10.

5 2 0
                                    

Sesampainya di kelas,ternyata Bu Dijah selaku guru bahasa Inggris sudah ada di dalam kelas dan pelajaran nya sedang berlangsung,Kenji melirik ke arah Faraya  sekilas,dan langsung mengetuk pintunya

Tok tok tok

Semua penghuni kelas melihat ke arah pintu yang di ketuk,dan Bu Dijah yang sedang menerangkan di depan kelas itu pun seketika terhenti menjelaskan materi karena mendengar ketukan pintu

Kenji pun jadi terkejut sendiri karena kini dirinya telah menjadi sorotan mata semua murid yang ada di kelas,
"Assalamu'alaikum Bu," salamnya dengan seulas senyuman.

"Waalaikumsalam"

"Kenapa kamu telat masuk kelas Kenji? Kamu enggak denger apa itu bel bunyi dari tadi"
Sambungnya sambil membetulkan letak kacamatanya yang sedikit merosot.

"Iya Bu maaf,tadi saya abis dari koperasi beli bolpoin"
Ujarnya sambil menunjukkan bolpoin yang ada di tangan kanannya,

"Kamu sendiri?"
Tanya Bu Yuli pada Kenji yang sebenarnya ia tahu bahwa ada seseorang di belakang Kenji.

"Enggak,ini Ama Faraya."
Jawabnya sambil memiringkan tubuhnya agar cewek yang ada di belakangnya terlihat oleh Bu Yuli.

"Hhhmm,yaudah kalian berdua boleh masuk"
Bu Dijah pun kembali menjelaskan materi yang di pelajari,dan mereka berdua segera masuk,dan duduk di kursi masing-masing.

"Buset,baru aja kenal Ama Faraya udah jalan berdua aja Lo" bisik Rio pada Kenji sambil terkekeh kecil

"Gue GK sengaja ketemu tadi"
Jawabannya sambil mengambil buku yang ada di dalam tasnya,

"Yakin GK sengaja?"
Goda Rio yang membuat Kenji risih,

Kenji hanya melihat Rio dengan sinis dan langsung mendengarkan penjelasan Bu Dijah. Rio pun akhirnya diam dan langsung ikut memperhatikan.

Tiba-tiba saja Kenji teringat kejadian tabrakan dengan Faraya di koperasi tadi,tanpa di sadari ternyata Kenji menyunggingkan senyumnya yang manis,yang jarang terlihat orang.

Rio yang melihat sahabatnya itu langsung menyenggol lengan nya,dan membuat lamunannya sejenak membuyar.

"Eh buset nape lo senyum-senyum gitu?"

"Paan dah"
Jawab Kenji dengan ketusnya

"Dasar Lo aneh!"
Celetuk Rio dan mendapatkan perhatian dari Faraya dan gadis itu pun langsung membalikkan badannya

"Ssttt dikasih tugas juga bukannya ngerjain malah ngobrol"

Kenji yang memperhatikan Faraya bicara pun seketika bisu,tidak ada kata kata yang keluar dari mulut mereka setelah Faraya bicara,dan Rio langsung membuka buku nya untuk mencatat tugasnya,

"Nulis woi! Napa sih Lo diem Mulu etdahhh!kesambet ape sih Lo?"Celetuk Rio sambil menulis,dan sesekali melihat Kenji

"Enggak anjir paan sih lo"
Jawabannya dengan datar dan
akhirnya Kenji membuka bukunya lalu langsung menulis soal soal yang di berikan Bu Dijah.

FarayaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang