satu :

15.7K 1.7K 210
                                    

ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
p e r m u l a a n

ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ

[ ubah latar menjadi hitam untuk menyesuaikan atmosfer fiksi yang muram ]
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ

[ ubah latar menjadi hitam untuk menyesuaikan atmosfer fiksi yang muram ]ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ

sore ini jaemin menghabiskan waktunya di beranda sebuah kedai kopi lagi, ditemani rintik hujan lagi, dengan buku catatan penuh coretan lagi.

selanjutnya hanya adegan klise; jaemin menangkup cangkir kopinya, menghirup aroma kopi bercampur aroma hujan. lalu membiarkan hangat kopi mencumbu indra pengecapnya, membiarkan dingin air hujan mengecup indra perabanya.

"masuk. hujan tidak turun hanya untuk membuatmu jatuh terbaring hingga akhirnya kamu tak bisa melihat bumi mengering."

jaemin memilih geming sesaat. membiarkan kalimat perintah dari pelakon lain itu mengudara.

menggores arang pensilnya, jaemin bersuara, "kamu saja masuk duluan. lagipula saya tidak merasa keberatan jika harus melihat bumi mengering sambil terbaring. saya lebih menyukai bumi kala basah omong-omong."

pelakon lain mengangguk pelan, menutup payung dalam genggaman. napas beratnya keluar bersamaan langkahnya diambil untuk memasuki kedai kopi tersebut.

"oh, satu lagi. saya tidak selemah itu— gerimis seperti ini tidak akan membuat saya sakit."

terhentilah langkahnya, berbalik lalu melayangkan senyum sederhana, "siapa yang tahu, 'kan?"

setelahnya, pelakon tersebut benar-benar lenyap ditelan pintu mahoni milik kedai kopi.
ㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ

ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ

[ fiksi ini akan kembali ]
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ

an:

hai. fanfict nomin pertama aku nih ahahahahahahahahahahahah.

anu...

lanjut nggaa:(

⎛ √ ⎠ bandung dirundung mendung ✻ nominTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang