© IBAB
•Hari sudah mulai malam langit yang tadinya biru sudah mulai memperlihatkan kegelapannya. Pemotretan semua member sudah berakhir tinggal sisanya besok mereka akan melakukan verty show dan sedikit berlibur dihawai. Semua anggota sudah masuk kekamar hotel masing-masing yang
kebetulan setiap member mendapat kamar sendiri.Lisa memasuki kamar hotel yang sudah disediakan untuknya. Ia membuka pintu dan menutupnya kembali tidak lupa ia juga menguncinya karna untuk menjaga keamanan dirinya. Pemotretan tadi
sangat melelahkan tinggal besok akan melakukan verty show. Tapi tunggu dulu sepertinya ada yang aneh, kenapa lampu kamar ini menyala dan suara gemercik air didalam kamar mandi??? Oh sungguh itu membingungkan Lisa."Apakah aku salah kamar?? Tidak mungkin karna ini memang benar kamar yang diberitahukan padaku" lisa berniat ingin menelpon managernya tapi sayang sekali ponselnya mati kehabisan daya. Ia berniat untuk keluar dan mencari managernya untuk menanyakan kamar ini.
Namun saat sudah ingin melangkahkan kakinya tiba-tiba bunyi gemercik air didalam kamar mandi berhenti bertanda bahwa orang didalam sana sudah menyelesaikan mandinya. Lisa merasa merasa takut karna jika saja itu orang mesum maka habislah Lisa.
"Hai...."
Setelah suara itu keluar Lisa seketika membalikkan badannya dan "Jangan pernah main-main denganku kau pasti orang jahat yang ingin memperkosakukan ayo mengaku. Jangan macam-macam dengaku karna aku akan menelponkanmu polisi" Lisa berteriak sambil menutup matanya karna takut untuk melihatnya. Sedangkan Jungkook hanya terdiam bingung mendengarnya. Namun tidak lama Jungkook kembali bersuara. "Lisa ini aku jungkook"
Lisa membuka matanya satu persatu dan iya itu suaminya jungkook.
"Jungkook~ah" Lisa langsung memeluk jungkook yang bertelanjang dada dan handuk yang digunakan jungkook mengeringkan rambutnya jatuh kelantai.
" kau mengira suamimu ini penjahat yang akan memperkosamu?"Tanya Jungkook sambil membalas pelukan lisa. Lisa hanya menganggukkan kepalanya untuk merespon pertanyaan jungkook.
"Oh ayolah lisa kenapa kau tidak mengenali suamimu sendiri"
"Kau yang salah, kenapa kau tidak memberitahuku kalau akan datang kesini dan kau juga sudah tiba-tiba ada di dalam kamar ini makanya aku mengira kau seseorang yang berniat memperkosaku. Dan satu pertanyaanku, kenapa kau bisa tau kamarku dan kuncinya?"
Jungkook kembali mengeratkan pelukannya yang tadi dilepas oleh lisa tanpa menyisakan ruang sidkit pun. "Itu sangat mudah yeobo, dan kau tidak perlu tau itu"
Tiba tiba jungkook dengan mudah menyatukan bibirnya dengan lisa. Memainkannya dengan lembut membuat lisa menikmatinya. Setiap lumutan jungkook lisa nikmati sambil menutup matanya merasakan lidah jungkook yang mulai bermain didalam mulutnya. Begitu lama dan panas ciuman mereka sampai jungkook secara pelan memutuskan ciumannnya membuat lisa yang masih tidak menyadarinya masih sedikit membuka bibirnya memperlihatkan benang saliva mereka.
"Apa kau ingin aku memperkosamu sekarang juga" lisa menyadari kalimat itu " apa mem-perkosaku?"
"Iya memperkosamu, tadi kau menuduhku akan memperkosamu"
"I-i-itukan aku hanya terkejut dan tidak sadar mengatakan semua itu. Tiba-tiba saja semua kata-kata itu keluar dari mulutku. Lagi pula kenapa kau ingin memperkosaku, mana ada suami memperkosa istrinya sendiri"
"Hahah.... aku hanya bercanda. Tapi aku akan benar-benar memperkosa jika saja wanitaku ini nakal" Lisa melototkan matanya setelah mendengar kata pembangkang yang keluar dari mulut suaminya.
"Apakah jungkook sudah mengetahui tentang pakaian yang aku kenakan tadi saat pemotretan ya? Omg aku lupa aku sekarang juga masih mengenakannya. sekarang aku harus bagaimana? Aku harus cepat-cepat kekamar mandi untuk mengganti pakaian ini. Sungguh hoodie ini menyelamatkanku sekarang" batin lisa.
"Emm...Jungkook~ah sepertinya aku akan membersihkan badanku dulu. Badanku terasa lengket karna keringat tadi siang. Jadi bisakah kau lepaskan pelukanmu". Lisa mencoba menjauhkan dirinya dari Jungkook. Namun Jungkook malah mengeratkan kembali pelukannnya.
"Nanti saja aku masih ingin memelukmu karna tidak bertemu denganmu beberapa jam saja membuat aku rindu"
"Kau terlalu berlebihan. Biasanya kau meninggalkanku berberapa hari bahkan sampai bulananpun kau tidak seperti ini"
"Tapi sekarang beda mungkin karna kita ada dihawai sekarang. Kau ingat tempat yang ingin kita kunjungi bukan. Kalau begitu mengapa tidak kita bulan madu saja disini sekalian bukan"
"Sudahlah jungkook aku harus mengganti pakaianku" Lisa melotot menyadari perkataannya tadi.
"Aduh aku mengatakan apa" batin lisa
"Mengganti pakaianmu??" jungkook melepas pelukannya dan melihat penampilan lisa dari atas sampai bawah. Lisa mengeratkan hoodie yang dia pakai.
"Oh sungguh jungkook pasti curiga denganku. Semoga saja dia tidak menyadarinya" batin lisa.
Jungkook terus menatap penampilan lisa, sampai lisa yang akan menghindar dari jungkook dengan melangkah kekamar mandi ditahan oleh jungkook. Ya jungkook menahan pergelangan tangan lisa.
"Kenapa kau bilang akan mengganti pakaianmu. Ada apa dengan pakaian yang kau kenakan??"
"A.. a... a.. aku hanya ingin membersihkan diri saja kekamar mandi jadikan aku harus mengganti pakaian juga. Lagian Mana mungkin aku harus mengenakan Hoodie ini untuk tidur " jawab lisa gugup sambil tersenyum kikuk kepada jungkook.
"Kaukan bisa melepas hoodiemu"
"A.... aniyo, aku bisa melepasnya dikamar mandi saja. Kau bisa memakai pakaianmu dulu"
"Lepaslah disini" Lisa membeku ditempat. "Sekarang lepaslah hoodiemu itu!!"Lisa tidak menjawabnya. "Apa kau mendengarku. Lepaslah hoodiemu itu lisa!!"
Perlahan lisa melepas hoodienya, tapi saat akan terlepas lisa memasang lagi dia mengeratkannya lagi sungguh ia takut melihat respon jungkook.
"Kau tidak jadi melepasnya. Kenapa???" Melihat Lisa tidak bisa menjawab Jungkook kembali bersuara.
"Aku sudah tau tentang pakaian yang kau kenakan. Aku tidak ingin mengatakannya karna aku ingin dari mulutmu yang berbicara. Apa kau tau, aku bahkan sudah menahan diriku agar tidak marah padamu. Dan kau tau bahwa aku tidak suka jika wanitaku itu mencoba tidak menurut padaku"
Sekarang ini lisa tidak bisa melawan bahkan menjawab perkataan jungkook sungguh mulutnya tidak sanggup terbuka. Jungkook secara tiba-tiba membuka hoodie lisa dan memperlihatkan pakaian yang menjadi masalah utama dari kemarahan jungkook. Jungkook melempar hoodie itu dan kembali menatap mata lisa yang mulai berkaca-kaca.
"Sungguh kau memakai ini saat aku tidak ada? Sungguh kau ingin menjadi idol wanita penggoda?"
Lisa hanya menggelengkan kepalanya karna sungguh ia bisu sekarang. Ia hanya bisa menunduk sambil meremas rok yang minim yang ia pakai sekarang.
-TBC-
KAMU SEDANG MEMBACA
IDOL BUSY AND BYUNTAE
Novela Juvenil[M] Dua idol besar menjalin suatu hubungan yg sangat dirahasiakan bersama karna saling melindungi satu sama lain karna tidak ingin mengecewakan penggermar yang tidak suka dengan hubungan mereka. Hubungan mereka terjalin karna tidak ingin merugik...