ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
s e l i n gㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
[ ubah latar menjadi hitam untuk menyesuaikan atmosfer fiksi yang muram ]
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
"kemana aja, jen? tumben beberapa hari kebelakang gak ada line aku?"jeno mendekat pada satu-satunya laki-laki berkupluk, "ada projek, kolaborasi biasa sama temen,"
"kolaborasi mengenai hati, ya?" jawab laki-laki kupluk setelah menerima secarik kertas yang disodorkan oleh si pemotret yang langsung menggelak tawa.
dibukalah kertas tersebut, dan dibacanya deretan diksi yang tersaji.
mereka selesai membaca sajian di atas kertas, lalu laki-laki kupluk menyerahkan kembali kertas itu pada jeno, "udah nemu pelabuhan baru, ya?"
sedang jeno hanya mengangguk ragu, "mungkin,"
"bagus. mudah-mudahan dia jadi pelabuhan terakhir kamu, ya."
dan jeno mengangguk ragu untuk yang kedua kalinya.
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
[ fiksi ini akan kembali ]
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤan:
👀👀
KAMU SEDANG MEMBACA
⎛ √ ⎠ bandung dirundung mendung ✻ nomin
Fanfictionperkara jeno si pemotret bandung, dengan jaemin si penuang diksi mendung. keduanya berjumpa dibawah langit sebagai penaung yang sedang berkabung, merayakan kepergian kisah kasih yang belum rampung. [ jeno x jaemin ] ﹋﹋﹋﹋﹋﹋﹋﹋﹋﹋﹋﹋ bxb lokal!au lowerca...