16💛

8.9K 588 73
                                    

© IBAB
.

Lisa dan Jungkook kini tengah berada diatas ranjang yang sama, berbaring sambil berpelukan.

"Jungkook aku masih punya banyak pertanyaan untukmu" Lisa membuka pembicaraan.

"Apa?"

"Kenapa semalam kau begitu marah padaku?"

"Aku tidak suka jika kau melawan perintahku"

"Lalu mengapa kau sampai mengatakan yang tidak-tidak"

"Maaf karna aku cukup emosi saat mengingat kau berpegangan tangan dengan hanbin saat itu" Jungkook dengan santai menjawab semua pertanyaan Lisa sejauh ini.

"Apa yang kau pikirkan sampai kau mengikat tanganku dengan sangat erat?"

"Mungkin adegan film yang pernah aku tonton"

"Yakk... Kau masih menonton film seperti itu Dasar"

"Itu film dulu yang pernah aku tonton yang masih ada dimemoriku"

"Hmmm aku tidak percaya. Pertanyaan terakhirku sebelum aku tidur"

"Apa Aku dengan senang hati akan menjawabnya chagi"

"Mengapa tadi malam rasanya ada yang berbeda?"

"Maksudmu? Aku yang bermain kasar malam itu"

"Tidak bukan itu tapi seperti aku merasakan rasa hangat yang masuk dalam tubuhku. Sungguh rasanya seperti"

"Aaa aku baru ingat"

"Apa?"

"Aku mengeluarkan semua didalam "

Lisa langsung bangkit menaiki tubuh Jungkook sambil menatap tajam ke Jungkook seakan Jungkook disini yang tersangka.

"Apa kau serius "

"Iyaa serius"

"Kenapa bisa. Jeon Jungkook... Jadi sebentar lagi. Didalam perutku. Ada Jeon kecil. Tidak Jungkook Kau tau aku belum siap. Umurku masih 24 tahun. Dan aku belum siap untuk menyusui" Lisa terus menggerutu sambil merengek didada Jungkook.

"Kenapa kau belum siap menyusui. Bahkan kau sudah pernah memberikannya padaku"

"Diam. Aku sedang kesal padamu"

"Kau kesal tapi menempel pada dadaku"

"Aisss.... Jungkook sebentar lagi dia akan ada didalam sini?" Lisa bangkit dan langsung menunjuk perut ratanya.

"Iyaa. Tapi apa kau tidak terpikir dengan karir idolmu"

"Hmm sebenarnya aku pasti akan kepikiran dengan itu. Tapi menikah denganmu dan mempunyai anak adalah takdirku. sekalipun ada yang tidak suka tapi masih banyak dari itu yang suka dengan ini. aku yakin itu."

"Tapi aku menghancurkan mimpimu "

Seketika suasana didalam ruangan tersebut berubah menjadi serius.

IDOL BUSY AND BYUNTAE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang