguh sekarang ini Lisa bingung dengan perkataan rose tadi. Jangan bilang bahwa rose cinta pandangan pertama dengan Jungkook. Tidak itu sama sekali tidak mungkin. berdoa saja semoga semua ini cepat berlalu dan tidak menimbulkan masalah besar.

-TBC-