⎛ √ ⎠ bandung dirundung mendung ✻ nomin

sebelas :

ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
k e m b a l i

ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ

[ ubah latar menjadi hitam untuk menyesuaikan atmosfer fiksi yang muram ]
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ

ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ

satu cup kertas kopi jaemin tandas sejak dua puluh menit yang lalu. dan sejak itu pula, ainunnya tak pernah memutus pandang kepada dua orang yang baru saja berpamitan, memutuskan berpisah dan bertemu di lain kesempatan.

namun siapa sangka, lain kesempatan yang dimaksud adalah sekian menit setelah jaemin memesan kopi di salah satu kafe dekat museum; jeno dan renjun memasuki tempat yang sama.

diperhatikannya meja mereka yang terletak tak jauh darinya. bagaimana jeno tengah menunduk, lalu di sampingnya, renjun, memilih untuk melamun. mereka terlihat telah melalui beberapa percakapan penting.

tak diduga, edaran pandang renjun menemukan jaemin tengah menatap mereka.

beranjak untuk mengajaknya bergabung, jaemin malah memaling tatapan, meninggalkan kafe juga renjun kebingungan.

"ren?"

dan jeno tak kalah kebingungan kala melihat renjun berjalan penuh gesa, keluar kafe, juga mengabaikannya.

ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ

ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
[ fiksi ini akan kembali ]
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ

an:

hai

aku kena wb astaga mau nangis aja